Panel yang cukup dikenal para pengembang website adalah hPanel dan cPanel. Jika ingin menggunakannya, ketahui hPanel vs cPanel yang akan dibahas lengkap di dalam artikel ini.
Panel kontrol merupakan alat yang banyak digunakan untuk mengatur paket hosting. Ini mempermudah pengguna untuk mengelola nama domain, menginstal aplikasi, membuat dan mengelola email, mengunggah file situs web, dan banyak lagi tanpa harus memahami pengembangan.
Namun, melakukan hal ini secara langsung melalui server membutuhkan pengetahuan pengembangan, karena kesalahan bisa menyebabkan kerusakan pada situs web.
Panel kontrol memiliki fungsi sebagai alat intuitif dan mudah digunakan untuk mengelola paket hosting.
Ini mempermudah manajemen nama domain, instalasi aplikasi, pembuatan dan pengelolaan akun email, unggahan file situs web, dan banyak lagi. Meskipun bisa dilakukan secara manual melalui server, membutuhkan pengetahuan pengembangan dan bisa menyebabkan kerusakan situs jika terjadi kesalahan.
Menghindari kesulitan ini, panel kontrol membantu menghemat waktu, energi, dan sumber daya Anda. Sementara cPanel populer, Hostinger menciptakan panel kontrol khusus yaitu hPanel untuk mengurangi biaya dan memberikan layanan efisien kepada pelanggan.
hPanel memiliki tampilan yang lebih estetis melalui dasbor, menu, dan ikon sehingga pelanggan dapat dengan mudah menavigasi pengaturan mereka.
Ketahui Perbandingan Antara hPanel Vs cPanel
Nah untuk tahu perbandingan antar keduanya, Anda bisa cek penjelasan yang ada di sini:
Apa Itu cPanel?
cPanel merupakan salah satu panel kontrol Linux yang paling populer untuk akun hosting web dan masih menjadi standar industri bagi sejumlah pengembang web. Kemudahan berkat antarmukanya membuat pengguna bisa mengoptimalkan pengelolaan akun hosting web mereka.
Apa Itu hPanel?
hPanel dapat digunakan oleh pengguna untuk mengelola fungsi utama seperti domain, email, file, dan manajemen database. hPanel tersedia dengan semua paket web hosting.
hPanel membedakan diri dari alternatif lainnya dengan desain antarmukanya yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang canggih.
Ini memudahkan pengguna untuk mengelola file, akun hosting web, FTP, email, memantau bandwidth dan ruang disk, mengelola sub-domain dan domain parkir, serta menginstal aplikasi seperti WordPress, Joomla, Drupal, dan lain-lain.
Untuk melihat bagaimana hPanel terlihat, demo terbaru tersedia untuk dilihat. Kami juga menyarankan untuk membaca panduan hPanel yang komprehensif.
Mana yang Lebih Baik?
Berikut ini jika kamu ingin tahu mana yang lebih baik antara keduanya:
1. Resource
cPanel dikenal sebagai control panel yang memakan sumber daya secara berlebihan karena memiliki fitur yang banyak sehingga akan membebani performa server.
Sedangkan SPanel diklaim sebagai control panel dengan kinerja ringan karena memiliki fitur yang lebih sederhana dibandingkan cPanel, sehingga tidak memakan banyak sumber daya server. Oleh karena itu, meskipun dengan sumber daya yang terbatas, kinerja server dan situs web Anda akan tetap cepat.
2. Web Server
Menyediakan dukungan untuk Apache dan Nginx, cPanel merupakan salah satu control panel yang kompatibel dengan dua web server populer di dunia. Sangat menarik, cPanel juga kompatibel dengan LiteSpeed, web server tercepat yang digunakan oleh banyak penyedia hosting.
Sementara itu, SPanel juga menawarkan dukungan untuk Apache, Nginx, dan LiteSpeed, sehingga kedua control panel sama-sama kompatibel dengan tiga web server tersebut. Pilihan Anda hanyalah menentukan penyedia hosting yang menggunakan web server apa.
3. Harga
cPanel dikenai biaya sewa, tetapi jika Anda berlangganan hosting paket yang dikelola penyedia layanan, maka biaya sewa cPanel sudah termasuk dalam nominal yang Anda bayarkan.
Sementara SPanel saat ini gratis dan tersedia secara bebas. Namun, masalahnya adalah SPanel masih kurang populer dan jarang digunakan oleh penyedia hosting.
