Anda tentu sudah tidak asing lagi mendengar istilah Google Cloud Hosting. Data center server dari Google ini sudah banyak di gunakan oleh perusahaan dalam mengelola bisnis mereka. Tapi, sudahkah Anda mengetahui fungsi google cloud hosting itu sendiri?
Memasuki era digital, banyak perusahaan yang bermigrasi ke sistem daring untuk menambah operasionalnya. Di dalam hal ini, website tak hanya berfungsi sebagai media informasi bagi konsumen, tappi juga media untuk membentuk branding.
Mengingat fungsinya yang krusial, maka Anda perlu memilih hosting yang tepat. Maka dari itu, DewaBiz akan memberikan penjelasan lengkap apa itu hosting serta fungsi google cloud hosting. untuk itulah simak pembahasan artikel ini dengan seksama.
Apa itu Hosting?
Hosting merupakan layanan online untuk menjalankan aplikasi web atau website di internet. Ketika Anda membeli layanan hosting, berarti Anda meminjam space di server untuk menyimpan data-data yang di butuhkan oleh web site Anda. Bisa di bilang bahwa hosting adalah elemen paling krusial dari suatu website.
Dilihat dari pentingnya data-data perusahaan yang di simpan didalam server, maka wajib bagi Anda memilih layanan hosting terbaik. Selain untuk memastikan taraf keamanannya, hosting juga pengaruhi kinerja suatu website.
Jenis-Jenis Web Hosting
Sebelum membahas lebih jauh terkait dengan Google Cloud Hosting, ada baiknya Anda sadar jenis-jenis hosting terlebih dahulu. Hal ini penting di pahami sebelum Anda memilih layanan hosting, bahkan jika Anda menekankan layanan yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas tinggi.
Secara umum, ada empat model web site hosting yang banyak di gunakan oleh perusahaan. Yaitu, shared hosting, cloud hosting, VPS hosting, dan dedicated hosting.
Shared hosting biasanya di gunakan oleh para pemula dengan traffic yang belum terlau tinggi. Karena di tujukan untuk pemula, maka panel kontrolnya lebih simple. Meski begitu, ketika usaha yang Anda geluti semakin berkembang dan membutuhkan banyak ruang penyimpanan, Anda perlu upgrade ke Google Cloud Hosting.
Selain itu, Anda harus berbagi tempat dengan pengguna lain, agar ketika salah satu website mengalami overload, web lain pun akan merasakan dampaknya. Kekurangan yang cukup fatal dari hosting jenis ini adalah Anda tidak bisa mendapatkan akses untuk mengubah konfigurasi server.
2. Cloud Hosting
Cloud hosting adalah jenis hosting yang ramah pengguna dan full managed. Menariknya, hosting jenis ini memiliki bandwidth yang lebih besar, supaya cocok untuk e-commerce, perbankan, maupun perusahaan-perusahaan digital minded.
Daya tarik terbesar dari cloud hosting terletak pada mekanismenya, dimana data website pengguna diduplikasi dan disimpan di beberapa server untuk menghindari rusaknya data ketika salah satu server mengalami persoalan.
Selain itu, sumber kekuatan cloud hosting dapat digunakan secara privat, di dalam artian Anda tak perlu berbagi server dengan pengguna lain. Artinya, kinerja situs pun cenderung lebih cepat jika Anda menggunakan cloud hosting.
3. VPS Hosting
Pada dasarnya, hosting jenis ini hampir sama dengan shared hosting, yakni Anda harus berbagi server dengan pengguna lain. Hanya saja, sumber dayanya bersifat dedicated, agar Anda tak perlu khawatir pada performa website Anda ketika web lain overload.
Dengan demikian, jenis hosting ini membutuhkan keahlian khusus, agar tidak sembarang orang bisa mengoperasikannya. Karena itu, cloud hosting lebih recommended jika Anda mendambakan bandwidth yang lebih besar tanpa harus menguasai ilmu tehnis.
4. Dedicated Hosting
Jenis yang terakhir adalah dedicated hosting, dimana server hanya ditujukan untuk Anda seorang. Dari segi kapasitas, hosting model ini menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Sayangnya, untuk menikmati layanan dedicated hosting, Anda harus memiliki skill taraf tinggi di bidang ini. Selain itu, harganya jauh lebih mahal dibanding ketiga hosting sebelumnya.
5. Hosting yang Cocok untuk Menjalankan Usaha
Setelah mengetahui jenis-jenisnya, hosting seperti apa yang cocok untuk menjalankan usaha? Jika bisa memilih cloud hosting untuk mendapatkan bandwidth yang lebih besar dan kemudahan dalam mengaksesnya. Selain itu, Anda wajib memilih web site hosting yang cepat seperti Google Cloud Hosting agar performa website Anda lebih bagus.
Mungkin Anda kehilangan pengunjung website pun lebih kecil, karena loading website akan jauh lebih cepat dibanding menggunakan shared hosting. Lebih-lebih, performanya terbilang stabil meskipun website Anda memiliki traffic yang tinggi setiap harinya.
Kenapa Harus Menggunakan Google Cloud Hosting?
Google Cloud Hosting adalah salah satu layanan yang ada di dalam Google Cloud Sistem. Bukan tanpa alasan mengapa hosting ini jadi pilihan terbaik untuk menjalankan aplikasi dan situs. Salah satu alasannya adalah kelebihan yang ditawarkan oleh Google Cloud Hosting seperti berikut ini.
1. Layanan Lengkap
berbicara soal layanan, Google Cloud Sistem (GCP) memiliki layanan yang lengkap, sehingga memudahkan Anda dalam mengelola website perusahaan. Selain sedia kan Google Cloud Hosting, GCP juga memiliki sejumlah layanan menarik seperti App Engine, Dns, Cloud Storage, Cdn, Bigquery, dan masih banyak lagi.
2. Live Migration
Layanan Google Cloud Hosting menawarkan live migration. Salah satu kelebihan dari live migration adalah engineer Google dapat menanggulangi masalah seperti patching, repairing, sampai updating software secara lebih cepat. Apalagi, Anda tidakk perlu khawatir tentang server reboot berkat kelebihan yang satu ini.
3. Data Center yang Tersebar di Berbagai Negara
Saat memilih hosting, Anda wajib mempertimbangkan lokasinya karena hal ini dapat memengaruhi kecepatan website Anda. Dengan kelebihan Google Cloud Hosting, Anda bisa mendapatkan akses yang lebih cepat karena data center-nya tersebar di bermacam negara, tidak jika Indonesia. Dengan memilih hosting yang miliki data center di Indonesia, Anda bisa terhindar dari stagnasi akses informasi.
4. Performa yang Maksimal
Alasan lain mengapa Anda perlu upgrade ke layanan situs Google Cloud Hosting adalah performanya yang maksimal. Anda tak perlu mengatur arsitektur jaringan secara manual, karena Google sudah mengelolanya secara otomatis. Berkat keistimewaan ini, Anda bisa lebih fokus didalam mengelola website perusahaan tanpa harus mengatur konfigurasinya.
5. Keamanan yang Terjamin
Keamanan data menjadi prioritas utama ketika Anda melacak hosting. Jangan hingga data perusahaan Anda bocor ke tangan yang tak bertanggung jawab. Jaminan keamanan ini juga yang ditawarkan oleh Google Cloud. Dengan sistem keamanan yang udah dibangun Google selama ini, kebocoran data dapat diminimalkan.
6. Jaringan Fiber Milik Google
Pemakaian jaringan fiber milik Google turut menjamin taraf keamanan data Anda. Gara-gara, Google memastikan setiap data ditransfer dari server ke pengguna lewat jaringan privat. Dengan pemakaian jaringan privat, data bisa hingga ke pengguna dengan latency yang lebih rendah pula.
Nah, itulah informasi tentang apa itu hosting serta fungsi google cloud hosting sebagai bisnis di era digital yang bisa Anda ketahui. untuk itulah simak penjelasan pada artikel ini dengan seksama.