Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020an, ternyata menimbulkan dampak yang besar bagi banyak orang, seperti programmer dan developer. Istilah WFH (Work From Home) atau remote sendiri sering kamu dengar untuk jadi solusi dari pandemi. Jikalau kamu seorang programmer pasti tidak asing dengan istilah “Github” bukan? Apa itu?
Saat ini, Github jadi trend dikalangan para developer karena fungsinya yang dapat memudahkan pekerjaan. Kemudahan itu jadi layanan utama dari product ini. perlu kamu ketahui terlebih dahulu, Github adalah komunitas bagi pengembang untuk berbagi dan berkolaborasi. Kolaborasi dengan artian kamu bisa posting hasil proyek/report/source code kamu agar dapat dilihat oleh user lain.
Bagi kamu yang masih penasaran dengan apa itu github? Yuk simak artikel berikut ini.
Apa itu Github?
Lewat homepage pada Github, disebutkan bahwa Github adalah sistem khusus developer yang dibuat karena terinspirasi dari cara bekerja para programmer. Dengan open source, kamu bisa meng-host dan meninjau suatu kode, mengelola proyek, dan membangun perangkat lunak bersama dengan 56 juta lebih pengguna di semua dunia.
Gampangnya, Github merupakan manajemen proyek, platform versioning code, sekaligus sistem jaringan sosial bagi para developer semua dunia. Banyak sekali manfaat yang bisa digunakan oleh para developer, supaya lewat sistem ini memudahkan developer di dalam mengembangkan suatu karya.
Sebelum kita membahas tentang Github, perlu kamu ketahui bahwa Github sendiri punya versi induknya, yaitu “Git”. Git sendiri adalah suatu software VCS (Version Controlled System) yang berjalan secara offline.
Github juga menimbulkan layanan cloud untuk menyimpan dan mengelola proyek/repository git. Karena bersifat online, kamu meng-edit suatu repository/proyek secara bertahap dengan orang lain di tempat yang berbeda. Oleh karena itu, sistem ini sangat membantu team proyek di dalam menyusun suatu folder yang berisikan files tentang pemrograman.
Cara Menggunakan Github Bagi Pemula
Bagian ini akan menjelaskan langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk menggunakan Github. Simak Langkah berikut ini untuk bisa mengguakan github dan mulai terhubung dengan jutaan programmer di seluruh dunia.
1. Langkah Pertama – Join Account
Pasti langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunjungi situs github. Pada kolom pertama ini kamu bisa scroll down dulu untuk melihat penjelasan lengkap tentang produk data dari Github itu sendiri. Lalu, kamu diwajibkan untuk mendaftarkan suatu akun Github dengan menekan tombol “Sign-Up”
Lalu setelah itu klik create your account, dan isikan beberapa form form yang ada sesuai dengan data yang benar. Setelah itu akan ada verifikasi yang harus kamu selesaikan.
2. Langkah Kedua – Verifikasi Alamat E-Mail
Setelah itu, akan diajukan beberapa pertanyaan berkaitan informasimu. Silakan isi beberapa pertanyaan itu ya.
Sayangnya, sistem ini menggunakan satu bahasa, yakni bahasa Inggris. Jadi, bagi kamu yang belum bisa bahasa inggris, usahakan untuk mempelajari Kembali Bahasa tersebut. Setelah itu, Github akan mengirimkan pesan lewat e-mail terdaftar yang berisikan verifikasi alamat e-mail.
3. Langkah Ketiga – Lengkapi Akun Profil
Setelah berhasil masuk ke akun Github, alangkah selanjutnya adalah dengan mengisi profil kamu secara lengkap. Pada pojok kanan atas halaman kamu bisa klik tombol foto dan pilih menu setting. Lalu isi form dari nama sampai preferred spoken language agar memudahkan kamu berkomunikasi ke depannya. Setelah itu simpan seluruh form yang udah diisi.
4. Langkah Keempat – Start a Proyek
Sebenarnya Langkah ini bisa kamu lakukan dalam kolom “Read the guide”, hanya saja kami juga menyantumkannya disini untuk mempersingkat waktu belajar kamu. Buka Halaman formular repository dan setelah itu akan muncul tombol “start a project”. Maka klik lah tombol tersebut dan lakukan penyesuaian seperti nama project dan sebagainya.
Jika merasa sudah disesuaikan, silakan lanjut ke bagian selanjutnya dengan menekan tombol “Create repository”.
5. Langkah Kelima – Create a New Arsip
Setelah muncul halaman repository, kamu bisa memulai membuat suatu arsip baru pada link “Create a new arsip”.
Nama arsip bisa kamu isi dengan kode style arsip seperti php, javascript, html, dan lainnya. Selanjutnya ada dua tabel, yaitu lembar ketik untuk menulis kode dan preview kode yang sudah diketik.
Jika pembuatan arsip udah selesai, kamu bisa menyimpannya dengan menekan “Commit a new arsip”. Commit berfungsi untuk merekam/mencari perubahan kedepannya. Jangan lupa isi selalu kedua kolom sebutan dan pelukisan commit untuk paham perubahan apa yang sudah dijalankan. Kamu bisa melihat rekaman arsip pada menu history atau commit.
6. Langkah Keenam – Bersosialisasi
Paling akhir kamu bisa mengeksplorasi segala postingan didalam halaman feed yang sudah diatur oleh Github. Pastikan sesuai dengan apa yang kamu suka. Di sini kamu bisa memberi tambahan like, berkomentar, berkenalan, dan berdiskusi untuk membahas algoritma eksklusif.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Github adalah suatu sistem khusus developer yang menimbulkan layanan berupa pengelolaan proyek sampai kerja sama didalam pembuatan software lewat cloud.
Feed pada Github juga punya fitur yang sangat lengkap agar dapat membuat pengguna nyaman didalam berselancar. Poin positif di sini adalah Github dapat jadi media sosial yang punya postingan positif tentang pengetahuan pemrograman. Jadi, Apakah sekarang kamu sudah punya project di web github?
