Istilah yang disebut dengan proxy server, dikenal juga dengan sarana untuk melakukan penjagaan keamanan saat Internetan. Meskipun demikian, bisa dikatakan bahwa fungsi proxy server tidak sekedar itu saja. Perlu diketahui, di setiap jenisnya mempunyai manfaat yang berbeda satu dengan lainnya.
Untuk itulah para pemilik website penting memahami dengan baik hal ini, terlebih ketika tengah menjalankan kegiatan internetan. Jenis dari proxy server, nantinya dapat dilakukan penyesuaian dengan yang diperlukan, mengingat fungsinya tidak sama. Untuk lebih jelasnya, maka simak beberapa fungsinya berikut:
1. Masking
Fungsi pertama yang dimiliki oleh proxy server kali ini merupakan masking. Fungsi ini mampu memberikan penutupan maupun penyembunyian, identitas dari penggunanya. Identitas yang dimaksud dalam hal ini termasuk juga alamat IP.
Nantinya pada saat melakukan pertukaran data yang melewati gateway, maka alamat IP milik pengguna bakal dilakukan pergantian. Dengan demikian, website yang menjadi tujuan pengguna tak mampu mengetahui alamat IP asli yang pengguna pakai.
2. Filtering
Fungsi lain yang dimiliki oleh proxy server yakni sebagai Filtering. Sebutan lain untuk jenis fungsi satu ini adalah sebagai pemilah dari informasi.
Nantinya seluruh kegiatan transfer informasi yang dijalankan melalui sambungan internet, akan dilakukan penyaringan lebih dulu. Dengan tindakan tersebut, tentunya bisa membuat antisipasi terhadap serangan malware maupun virus.
3. Connection Sharing
Proxy server, ternyata juga mempunyai fungsi sebagai connection sharing. Istilah lain menyebut fungsi satu ini sebagai terminal ataupun hub. Contohnya seperti suatu perusahaan ternama melakukan pemakaian proxy server.
Maka, nantinya seluruh orang yang tengah ada di perusahaan tersebut mampu mengakses Internet. Tentunya dengan menggunakan satu jalur atau bisa juga menggunakan satu gateway. Biasanya dalam kondisi seperti ini, antar komputer akan berbagi akses lewat server yang sama.
4. Caching
Keberadaan dari proxy server ini, ternyata turut mempunyai fungsi caching. Dengan kata lain bahwa, data sementara yang asalnya dari kegiatan internetan akan dilakukan penyimpanan di bagian server. Apabila pengguna hendak mengakses data tersebut kembali.
Maka Pihak proxy server akan memberikan data yang telah dilakukan penyimpanan di waktu sebelumnya. Data semacam ini, biasanya akan tersimpan pada bagian server sebagai cache. Pengguna juga akan memperoleh sejumlah manfaat dari menjalankan sejumlah kegiatan pada jaringan.
5. Mengakses Situs yang Diblokir
Fungsi proxy server yang berikutnya, bisa digunakan untuk mengakses situs website yang diblokir. Untuk itu ketika terdapat suatu website tertentu yang diketahui sudah diblokir oleh negara tertentu, maka proxy server ini mempunyai layanan. Sehingga, pengguna tetap bisa mengaksesnya.
Sebagainya yang disinggung sebelumnya, bahwa proxy server ini mampu menutupi IP pengguna secara asli. Dengan begitu pengguna mampu terlihat tengah ada di negara lain. Jika suatu website dilakukan blokir pada geografis tertentu, maka pengguna masih bisa mengaksesnya jika terhubung proxy.
6. Mengakses Konten Atas Dasar Lokasi
Tidak sedikit orang yang mengenal proxy sebagai satu diantara beberapa sistem yang dapat dipakai guna mengakses konten pada region lain. Hal tersebut, tidaklah salah lantaran satu diantara fungsi dari proxy server yakni untuk mengakses konten atas dasar region.
Bagi yang sering internetan, tentunya tahu terkait suatu layanan Internet yang memang yang tersedia hanya pada daerah tertentu. Berbekal proxy ini, pengguna mampu mengaksesnya dengan cukup mudah.
Demikian sekilas informasi mengenai fungsi proxy server yang hadir dengan sejumlah kelebihan. Bahkan keberadaan dari proxy server ini, mampu membuat kegiatan seperti Internet menjadi lebih nyaman. Selain itu, penggunaan proxy juga membuat pihak lain kesulitan dalam menjumpai IP pengguna.
