Meskipun Internet menawarkan banyak keuntungan bagi penggunanya yang dapat membuat hidup lebih mudah, namun tidak dapat di pungkiri bahwa internet juga menghadirkan potensi risiko yang berdampak negatif bagi penggunanya. Salah satunya adalah menyangkut keamanan dari berbagai data pribadi semakin tersedia untuk orang lain.
Dengan berjalannya waktu, Internet tentu tidak dapat di pisahkan dari kehidupan masyarakat. Karena internet dapat menawarkan berbagai pilihan informasi dan komunikasi yang tentunya tidak di batasi oleh jarak dengan penggunanya.
Maka, sudah tidak heran lagi bukan! jika penggunaan internet membutuhkan sistem keamanan yang dapat melindungi komputer atau perangkat yang di gunakan untuk mengakses internet dari berbagai ancaman. Sistem proteksi ini di sebut firewall.
Di bawah ini, Dewabiz akan membahas apa saja fungsi firewall dalam jaringan komputer, beserta penjelasan lengkap tentang cara kerjanya dan manfaatnya.
Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer
Karena berfungsi sebagai pelindung jaringan, firewall memiliki beberapa fungsi penting untuk jaringan komputer Anda. Maka dari itu Simak deskripsinya secara singkat sebagai berikut ini!
Mengontrol dan memantau aliran data
Mengarahkan dan mengontrol aliran data yang bergerak melalui jaringan merupakan fungsi firewall yang pertama. Fungsi firewall juga mencakup modifikasi paket data yang masuk dan kemampuan untuk menutupi alamat IP.
Mencatat aktivitas pengguna
Saat pengguna komputer mengakses data Anda, fungsi firewall adalah menyimpan data tersebut sebagai dokumen (file log). Keberadaan arsip tersebut di gunakan untuk mengembangkan sistem keamanan informasi. Kemudian firewall mengautentikasi akses ke jaringan.
Melihat penggunaan bandwidth
Fungsi firewall bukan hanya berguna untuk menjamin keamanan jaringan komputer saja. Selain fungsi utama firewall juga dapat di gunakan untuk mengontrol dan membatasi bandwidth yang di gunakan. Misalnya saja, Anda dapat menetapkan batasan untuk hiburan, gambar serta musik. Kemudian memprioritaskan bandwidth untuk konten yang lebih penting tentunya.
Sebagai pos untuk keamanan jaringan
Selain itu, fungsi firewall dari jaringan komputer dapat juga memantau lalu lintas yang mengakses jaringan pribadi yang di lindungi. Semua lalu lintas yang keluar atau masuk melalui jaringan harus melewati, memfilter, membatasi, atau bahkan di blokir oleh firewall.
Firewall itu sendiri bekerja berdasarkan kriteria seperti alamat IP komputer sumber, port TCP/UDP sumber, alamat IP komputer tujuan, port TCP/UDP tujuan, dan informasi header.
Memblokir pesan yang mengganggu
Sebagai salah satu sistem perlindungan yang dapat membantu Anda mencegah pesan spam atau informasi yang mengganggu. Informasi ini mungkin tidak berbahaya, akan tetapi bukan hanya merupakan bagian dari sistem jaringan Anda yang memengaruhi kinerja layanan yang Anda berikan.
Mengeblok konten yang tidak diinginkan
Selain memblokir spam dan virus, fungsi firewall juga memblokir situs web atau konten dari alamat tertentu. Anda dapat secara manual menentukan tipe konten apa saja yang tidak dapat di akses pada komputer Anda.
Mencegah kebocoran informasi
Firewall juga dapat mencegah kebocoran informasi berharga. Peran firewall dalam jaringan komputer tidak hanya untuk merekam aktivitas pengguna. Sederhananya, firewall mencegah pengguna mengirim file rahasia atau nilai rahasia ke pihak lain tanpa sepengetahuan mereka.
Bermain game online lebih aman dan nyaman
Kemudian fungsi firewall yang selanjutnya adalah untuk memastikan bermain game online lebih nyaman. Pasalnya, terdapat risiko dan kerentanan keamanan dalam game online. Di karenakan adanya pertukaran data yang cepat antar jaringan. Beginilah cara peretas menyuntikkan malware ke komputer Anda.
Meskipun server game online sering di lengkapi dengan fitur keamanan tingkat lanjut, Anda harus berhati-hati dengan pengaturan firewall di komputer Anda sendiri.
Akses layanan VPN
Pembentukan jaringan pribadi virtual atau koneksi VPN merupakan salah satu fungsi terakhir dari firewall. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengakses intranet Anda.
Dengan layanan yang sama Anda bisa mengakses konten atau website yang sebelumnya di blokir oleh pihak tertentu. Tentunya hal ini dapat meningkatkan produktivitas, kolaborasi dan berbagi informasi.
Setelah Anda memahami beberapa fitur firewall, akan lebih lengkap jika Anda juga memahami berbagai manfaat firewall. Langsung saja simak pada penjelasan berikutnya!
Cara Kerja Dari Firewall
Firewall menyaring data (paket) antar jaringan internet. Komputer mungkin tidak dapat mengakses paket.
Dalam hal ini firewall menggunakan tiga metode untuk melindungi jaringan internet Anda. Firewall juha dapat menggunakan satu, dua, atau bahkan kombinasi dari tiga metode berikut untuk melindungi jaringan. Untuk informasi lebih lanjut, lihat pernyataan di bawah ini:
Penyaringan paket (Packet filter)
Dalam hal terkait dengan paket, setiap paket di periksa secara individual. Setiap paket juga di uji secara individual atau terpisah. Firewall menggunakan aturan tertentu untuk mengontrol apakah data di izinkan masuk ke jaringan. Jika paket tersebut tergolong berbahaya, maka tidak boleh lewat. Jika tidak, jika paket tersebut di anggap aman, maka dikirim ke sistem yang meminta.
Stateful inspection
Jika paket memiliki efek positif atau tidak terdapat kerusakan, mungkin itu akan di teruskan ke sistem yang kita minta. Sistem ini melacak paket yang di terima selama operasi sebelumnya. Paket yang di terima kemudian di periksa terhadap basis data paket.
Setelah firewall memeriksa paket, ia merespons dengan salah satu dari tiga cara di bawah ini.
- Pertama, (accept atau menerima). Dengan kata lain, firewall memungkinkan lalu lintas melalui jaringan.
- Kedua, (reject atau menolak). Ini berarti firewall akan menolak lalu lintas dan merespons dengan layar kesalahan yang tidak dapat di jangkau.
- Terakhir, (drop atau lewati) di mana firewall menjatuhkan lalu lintas tanpa mengirim pesan.
Proxy service
Proxy service merupakan aplikasi yang bertindak sebagai jembatan antara sistem di jaringan. Aplikasi proxy ini berada di firewall yang bertanggung jawab untuk memeriksa paket yang di pertukarkan melalui jaringan.
Dapat di katakan bahwa sistem ini lebih efisien. Padahal, semua informasi di kendalikan secara terpusat. Bisa di bilang cara kerjanya lebih rumit karena proxy service berusaha membuat koneksi umum antar jaringan. Proxy service dapat terhubung langsung ke jaringan, meskipun hanya mencoba meniru mekanisme yang sama.
Kesimpulan
Pada dasarnya, fungsi utama dari firewall adalah memberikan lapisan perlindungan untuk data perangkat Anda. Jika Anda melihat contohnya, Anda dapat dengan mudah menemukannya pada perangkat saat ini yang sudah di lengkapi dengan teknologi firewall bawaan secara default.
Firewall juga di terapkan pada berbagai layanan berbasis Internet, membantu melindungi informasi pelanggan dan akses ke database penyedia layanan. Lapisan perlindungan ini mencegah upaya peretasan dan meminimalkan risiko. Memahami fungsi dan cara kerja firewall merupakan hal mendasar yang harus dimiliki setiap orang di era modern dan digital ini.
Konsisten dengan perlindungan firewall, sangat ideal bagi sebuah layanan untuk memiliki tingkat perlindungan yang sama, misalnya dengan autentikasi pengguna, untuk memastikan legitimasi akses yang diminta.
Dari pembahasan ini, Anda telah belajar tentang funsi dan cara kerja firewall. Semoga setelah itu, Anda tidak lagi ragu dalam mengaktifkan firewall Anda tidak terlepas dari perangkat Anda tentunya. Semoga bermanfaat!