fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Keuntungan Serta Tips Membuat Email Marketing

Yanti puspita

Email marketing adalah email yang berisi konten atau pesan yang dikirimkan kepada pelanggan atau calon pelanggan. Seperti informasi tentang produk, promosi atau peristiwa terkini dan lainnya.

Tujuan utama email marketing adalah Anda dapat terhubung dengan pelanggan dan prospek pada tingkat yang lebih pribadi. Kemudian menjaga hubungan tersebut dengan baik dan mengaktifkan kembali pelanggan pasif hingga mereka berubah menjadi pelanggan Anda.

Keuntungan Menggunakan Email Marketing

Strategi pemasaran ini memang sudah ada sejak lama. Meski begitu, strategi pemasaran ini sepertinya tidak pernah ketinggalan zaman hingga saat ini. Pasalnya, banyak sekali keuntungan atau benefit yang bisa Anda dapatkan dengan menerapkan strategi email marketing. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui berbagai manfaat menggunakan strategi email marketing.

Membantu Meningkatkan Brand Awareness

Setiap kali Anda mengirim email ke pelanggan, kesadaran akan brand, produk, dan layanan akan meningkat. Secara tidak langsung, ini akan membantu Anda mengingat perusahaan atau brand Anda. Setelah itu, brand Anda akan tetap menjadi pilihan utama ketika pelanggan membutuhkan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Kemudahan Bagi Pengguna

Manfaat selanjutnya dari strategi email marketing adalah kemudahan penggunaan, karena Anda tidak perlu mendesainnya sendiri. Saat ini sudah banyak perusahaan software dan penyedia jasa digital marketing yang siap membantu dan harga layanan ini juga relatif terjangkau. Anda hanya perlu menyiapkan konten yang ingin dikirim dan daftar alamat email penerima.

Meningkatkan Kepercayaan Para Pelanggan

Selain brand awareness, Email Marketing juga akan meningkatkan kepercayaan para pelanggan dengan menerapkan strategi email marketing. Untuk menggunakannya, Anda tidak boleh hanya mengirimkan pesan penawaran produk dan sejenisnya, melainkan untuk media promosi saja.

Jadwalkan pengiriman konten yang ditulis dengan baik dan menarik. Pilih konten yang mungkin disukai pelanggan atau calon pelanggan. Jenis email ini akan membantu pelanggan mengenal dan mempercayai bisnis Anda dengan lebih baik.

Mudah dan Terukur

Manfaat yang Anda dapatkan dari menggunakan strategi email marketing adalah kemudahan dalam mengukurnya. Karena akan ada laporan yang tersedia untuk setiap email yang Anda kirim ke pelanggan atau calon pelanggan. Laporan tersebut berisi angka dengan rasio buka email, rasio klik, rasio tidak terkirim, dan rasio konversi.

Data yang disajikan dalam laporan tersebut merupakan titik acuan untuk menentukan keberhasilan suatu strategi pemasaran. Data tersebut juga bisa digunakan sebagai evaluasi. Selain itu, Anda pun bisa melakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di kemudian hari.

Dapat mengatur segmentasi pasar

Anda pun perlu menyesuaikan segmentasi pasar sebelum mengirim email yang berisi pesan. Jika Anda sudah mempunyai data segmentasi pasar, Anda cukup memilih pelanggan mana yang akan Anda kirimi email.

Memilih segmentasi pasar ini cukup memudahkan untuk menentukan jenis konten yang akan dikirimkan kepada para pelanggan. Selain itu, memilih segmentasi pasar juga meningkatkan efektivitas untukmpemasaran produk Anda.

Tips Membuat Email Marketing

Setelah Anda menjelajahi berbagai potensi email marketing untuk bisnis Anda, kini saatnya untuk mengetahui beberapa cara untuk membuat email marketing yang tepat:

Menentukan Tujuan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam menjalankan strategi email marketing adalah menentukan tujuan dari email yang akan Anda kirim. Beberapa tujuan utama email marketing antara lain menyambut pelanggan atau calon pelanggan baru, meningkatkan keterlibatan konten, menarik pelanggan yang sudah lama atau tidak aktif, atau melakukan promosi.

Dengan mengetahui tujuan dari strategi email marketing, Anda dapat mengukur efektivitas email yang Anda kirim dengan tepat. Tujuannya tak lain untuk terus meningkatkan kinerja campaign email marketing bisnis Anda.

Segmentasi Audiens

Seiring pertumbuhan bisnis Anda, jumlah kontak dan pelanggan Anda akan terus bertambah. Mengirim semua jenis email ke semua pelanggan akan menjadi langkah yang kurang efektif. Jika pelanggan yakin email yang mereka terima kurang relevan, mereka juga dapat berhenti berlangganan email Anda.

Oleh karena itu, langkah penting yang harus dilakukan adalah membagi audiens Anda menjadi beberapa segmen. Anda dapat membagi segmentasi audiens Anda berdasarkan berbagai faktor.

Seperti lokasi mereka, perilaku mereka saat mengakses situs web Anda, produk yang dibeli sebelumnya, dan sebagainya. Dari sini, Anda kemudian dapat membagi konten email yang Anda buat berdasarkan segmentasi sehingga email yang Anda kirim bisa lebih efektif.

Buat Topik yang Menarik

Hal yang akan dibaca pelanggan Anda adalah subjek email. Jadi, pastikan Anda memiliki topik yang menarik pelanggan. Anda dapat menulis topik yang jelas dan terfokus atau topik yang membangkitkan rasa ingin tahu mereka.

Namun, pastikan subjeknya sesuai dengan isi email yang ingin Anda kirim. Argumen yang tidak relevan dapat menyebabkan konsumen tidak membaca seluruh email dan akhirnya malas untuk membuka email Anda di kemudian hari.

Juga hindari meregangkan subjek terlalu banyak. Kami merekomendasikan bahwa subjek email tidak melebihi 60 karakter sehingga seluruh subjek dapat dibaca oleh pelanggan ketika mereka membuka kotak masuk mereka.

Harus Mobile Friendly

Rata-rata orang membuka email mereka melalui smartphone mereka. Ini berarti Anda harus dapat memastikan bahwa email yang diterima dari pelanggan dapat dibaca dengan mudah melalui layar smartphone mereka.

Ingatlah hal ini saat Anda memilih gambar, font, dan membuat konten. Hindari mengunggah gambar atau konten yang terlalu panjang atau font yang terlalu kecil. Platform email marketing media menyediakan template atau pratinjau untuk smartphone.

Manfaatkan fitur ini dan periksa kembali terutama sebelum mengirim email untuk memastikan email yang akan dikirim dioptimalkan untuk perangkat seluler.

Analisis Hasil Campaign

Setelah Anda selesai mengirim email, bukan berarti pekerjaan selesai. Anda perlu melakukan analisis terhadap campaign yang telah Anda jalankan. Bandingkan dengan tujuan dan sasaran email Anda. Apakah tujuan yang Anda tetapkan untuk diri sendiri di awal telah tercapai? Mengevaluasi aspek mana yang membuat tujuan tercapai atau tidak tercapai.

Dari hasil penilaian ini, Anda dapat terus meningkatkan campaign email marketing Anda agar lebih efektif. Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Sejajarkan strategi email marketing Anda dengan keseluruhan menggunakan strategi pemasaran omnichannel.

Anda perlu mengintegrasikannya dengan platform lain seperti media sosial dan situs web. Jelajahi berbagai cara atau elemen untuk menemukan strategi yang sesuai dengan bisnis Anda dan memberikan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.

Mengikuti Pengujian A/B

Pengujian A/B merupakan metode yang digunakan untuk menentukan strategi mana yang paling efektif dengan mengukur dua kelompok yang berbeda. Misalnya, di satu email Anda melihat foto produk dengan template sedangkan di email lain Anda hanya menyertakan foto produk.

Dari hasil kedua email tersebut, Anda bisa mengetahui jenis foto mana yang paling sesuai. Saat menjalankan pengujian A/B, pastikan untuk mengirimkannya ke target atau pelanggan yang sama dengan variabel yang beda.

Tujuannya agar pengukuran yang Anda lakukan bisa benar-benar valid dan akurat. Anda dapat melakukan pengujian A/B untuk berbagai hal mulai dari subjek, foto, konten, ajakan bertindak, dan item lainnya.

Baca Juga