Domain gTLD atau Generic Top Level Domain menjadi pilihan ekstensi domain paling populer yang digunakan oleh pengelola website saat ini. Hal ini tidak terlepas dari fungsi dan kegunaannya dalam membangun identitas website.
Salah satu contoh domain gTLD yang paling populer adalah ekstensi .com. Pengguna ekstensi .com bahkan mencapai 54 persen dari total pengguna website di dunia pada Januari 2022 lalu, berdasarkan data dari situs Statista.
Lantas apa itu domain gTLD dan bagaimana fungsinya bagi website Anda? Penjelasan berikut akan menjawab rasa penasaran Anda mengenai fungsi domain ini bagi website.
Apa Itu Domain gTLD dan Fungsinya?
Salah satu jenis ekstensi domain yang banyak digunakan saat ini adalah domain gTLD atau generic Top Level Domain. Namun apa itu Top Level Domain?
Top Level Domain (TLD) sendiri adalah akhiran domain yang menandakan identitas atau tujuan pembuatan website. Salah satu jenisnya adalah gTLD.
Domain gTLD adalah contoh TLD yang bersifat umum dengan tanpa batasan geografis sehingga pemiliknya bisa dari berbagai belahan dunia. Domain ini berkembang pesat baik dari segi jumlah maupun penggunanya.
Hal ini tidak terlepas dari munculnya domain-domain baru dengan kategori yang lebih spesifik. Padahal awalnya domain ini hanya milik Amerika Serikat namun terus berkembang dan banyak untuk keperluan alamat website.
Contoh Domain gTLD
Beberapa contoh ekstensi domain gTLD mungkin sudah tidak asing bagi Anda. Berikut beberapa contoh domain level tinggi yang umum Anda temukan:
- Domain.com. Ekstensi ini paling banyak penggunanya dan biasanya untuk kepentingan komersial atau bisnis. Penggunanya umumnya adalah perusahaan atau usaha rumahan yang menghasilkan profit. Contohnya seperti Amazon.
- Domain .org. Jenis domain .org ditujukan untuk kepentingan organisasi non-profit atau komunitas tertentu.
- Domain .net. Contoh gTLD berikutnya adalah ,net yang penggunanya umumnya adalah provider jaringan komunikasi atau internet.
- Domain .info. Banyak pengguna website ini adalah pengelola situs web yang menyediakan informasi publik
- Domain .edu. Terakhir, domain .edu untuk kepentingan pendidikan. Domain ini justru berkembang dengan kategori lebih spesifik yakni .sch (sekolah dasar hingga menengah) dan .ac (universitas atau pendidikan tinggi).
Kelebihan dan Kekurangan Domain gTLD
Meski populer, domain gTLD tetap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing terutama bagi sebuah website.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membuat sebuah website dengan domain gTLD, berikut masing-masing poinnya:
Kelebihan Domain gTLD
- Syarat Pembuatannya Mudah
Pembuatan domain ini cukup mudah tanpa perlu persyaratan khusus maupun perlu tinggal di suatu wilayah tertentu. Anda hanya perlu membeli domain dari provider resmi seperti Dewabiz.com.
- SEO Website lebih Baik
Kelebihan lainnya adalah performa ranking website lebih cepat berkembang karena jumlah penggunanya yang cukup besar. Domain ini pun sudah lama dikenal oleh pengelola website.
Alhasil domain Anda lebih mudah untuk diindex oleh Search Engine seperti Google selama memiliki konten yang berkualitas.
- Tidak Terbatas Faktor Geografis
Berikutnya, domain gTLD tidak membatasi penggunanya hanya pada wilayah tertentu karena domain ini bersifat umum. Siapapun bisa membuat domain ini dan juga mengaksesnya dari berbagai belahan dunia.
- Variasi Domain Beragam
Keunggulan lainnya variasi domain beragam dan jumlahnya semakin banyak dari waktu ke waktu. Belakangan domain gTLD bersifat lebih spesifik.
Kekurangan Domain gTLD
- Kalah dalam kata kunci lokal. Jika berbicara kata kunci atau keyword lokal, domain ini akan kalah dengan domain ccTLD. Karena Google akan mempertimbangkan pemberian informasi harus lebih relevan dan dekat dengan lokasi pengguna.
- Kesulitan menemukan nama domain yang sesuai. Semakin populer domain gTLD berdampak kepada persaingan pencarian suatu nama domain semakin ketat. Anda harus berlomba-lomba untuk mendapatkan nama domain sesuai dengan keinginan Anda.
Namun tenang, saat ini tersedia lebih dari 500 domain gTLD di Dewabiz.com yang bisa Anda pilih sesuai dengan tujuan website. Pertimbangkan nama domain sesuai dengan kebutuhan Anda ya.
