Domain merupakan alamat yang akan dituju oleh setiap pengunjung website, sehingga status expired harus diperhatikan. Aktivitas tersebut lebih mudah dilakukan dengan bantuan beberapa tools domain expiration checker secara gratis. Dengan demikian, pemilik bisa mengetahui kapan domain perlu diperpanjang.
Untuk masa berlaku domain yang hampir habis, terkadang tidak semua orang memilih untuk melakukan perpanjangan. Sebagian diantaranya justru menjual domain dalam bentuk lelang. Berikut beberapa rekomendasi tools yang dapat digunakan dalam memeriksa masa expiration domain:
1. Geekflare
Supaya domain tidak terlanjur expired, maka pemiliknya bisa memanfaatkan tools Geekflare. Jenis tools ini membantu menampilkan informasi terkait tanggal pembuatan, tanggal diperbarui, dan tanggal kadaluarsa. Meski sudah memasuki kadaluarsa, pemilik tetap bisa memperbarui sesuai panduan yang diberikan.
Setiap ekstensi domain menerapkan kebijakan berbeda sesuai dengan registrar. Jika domain mendekati kadaluarsa, maka pemilik domain akan memperoleh notifikasi dari registrar. Berikut tahapan penggunaan tools domain expiration checker Geekflare yang perlu dilakukan:
- Salin nama domain yang akan diperiksa masa berlakunya.
- Masuk ke situs Geekflare.
- Tempel nama domain yang sebelumnya disalin, lalu klik ‘Uji Lari’.
- Halaman akan menampilkan tanggal masa berlaku dari domain tersebut.
2. Whois
Tools lain yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengecekan masa expired domain yaitu Whois. Melalui bantuan tools tersebut, pemilik domain dapat mengetahui status aktif domain dengan jelas. Untuk melakukan pengecekan, inilah tahapan yang harus dilakukan:
- Buka browser, kemudian kunjungi situs Whois.
- Pada bagian kolom, silahkan isi dengan nama domain yang akan diperiksa masa berlakunya.
- Lakukan pengecekan dan lihat hasilnya pada bagian Registrar Registration Expiration Date.
- Fokus bagian Expires On yang menunjukkan tanggal masa aktif domain akan berakhir.
Jika melakukan pengecekan menggunakan tools Whois, pemilik domain perlu mengetahui beberapa hal. Saat domain memasuki masa expired, umumnya domain akan melakukan auto renewal. Kondisi ini berlaku dalam waktu 15 sampai 30 hari, sebelum masa aktif berakhir.
Domain secara otomatis memproses perpanjangan sampai tahun berikutnya, meski sang pemilik belum memperpanjang. Itulah sebabnya, ketika mengecek menggunakan tools Whois terlihat masa aktif yang masih lama. Untuk mengatasinya, silahkan mengecek domain sekali lagi menggunakan bantuan tools lain.
3. Clientzone RumahWeb
Salah satu tools domain expiration checker yang dapat digunakan bernama Clientzone RumahWeb. Melalui tools ini, developer hanya perlu mengetikkan keyword domain. Hasilnya muncul otomatis, sehingga akan lebih mudah untuk mendeteksi masa aktif domain.
Singkatnya terdapat enam urutan dari siklus domain yang perlu diketahui. Siklus tersebut terdiri dari available, expired, terdaftar, pending delete, redemption period, sampai domain tersedia kembali. Pengecekan memanfaatkan tool Clientzone RumahWeb sebagai berikut:
- Masuk ke situs Clientzone RumahWeb.
- Login menggunakan email atau salah satu akun media sosial seperti Facebook dan Twitter.
- Klik fitur Domains, pilih My Domains.
- Silahkan cari domain yang ingin diperiksa, klik status Aktif.
- Cek tanggal expired domain pada bagian Next Due Date, keterangan ini menerangkan kapan masa aktif domain akan berakhir.
4. Site24×7
Tools ini mampu bekerja optimal untuk melakukan pemeriksaan kadaluarsa sebuah domain dengan akurat. Adapun informasi yang dapat ditampilkan oleh tools Site24×7 berupa tanggal pembaruan akhir, informasi registrasi, dan tanggal aktif domain. Adapun tahapan pengecekan seperti pada langkah-langkah di bawah ini:
- Akses situs Site24×7 pada browser.
- Isi bagian Domain Name dengan domain yang ingin diperiksa tanggal kadaluarsanya.
- Klik Check untuk memproses pemeriksaan.
- Silahkan lihat masa kadaluarsa di bagian Expiry Date.
Itulah beberapa tools domain expiration checker yang dapat dimanfaatkan bagi para developer untuk mengetahui masa berlaku domain. Segera lakukan perpanjang masa aktif domain sebelum berakhir. Jika domain terlanjur expired, maka layanan yang terdapat di dalamnya juga tidak akan berfungsi.
