Banyak pengguna website yang kini beralih ke jenis domain ccTLD atau country code Top Level Domain. Berbagai alasan dipilih oleh penggunanya mulai dari alasan nasionalisme hingga kepentingan meningkatkan SEO website.
Namun untuk memiliki domain berbasis kode negara, terdapat sejumlah syarat yang harus Anda penuhi. Misalkan di Indonesia, untuk memiliki domain .id, Anda harus mengikuti peraturan dari pemerintah.
Lalu, apakah worth it untuk menggunakan domain ccTLD dalam mengoptimalkan SEO website terutama untuk urusan bisnis? Langsung saja ikuti penjelasannya berikut ini untuk lebih jelasnya.
Mengenal Country Code Top Level Domain untuk Website
Kepanjangan dari domain ccTLD adalah country code Top Level Domain. Secara pengertian, domain ccTLD adalah ekstensi domain yang ditandai dengan kode negara sehingga pengelola website dan penggunanya harus berada di wilayah yang sama.
Fungsi domain ccTLD bagi suatu website adalah menguatkan SEO dengan kata kunci lokal. Hal ini karena Google akan merekomendasikan informasi lokal yang lebih relevan dengan lokasi pengunjung.
Sehingga jika berbicara optimalisasi SEO website maka peluangnya lebih besar jika menggunakan domain ccTLD.
Lalu apa saja contoh domain ccTLD ini? Contohnya banyak bergantung di mana Anda tinggal sebagai pengelola website.
Misalkan Anda tinggal di Indonesia dan ingin menjangkau pengunjung dari Indonesia maka domain .id akan lebih relevan. Di Indonesia, pengaturan terkait domain .id telah diatur oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).
Kelebihan dan Kekurangan Domain ccTLD
Jika ingin memilih domain kode negara untuk mengoptimalkan SEO website Anda, pertimbangkan kelebihan dan kekurangan berikut ini agar Anda tidak menyesal nantinya.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari domain dengan kode negara.
Kelebihan Domain ccTLD
- Kredibilitas Domain di Mata Konsumen Lokal
Apabila website Anda ingin terlihat kredibel di mata konsumen lokal di negara Anda, domain ini adalah pilihan yang tepat. Pengunjung akan lebih mempertimbangkan domain dengan kode negara yang sama.
- Lebih Hemat Bandwidth
Karena menggunakan domain kode negara maka jarak antara server dan lokasi pengunjung tidak jauh. Hal ini berdampak kepada penghematan bandwidth sehingga kemungkinan untuk mengakses website Anda menjadi lebih cepat.
- SEO Lokal lebih Kuat
Dalam mencari informasi dengan kata kunci lokal, pengunjung akan mendapatkan rekomendasi website dengan domain kode negara terlebih dahulu dari Google.
Alasannya karena Google sebagai search engine terbesar saat ini akan mendahulukan informasi dari website yang paling relevan dan dekat dengan lokasi pengunjung.
Apabila Anda ingin membangun bisnis dengan target pasar yang sama dengan website Anda, maka domain ccTLD adalah jawabannya.
Kekurangan Domain ccTLD
- Terdapat Legalitas Pembuatan Domain
Namun untuk membuat domain ini dibutuhkan legalitas dan persyaratan yang tidak sederhana. Syarat utama adalah pengelola website harus tinggal di wilayah kode negaranya.
Misalkan domain .id maka pengelolanya harus memiliki KTP sebagai identitas kependudukan di Indonesia. Selain itu, terdapat syarat legalitas badan hukum jika ingin membuat sebuah website bisnis.
- Daya Jangkau yang Terbatas
Daya jangkau website dengan ekstensi ccTLD terbatas hanya pada kode negara itu saja sehingga domain ini tidak cocok jika Anda menginginkan produk bisnis Anda go international.
- Biaya Pembuatan Lebih Mahal
Umumnya biaya pembuatan domain ini lebih besar daripada domain gTLD. Karena selain biaya domain, terdapat biaya tambahan lainnya untuk mengurus legalitas pembuatannya.
Namun tenang saja, untuk urusan harga, Dewabiz.com rajanya. Anda bisa mendapatkan domain .id dengan harga terjangkau yakni Rp235.000 saja. Selain itu, ada juga promo-promo menarik saat pembelian domain .id di Dewabiz.Meski terdapat keterbatasan dalam pemakaiannya, namun domain ccTLD ini tetap menguntungkan bagi Anda yang ingin menjangkau target pasar konsumen tertentu di suatu negara.