fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

BusinessTips & Trik

10 Cara Membuat Desain Produk Kemasan Makanan

Yanti puspita

Desain produk kemasan makanan – Berbagai barang termasuk makanan, minuman, dan benda dapat di gunakan sebagai produk dalam bisnis untuk menghasilkan keuntungan.

Namun sebelum memulai semua bisnis tesebut, Anda perlu memberi nama bisnis Anda terlebih dahulu. Kemudian menentukan bentuk dan warna kemasan produk yang akan di pasarkan.

Namun, bentuk kemasan ini harus unik agar tidak mirip dengan produk lain dan berujung pada masalah plagiarisme.

Pastikan juga kemasan produk yang ingin Anda jadikan bisnis di buat dengan desain. Jika Anda tidak bisa membuat desain yang menarik, Anda bisa menggunakan jasa desain profesional.

Namun, bukan hanya sampai di situ, Anda juga harus membuat desain makanan Anda mudah dilihat orang. Berikut beberapa tips merancang desain produk kemasan makanan yang menarik dan menentukan kesuksesan brand Anda.

Rekomendasi 10 Cara Membuat Desain Produk Kemasan Makanan

Desain produk kemasan makanan yang di buat harus disesuaikan dengan target pasar yang Anda tentukan.

Setiap kelas konsumen memiliki karakteristiknya masing-masing. Ini bisa berupa bentuk, warna, grafis, branding, ilustrasi, lettering bahkan tata letak desain yang pasti berbeda untuk setiap tingkatan pelanggan.

Itulah sebabnya desain produk kemasan makanan ini perlu di atur sedemikian rupa. Maka dari itu artikel ini hadir untuk memberikan Anda beberapa tips membuat desain produk kemasan makanan yang baik untuk produk Anda.

1.      Gunakan Aplikasi yang Tepat

Ada dua jenis aplikasi yang sering di gunakan untuk membuat desain produk kemasan makanan, kedua perangkat luank itu adalah Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop.

Adobe Illustrator dapat membantu membuat garis pengemasan, sedangkan Adobe Photoshop dapat digunakan untuk membuat desain di area cetak.

Seorang desainer berpengalaman akan mengetahui aplikasi desain terbaik untuk desain kemasan makanan Anda. Jika Anda seorang pemula, Anda dapat mencoba 2 aplikasi di atas.

2.      Buat Dieline Menggunakan Software Vektor

Langkah selanjutnya dalam membuat desain produk kemasan makanan adalah membuat dieline. Apa itu dieline? Dieline adalah template dalam bentuk outline yang merepresentasikan outline kemasan Anda. Dieline biasanya terdiri dari dua baris.

Pertama, itu adalah garis tegas yang menciptakan kerangka untuk pengemasan. Kedua, garis putus-putus yang akan menjadi tanda lipatan pada kemasan.

Umumnya, dieline ini dibuat dengan memasukkan informasi tentang ukuran kemasan yang sebenarnya. Untuk membuat dieline, Anda dapat menggunakan aplikasi vektor seperti Adobe Illustrator dan Corel Draw.

3.      Ketahui Jenis Kemasannya

Apakah menurut Anda semua kemasan produk itu sama? Nah, jika di lihat dari kemasan masing-masing produk, keduanya sangat mirip satu sama lain.

Perlu di perhatikan bahwa desain produk kemasan makanan  Anda haruslah memiliki keunikan tersendiri. Apakah Anda ingin membuat kemasan sendiri atau membeli karton lipat? Kedua opsi memiliki plus dan minus.

Membuat desain kemasan sendiri akan memakan biaya yang lebih banyak, tetapi lebih fleksibilitas. Sedangkan untuk kardus lipat memang lebih murah namun memiliki tampilan yang kurang menarik.

4.      Perhatikan Etalase Efek

Efek etalase yang di maksud adalah efek rak di mana produk nantinya akan di simpan. Karena pada dasarnya produk yang akan di jual akan tertata rapi berdasarkan jenisnya. Dengan tujuan agar konsumen tidak bingung dalam memilih produk yang di carinya.

Namun, ini semua memliki kekurangannya sendiri. Mengapa demikian? Karena detail yang tertera pada label produk tidak akan terlihat sepenuhnya.

Hal ini menjadikan konsumen tidak melihat produk tersebut secara meyeluruh. Namun hal tersebut dapat di atasi jika desain produk kemasan makanan terlihat unik dan menarik sehingga menarik konsumen untuk membelinya.

5.      Perhatikan Kemasan Produk Lainnya

Panduan untuk membuat desain produk kemasan makanan yang satu ini dapat membantu Anda mendapatkan inspirasi.

Hal ini karena tidak ada yang lebih baik daripada melakukan riset dan melihat desain kemasan yang di miliki pesaing Anda.

Dengan demikian Anda bisa melihat bahwa ada banyak jenis desain kemasan di pasaran, dan Anda bisa memilih jenis kemasan yang sesuai. Sesuai di sini berarti sesuai dengan karakteristik produk Anda dan juga sesuai dengan budget yang Anda miliki.

6.      Buat Desain yang Mudah Diingat

Terkadang desain yang bagus saja tidak cukup. Anda perlu membuat desain yang dapat di ingat dengn mudah oleh konsumen.

Jika produk Anda sudah tertanam di benak konsumen, mereka lebih cenderung mengingat produk Anda saat mereka membutuhkannya.

Untuk membuat desain produk kemasan makanan yang berkesan ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal.

Pertama, sampaikan pesan produk Anda dengan jelas melalui logo, gambar, teks, dan warna pada label kemasan. Pastikan juga informasi harus terstruktur agar ringkas, jelas dan mudah di baca.

7.      Tambahkan Simbol, Barcode, dan Stiker Promo

Jangan remehkan elemen lain yang bisa membantu produk Anda terlihat lebih menarik. Anda dapat menambahkan simbol, barcode, dan stiker promo pada desain produk kemasan makanan Anda.

Simbol tertentu, seperti logo halal atau stempel ‘100% alami’, dapat menambah nilai produk Anda. Barcode juga bisa Anda tambahkan untuk memudahkan pemindaian.

Barcode ini juga dapat memberikan kesan terpercaya terhadap suatu produk. Sedangkan untuk sticker promosi, Anda bisa memberikannya agar lebih banyak pelanggan yang tertarik dengan produk tersebut.

8.      Buatlah Mock Up Terlebih Dahulu

Saat desain yang dibuat sudah jadi, jangan buru-buru mencetaknya, melainkan Anda harus membuat mock up nya terlebih dahulu.

Mock up adalah media visual yang menjadi contoh bagaimana kemasan produk Anda nantinya. Mock up digital ini dapat di buat dalam perspektif 3D menggunakan aplikasi seperti Adobe Photoshop.

9.      Pahami Opsi yang Ditawarkan Selama Proses Pencetakan

Ketika desain sudah jadi, mock-up sudah sesuai harapan, sekarang saatnya masuk ke proses printing. Pada proses ini terkadang akan membuat Anda cemas karena khawatir apa yang di buat tidak akan sesuai dengan apa yang Anda harapkan.

Untuk melakukan ini, Anda perlu berkomunikasi secara intensif dengan printer. Bawa mock up, lalu tanyakan material, finishing, minimum print quantity (MoQ), biaya print, dan estimasi waktu pengerjaan.

10.  Siapkan Desain Akhir Untuk Produksi

Jika Anda sudah mengikuti cara sebelumnya yang telah di jelaskan di atas, kini saatnya memulai proses pencetakan. Simpan file yang sudah di buat untuk di produksi.

Ini membuat file desain Anda tidak dapat di ubah dan bisa mengurangi kesalahan pencetakan. Pihak percetakan biasanya membutuhkan jenis file cetak tertentu.

Nah, itulah dia panduan mengenai cara membuat desain produk kemasan makanan yang dapat di terapkan untuk menghasilkan desain yang menarik untuk produk Anda.

Jika Anda menerapakan semua hal yang telah di bahas di atas, bukan tidak mungkin produk Anda akan laris manis di pasar karena memiliki kemasan yang menarik di mata pelanggan.

Baca Juga