Ada beberapa jenis layanan web hosting yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan website Anda. Di antaranya adalah cloud hosting dan shared hosting. Namun, mana yang terbaik cloud hosting vs shared hosting?
Kedua jenis hosting ini memiliki perbedaan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih.
Namun, sebelum membahas tentang dua jenis hosting ini, pahami dulu pengertian dari cloud hosting dan shared hosting berikut ini.
Cloud Hosting
Cloud hosting adalah layanan hosting yang menyediakan berbagai server. Gabungan dari berbagai server ini disebut “cloud cluster”. Jadi, apabila satu server mengalami gangguan, maka server lain tidak akan terkena dampaknya.
Sebaliknya, server lainnya akan berfungsi sebagai “penopang” untuk membuat website tetap berjalan. Sehingga, beban atau load menjadi seimbang serta server uptime atau jam kerja server dapat berjalan optimal.
Kelebihan cloud hosting yaitu resource atau sumber daya pada cloud hosting tidak terbagi dengan pengguna lain. Malah, semakin banyak server yang berada pada cloud cluster, semakin besar pula sumber daya yang bisa digunakan.
Jenis hosting ini merupakan yang paling populer dipilih oleh para pemula, terutama bagi mereka ingin membuat website untuk pertama kalinya.
Shared hosting adalah salah satu layanan hosting, di mana satu server digunakan secara bersamaan oleh banyak website. Fasilitas-fasilitas dalam hosting tersebut pun, dinikmati secara bersama-sama.
Nah, setelah mengetahui pengertian cloud hosting dan shared hosting, simak perbandingan kedua jenis layanan hosting berikut ini:
1. Performa Website
Cloud hosting menggunakan banyak resources dari berbagai server yang saling mendukung satu sama lain. Ini membuat website Anda terus berjalan tanpa downtime.
Performa shared hosting justru kebalikannya. Karena banyaknya pengguna dalam satu website, membuat semakin besar potensi akses lemot bahkan downtime. Selain itu, apabila satu server mengalami gangguan, kemungkinan server lain juga terdampak.
2. Pemulihan Data
Cloud hosting menyimpan data pengguna di tempat yang berbeda-beda. Sehingga, apabila ada kehilangan data, penyedia jasa dapat dengan mudah melakukan pemulihan dan mengembalikan data yang hilang tersebut.
Sebaliknya pada shared hosting, apabila data website hilang, kecil kemungkinan untuk bisa dipulihkan kembali. Karena, user tidak memiliki banyak akses langsung pada server.
3. Harga
Harga layanan cloud hosting relatif mahal. Cloud provider biasanya menerapkan pembayaran sembari website terus berjalan. Jika hati-hati mengelola, biaya hosting bisa menjadi sangat mahal. Sementara itu harga shared hosting sangat terjangkau bahkan paling murah dibandingkan jenis hosting lain.
4. Keamanan
Menggunakan cloud hosting cenderung lebih aman dari pencurian data karena data tersimpan dengan lebih ketat. Sementara itu, pada shared hosting, akses penuh hanya ada pada penyedia layanan hosting. Sehingga, apabila Anda menggunakan layanan hosting ini, Anda tidak mendapatkan akses yang leluasa untuk mengendalikan server. Selain itu, Anda juga tidak dapat mengakses aplikasi lain secara bersamaan.
5. Penggunaan
Teknologi cloud hosting yang lebih canggih, tentu membuat penggunaannya lebih sulit dan kompleks. Sehingga, dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang layanan hosting untuk dapat menjalankannya.
Sementara itu, shared hosting cocok untuk Anda yang belum memiliki banyak pengetahuan bagaimana cara menjalankan website. Fitur-fiturnya cenderung lebih mudah untuk dipahami. Sehingga, Anda bisa fokus untuk mengisi konten di website saja.
Begitulah perbandingan antara kekurangan dan kelebihan cloud hosting vs shared hosting. Semoga artikel ini dapat menjadi bahan pertimbangan Anda untuk memilih layanan hosting yang paling tepat dan sesuai kebutuhan.
