Check subdomain DNS records akan dibutuhkan untuk mengetahui apakah adanya kendala ketika mengaksesnya. Hal yang umum digunakan untuk mengeceknya yaitu menggunakan command nslookup. Tidak hanya subdomain, namun seluruh DNS records juga akan ditampilkan.
DNS records itu sendiri merujuk kepada sebuah catatan berisi informasi terkait domain atau subdomain. Informasi ini berisi alamat IP dari tiap domain dan subdomain, serta bagaimana cara memproses request padanya. Untungnya, cek DNS records dapat dilakukan sendiri.
Mengenal Alat Check Subdomain DNS Records Nslookup
Nslookup merupakan sekumpulan command line, yang bisa digunakan untuk mengecek berbagai DNS records. Hal ini berbeda dengan ketika menggunakan ping yang hanya menunjukkan A record. Menggunakan nslookup, juga dapat dipelajari dengan mudah oleh siapa saja.
Untuk menggunakan nslookup, pengguna komputer/laptop dapat melakukannya melalui command prompt Windows, atau program serupa pada macOS dan Linux. Sebelum mengetahui cara mengeceknya, ada berbagai DNS records yang perlu diketahui, adapun di antaranya:
- A records. Yaitu catatan yang digunakan untuk mengelola nama domain ke alamat yang menggunakan IPV4.
- AAAA records. Yaitu sama seperti A records, namun alamat yang digunakan adalah IPV6.
- MX records. Yang berfungsi sebagai mail server untuk mengirim dan menerima email atas perantara domain.
- NS records. Yang berfungsi untuk memastikan domain tertentu sudah ditambahkan pada authoritative name server. NS records juga berisikan alamat name server.
- CNAME records. Yang berfungsi sebagai alias untuk membedakan satu konfigurasi nama domain dengan lainnya.
- SOA records. Yang berisi informasi mengenai DNS server/zone, seperti email address dari pemilik server/zone.
Untuk keperluan tertentu pada DNS subdomain seperti menyerahkannya kepada admin, maka subdomain dapat di cek melalui NS dan A records. Kedua record ini, berisi authoritative dan informasi name server dari tiap subdomain pada server.
Begini Cara Check Subdomain DNS Records Menggunakan Nslookup
Sesuai informasi yang disampaikan sebelumnya, untuk mengetahui subdomain DNS records dapat melalui command prompt. Pengguna hanya perlu menentukan record mana yang digunakan untuk mengecek DNS subdomain. Berikut berbagai cara yang dianjurkan untuk mengeceknya:
1. Mengecek A Record
Mula-mula DNS records yang akan dicek terlebih dahulu adalah A record. Hal ini karena A record bersifat universal, yang artinya akan menampilkan seluruh domain dan subdomain yang terdaftar pada suatu server. Untuk mengeceknya pada command prompt, ikuti panduan berikut:
- Jalankan command prompt pada Windows menggunakan Win + R, lalu ketik cmd. Untuk Windows 10 ke atas dapat melalui tombol Start, dan ketikkan command prompt pada kolom pencarian.
- Setelah command prompt terbuka, ketikkan nslookup -type=A alamatdomain.com, lalu setelah itu tekan Enter.
- Hasilnya akan muncul seluruh domain dan subdomain beserta record nya yang berada pada paling kanan. Perlu diingat, jika subdomain memiliki alamat seperti subdomain.domain.com.
2. Mengecek NS Record
Untuk check subdomain DNS records selanjutnya juga tidak berbeda besar dengan A record. Hanya saja perbedaannya adalah dengan mengetikkan kata yang sedikit berbeda, sesuai dengan akronim record. Begini langkah-langkah untuk melakukannya:
- Jalankan command prompt pada Windows menggunakan Win + R, lalu ketik cmd. Untuk Windows 10 ke atas dapat melalui tombol Start, dan ketikkan command prompt pada kolom pencarian.
- Setelah command prompt terbuka, ketikkan nslookup -type=NS alamatdomain.com, lalu setelah itu tekan Enter.
- Hasilnya akan muncul seluruh name server dari tiap domain dan subdomain yang terdaftar pada server Silahkan dicatat jika ingin digunakan untuk keperluan tertentu.
Demikian penjelasan dari cara check subdomain DNS records melalui command prompt dan nslookup. Kehadiran nslookup akan sangat mempermudah pengguna untuk menemukan informasi terkait DNS records. Pengguna juga tidak akan perlu menggunakan bantuan dari layanan teknisi untuk mengeceknya.
