Mikrotik merupakan software yang digunakan untuk melakukan distribusi jaringan internet menggunakan mesin virtual. Sedangkan, untuk VPS adalah server virtual yang bisa mempraktikkan cara install mikrotik.
Tidak hanya sampai disitu saja, untuk mikrotik ini mempunyai beberapa fitur kunci yang fungsinya mempermudah disaat mengelola networking. Sebut saja IP network untuk jaringan wireless, monitoring, web proxy dan masing banyak lainnya lagi.
Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan secara lengkap dan jelas mengenai cara setting VPS mikrotik mudah dan cepat. Sedangkan, untuk bizzie yang penasaran bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
Persiapan untuk Menerapkan Cara Setting VPS Mikrotik
Ada beberapa hal yang wajib bizzie persiapkan sebelum melakukan cara setting VPS mikrotik, sebagai berikut:
1. Spesifikasi Dasar VPS
Sebagai berikut spesifikasi VPS yang direkomendasi untuk install mikrotik VPS:
● CPU : minimal 1 core.
● Ram : minimal 256 mb.
● Storage : minimal 5gb.
● Virtualisasi : KVM.
2. Install Ulang OS VPS
Di Atas kertas, untuk cara setting VPS mikrotik ini kompatibel untuk semua OS dan Linux. Akan tetapi, bizzie baru mengujinya di Ubuntu 16.04.64 bit. Maka dari itu, bizzie disarankan untuk melakukan install OS yang serupa.
Apabila bizzie sudah menggunakan Ubuntu, maka bisa melewati beberapa poin ini. Sebaliknya, untuk bizzie yang belum menggunakan bisa mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:
● Backup terlebih dahulu data VPS milik bizzie. Tujuan melakukan cara yang satu ini adalah agar bizzie masih mempunyai salinan file yang bisa saja penting di kemudian hari.
● Ketika sudah dilakukan, bizzie bisa langsung melakukan login terlebih dahulu. Pada halaman beranda, temukan bagian menu “layanan Anda” dan memilih tab “VPS KVM”. Setelah itu, klik tombol “Kelola VPS”.
● Di halaman manajemen VPS bizzie bisa mencari menu “operating system” dan klik “kelola”.
● Pilihlah distro sesuai dengan ketentuan. Sebagai contoh, bizzie bisa melakukan install Ubuntu 16.04.64 bit. Lalu klik centang pada “saya paham bahwa…..”. dan klik :ubah sistem operasi”.
● Silahkan tunggu sampai dengan proses install ulang OS berhasil. Paling tidak, untuk proses yang dibutuhkan melakukan install adalah 15 menit. Ketika sudah, bizzie bisa mengikuti beberapa langkah dibawah ini.
Cara Setting VPS Mikrotik
Ketika sudah mengganti OS VPS ke Ubuntu, maka waktunya bizzie mengikuti beberapa cara setting VPS mikrotik sebagai berikut:
1. Login SSH
Pertama, bizzie harus login ke server VPS menggunakan metode SSH atau Secure Shell. Ketika menggunakan cara satu ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:
● Pastikan masih berada di halaman manajemen VPS. Cari bagian detail SSH. Disini, silahkan salin script yang ditandai merah.
● Ketika sudah membuka aplikasi terminal apapun yang bizzie miliki. Selain itu, bizzie disarankan untuk menggunakan software terminal bawaan dari Windows OS.
● Setelah itu, tempel dan jalankan script yang sudah bizzie salin sebelumnya. Setelahnya, bizzie akan diminta untuk menginput password VPS. Ikuti beberapa saja prosesnya.
2. Update Server
Cara setting VPS mikrotik selanjutnya adalah melakukan update pada komponen server. Meski opsional, langkah yang satu ini bisa menghindarkan bizzie dari error ketika menjalankan perintah berikutnya. Sebagai berikut cara update komponen server:
● Menjalankan Script Sebagai berikut: “Sudo apt-get update && sudo apt-get upgrade”.
● Silahkan tunggu, server akan melakukan update sekaligus install komponen yang belum terpasang sebelumnya.
● Ketika sudah, outputnya kurang lebih akan lebih terlihat.
3. Install Mikrotik CHR
Cara install mikrotik CHR di VPS KVM sudah masuk di bagian utama. Disini, bizzie perlu menginstall software mikrotik CHR dengan cara sebagai berikut:
● Jalankan beberapa baris script terlebih dahulu. Ingat, jangan sampai ada satu karakter yang terlewat sama sekali.
● Silahkan tunggu, proses install akan berlangsung.
● Apabila berhasil, maka akan muncul tulisan “berhasil”.
4. Restart Server VPS
Cara setting VPS mikrotik selanjutnya adalah melakukan restart server. Tujuannya, adalah server bisa menyimpan perubahan yang baru saja dilakukan. Untuk beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
● Kembali ke halaman manajemen VPS. Lalu cari bagian VPS status dan klik menu “reboot”.
● Sebuah pop up konfirmasi akan muncul dan ikuti saja prosesnya.
● Harap tunggu sampai dengan proses restart berlangsung. Paling tidak, untuk proses restart perangkat membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit.
● periksa indikator VPS terlebih dahulu. Ketika statusnya sudah running, maka bisa langsung melakukan restart VPS sudah selesai.
5. Login Mikrotik OS
Setelah melakukan reboot server, maka cara setting VPS mikrotik selanjutnya adalah install Winbox di komputer. Winbox merupakan aplikasi manajemen beserta isinya berbasis Windows dan OS. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan pada saat install Winbox, yaitu:
● Download Winbox di halaman resmi Mikrotik. Lalu install software seperti biasa.
● Ketika sudah, bizzie bisa membuka aplikasi tersebut. Disini, isikan kolom connect to dengan IP VPS bizie dan login dengan admin. Klik “connect”.
● Setelah berhasil, bizzie langsung melihat tampilan sesuai dengan keinginan dan cara setting VPS mikrotik sudah selesai.
Pada intinya dengan langganan VPS, bizzie bebas melakukan konfigurasi dan menyulap server sesuai kebutuhan. Akan tetapi, perlu diingat bizzie harus tetap memperhatikan kendala dari penyedia.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai cara setting VPS mikrotik. Besar harapan dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu bizzie yang ingin tahu lebih banyak mengenai vps mikrotik.
