fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Cara Riset Keyword YouTube dan Rekomendasi Tools yang Bisa Anda Coba

Yodik Prastya

YouTube masih terus menunjukkan dominasinya meski semakin banyak platform berbagi video lain yang bermunculan. Tak ada ruginya jika Anda memutuskan untuk berinvestasi dengan membuat konten di platform milik Google ini. Salah satunya adalah dengan mempelajari bagaimana cara riset keyword YouTube dalam tulisan kali ini.

Bagaiman Cara Riset Keyword YouTube?

Cara riset keyword YouTube menjadi hal krusial apabila Anda berencana untuk berhasil di platform yang satu ini. Nah, melakukan riset kata kunci (keyword) sendiri menjadi hal yang penting sebelum mulai memproduksi konten di platform manapun. Ini karena keyword yang tepat akan memudahkan Anda dalam menjangkau target audiens hingga mencatatkan traffic yang signifikan.

Berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk melakukan keyword research untuk YouTube:

Menyusun Daftar Topik

Silakan siapkan alat pencatat lalu buat mapping terkait topik apa saja yang masih ada hubungannya dengan brand atau bisnis Anda. Susun menjadi daftar hirarkis sehingga Anda lebih mudah dalam menentukan kategori topik. Daftar ini kemudian bisa Anda kembangkan untuk mencari inspirasi di konten di YouTube atau di Google.

Perkecil Topik menjadi Beberapa Kata Kunci

Berikutnya, silakan tentukan beberapa kata kunci dari daftar topik tersebut. Caranya adalah dengan memilih kata kunci mana saja yang memiliki perkiraan hasil terbaik atau memiliki audiens yang banyak. Namun jangan lupa untuk memastikan bahwa keyword tersebut masih ada hubungannya dengan brand atau bisnis Anda.

Analisa Search Volume Keyword Pilihan Anda

Setelah memiliki beberapa kata kunci, berikutnya Anda perlu menganalisa volume pencarian masing-masing kata kunci. Anda bisa memilih kata kunci yang memiliki tingkat pencarian yang paling besar untuk memastikan bahwa konten Anda nantinya lebih berpeluang menjadi trending.

Analisa Juga Konten Milik Kompetitor

Mungkin Anda akan mendapati konten yang mirip atau bahkan sama dengan kompetitor bisnis berdasarkan kata kunci pilihan. Untuk itu, Anda pun perlu menganalisa konten mereka untuk menemukan apa kelebihan dan kekurangannya. Dari sini, Anda kemudian bisa menentukan nilai tambah apa yang bisa Anda tawarkan melalui konten disertai kata kunci lain atau ciri khas yang membedakan dengan konten yang sudah ada tersebut.

Rekomendasi Tools Riset Keyword Youtube

Untuk semakin memudahkan Anda dalam melakukan riset kata kunci untuk YouTube, Anda bisa memanfaatkan tools gratisan atau berlangganan. Berikut beberapa di antaranya:

KeyWord Tool

Situs web ini juga bisa Anda manfaatkan untuk melakukan riset keyword YouTube, Instagram, Twitter hingga Google. Tak hanya untuk mencari kata kunci relevan, Anda juga bisa mengetahui informasi search volume, trend pencarian selama setahun belakangan, CPC hingga tingkat persaingan kata kunci. Jika fitur gratis yang ditawarkan dirasa kurang, Anda juga bisa mempertimbangkan opsi berbayar sesuai keinginan.

Google Search Console

Karena masih berada dalam naungan yang sama, maka konsol pencarian Google ini pun bisa Anda manfaatkan untuk mencari kata kunci YouTube pula. Menariknya lagi, tool ini juga memungkinkan Anda untuk memantau performa channel Anda. JIka dirasa masih kurang, Anda juga bisa memanfaatkan tool gratis lainnya yaitu Google Trends untuk semakin melengkapi riset keyword yang Anda lakukan.

VidIQ

Tools yang bisa Anda gunakan sebagai ekstensi browser ini juga bisa jadi opsi yang memudahkan Anda dalam melakukan riset kata kunci. Cukup buka browser lalu masuk ke YouTube untuk mencari ide keyword, trend, video populer, views tertinggi, rata-rata views, kompetitor dan sebagainya. Tools ini juga tersedia dalam opsi berbayar apabila versi gratisnya dirasa kurang.

Kesimpulan

Itu tadi bagaimana cara riset keyword YouTube dan tools apa saja yang bisa Anda pertimbangkan. Setelah mendapat kata kunci, optimalkan hasilnya dengan membuat konten yang benar-benar berkualitas dan memiliki nilai plus dibanding konten kompetitor.

Baca Juga