fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Cara Redirect Domain cPanel, Langsung Berhasil!

Muhammad Rizqy

Seiring dengan pertumbuhan usaha yang dijalani, mungkin ada saat dimana pemilik website harus mengubah alamat domain. Oleh karena itu, cara redirect domain Cpanel menjadi pengetahuan penting bagi pengguna aktif website.

Namun, bukan berarti Anda tinggal menghapus atau membiarkan website yang sekarang dan menggantinya dengan baru. 

“Tindakan ini tak ubahnya seperti memulai sesuatu dari nol lagi, memakan banyak waktu.”

Apa Itu Redirect Domain?

Jalan keluar yang terbaik dan termudah adalah dengan melakukan redirect domain. Pengertian redirect domain sendiri adalah teknik untuk mengalihkan audiens menuju ke URL atau website yang lainnya.

Penerapannya adalah saat Anda ingin memindahkan konten, mengubah domain, menggabungkan situs, maupun menghapus halaman. Sebelum melakukannya, perhatikan beberapa hal berikut ini:

a. Jangan terapkan pengalihan yang berurutan

b. Gunakan protokol notasi jalur, maupun nama domain yang benar

c. Manfaatkan kode pengalihan:

  • 301 khusus penghapusan URL secara permanen
  • 302 pemberitahuan bahwa website Anda sedang dalam keadaan tidak aktif (sementara/temporary)

Cara Redirect Domain dari Cpanel Hosting

Dengan me-redirect domain, audiens tetap dapat mengakses website seperti biasa. Itu berarti, reputasinya akan aman, sehingga usaha Anda untuk membangun situs menjadi tidak sia-sia. Tak perlu berlama-lama, berikut step by step redirect domain:

  1. Login ke Akun cPanel

Untuk dapat mengubah pengaturan website, Anda harus masuk ke “cPanel” menggunakan akun hosting terlebih dahulu. Masukkan “alamat email” beserta “kode sandi” pada kolom masing-masing, kemudian tekan “OK”.

  1. Masuk ke Opsi Redirect

Setelah berhasil masuk, langsung saja tekan pilihan “Redirects” yang tertera pada bagian Domain. Hanya saja, setiap registrar biasanya mempunyai style maupun kebijakan yang berbeda.

Agar tidak sampai salah masuk, Anda dapat menekan “CTRL plus F” dan mengetikkan kata “Redirect” atau “Pengalihan” pada search bar. Dengan begitu, pilihan tersebut akan langsung muncul pada daftar paling atas.

  1. Tentukan Tipe Pengalihan

Untuk melanjutkan proses tersebut, Anda harus mengikuti panduan tentang cara redirect domain ke domain lain. Tenang, karena sistem domain sudah menyiapkan semua fitur-fitur tersebut.

Anda tinggal menentukan pilihan apakah mau menon-aktifkan website sementara atau selamanya. Silakan perhatikan kode di atas, lalu isi pada kolom “Type”, apakah mau menggunakan 302 atau bahkan 301.

  1. Atur Pengalihan Domain

Setelah menentukan tipe redirect, Anda dapat sekaligus mengatur pengalihan domain tersebut. Sebab, kedua langkah ini masih berada di halaman domain yang sama, sehingga tidak perlu berpindah tempat. Adapun panduannya, yakni:

  • Pada kolom kedua atau di bawah Type, silakan “tulis alamat domain yang ingin dialihkan”
  • Ketik “nama folder yang akan ikut pengalihan”. Apabila berniat untuk mengalihkan domain utama, kosongi bagian ini.
  • Di opsi “Redirects to”, tuliskan nama domain maupun “URL situs tujuan”. Jangan lupa, gunakan http maupun https.
  1. Konfigurasi

Berikutnya, lakukan konfigurasi dengan memilih salah satu dari ketiga opsi yang tersedia. Bagian ini terdapat di bawah “Redirects to” dengan berbagai pilihan sebagai berikut:

  • Only direct with www, yaitu domain akan langsung mengarah ke alamat tujuan, jika ada yang mengaksesnya menggunakan “www”
  • Do not redirect www, yaitu berkebalikan dengan poin pertama, audiens hanya akan masuk ke alamat tujuan, jika mengaksesnya tanpa embel-embel “www”
  • Redirect with or without www = domain tetap menuju ke alamat tujuan, baik pengaksesnya menggunakan atau tanpa “www”

Di bagian bawah pilihan tersebut, ada opsi bertuliskan “Wild Card Redirect”. Jika Anda memberikan checklist pada bagian ini, semua file maupun folder yang dialihkan akan mempunyai nama sama.

Sampai dalam tahap ini, setting untuk pengalihan domain sudah selesai. Anda dapat menekan tombol “Add” untuk menerapkan semua pengaturan tersebut. Silakan tekan “GoBack” dan cek apakah sudah berfungsi atau belum.Biasanya, cara redirect domain cPanel ini akan langsung berhasil dalam sekali uji-coba. Namun jika tidak, coba bersihkan semua cache atau gunakan jenis peramban yang berbeda, misal dari Google Chrome ke Mozilla.

Baca Juga