Apakah Anda membuat aplikasi dengan JavaScript, tetapi membutuhkan fungsi penting? Nah, jika Anda tidak ingin melakukannya sendiri karena memakan waktu yang lama, NPM adalah solusinya. Dengan NPM Anda bisa mendapatkan berbagai paket JavaScript yang dibutuhkan untuk mendukung proyek Anda. Dengan begitu, proses pembuatan aplikasi Anda bisa berjalan lebih cepat.
Apa itu NPM? NPM adalah Node Package Manager, pengelola paket JavaScript bawaan Node.js. Package manager sendiri merupakan sebuah tool yang fungsinya untuk mengatur paket-paket secara otomatis.
Jadi saat Anda membangun aplikasi menggunakan JavaScript, Anda tidak perlu lagi mengunduh dependensi paket yang diperlukan secara manual, termasuk memastikan nomor versi. NPM memiliki dua fungsi sebagai pengelola paket. Pertama, NPM adalah repositori. Ini berarti NPM bertindak sebagai platform bagi orang-orang untuk membagikan paket JavaScript mereka di npmjs.org. Anda juga dapat melakukan ini dengan paket Anda.
Dengan fungsi NPM sebagai repositori, Anda selalu dapat mengunduh paket yang diperlukan untuk mendukung proyek Anda. Oleh karena itu, Anda tidak perlu membuat berbagai fungsi dalam aplikasi dari awal. Kedua, NPM juga bertindak sebagai antarmuka baris perintah (CLI).
Ini adalah alat untuk memasukkan perintah untuk mengelola, mengunduh, dan mengunggah paket JavaScript. Tampilannya mirip dengan Command Prompt di Windows atau Terminal di Linux. Apakah Anda mengerti apa itu NPWP? Lalu bagaimana cara kerja NPM? Mari kita lihat di bawah ini. Cara kerja NPM Cara kerja NPM sesuai dengan dua fungsi yang dimilikinya.
Pertama, NPM berfungsi seperti repositori seperti Google Drive atau Dropbox, tetapi khusus untuk menyimpan paket JavaScript. Anda dapat membuatnya tersedia untuk pengguna NPM lain atau menyimpannya untuk Anda gunakan sendiri. Ketika NPM berfungsi sebagai CLI atau alat, itu terdiri dari mengelola paket yang tersedia di repositori NPM.
Dengan menjalankan perintah khusus melalui alat ini, Anda dapat mengunduh, mengunggah, memperbarui, dan melakukan tindakan lain pada paket NPM. Misalnya, Anda sedang menulis program dan memerlukan modul asinkron untuk bekerja dengan JavaScript asinkron. Yang harus Anda lakukan adalah mengetik npm install async.
Kemudian Anda dapat menggunakan fungsi asinkron seperti require() dalam program. Cara menginstal NPM Jika Anda ingin menggunakan NPM, Anda perlu menginstal Node.js yang disertakan. Cara menginstal Node.js di Windows dan Mac: Cara menginstal Windows NPM Untuk menginstal Node.js di Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Unduh dan jalankan halaman penginstal Node.js yang Anda butuhkan.
2. Verifikasi instalasi Node.js Buka terminal dan jalankan perintah node -v untuk mengkonfirmasi instalasi Node.js.
3. Perbarui versi NPM Ketika Node.js diinstal pada Mac, versi NPM tidak diperbarui secara otomatis.
Jadi Anda harus melakukannya secara manual dengan menjalankan perintah Instalasi Modul NPM Setelah instalasi NPM selesai, Anda harus menginstal modul atau library terlebih dahulu sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Misalnya, jika Anda ingin menggunakan React, Anda perlu menginstal modul React. Jangan lupa ganti <username> dengan username komputer Anda dan myprogram.js dengan nama program yang ingin Anda buat. Saat dieksekusi, ada pernyataan bahwa file tersebut tidak ada.
Kemudian sistem akan menawarkan untuk membuat file. Klik Ya. Buka file myprogram.js di editor teks Anda. Sekarang ketika Anda mengakses http://localhost:8080 dari browser, teks “Hello World” muncul di halaman. Artinya pembuatan aplikasi berhasil. Jika Anda ingin menonaktifkan aplikasi, yang harus Anda lakukan adalah masuk ke PowerShell dan tekan kombinasi tombol Ctrl dan C. Menginstal Node.js dan npm di Mac Untuk menginstal node.js di MacOS, Anda dapat melakukannya dengan dua cara, yaitu dengan installer/paket atau dengan homebrew. Silakan pilih salah satu dari dua cara di atas.
1. Instalasi dengan paket Silahkan download file installer/paket node.js di https://nodejs.org/en/download/. Kemudian klik dua kali file tersebut.
2. Instalasi dengan Homebrew Tentu saja untuk dapat menginstal node.js dengan Homebrew, pastikan terlebih dahulu bahwa Anda telah menginstal Homebrew.
Harap perbarui Homebrew ke versi terbaru jika diperlukan. Untuk menginstal node.js, silakan jalankan perintah berikut di terminal yang Anda gunakan. Menginstal Node.js dan npm di Linux Menginstal Node.js di Linux itu sulit. Menurut saya pribadi hal ini mungkin dikarenakan banyaknya varian Linux, sehingga tidak dapat menyediakan satu jenis file instalasi.
Ambil contoh antara Debian/Linux dengan RedHat/Fedora. File/paket instalasi yang digunakan berbeda yaitu deb dan rpm yang secara struktural berbeda. Oleh karena itu, cara termudah untuk menginstal Node.js di Linux adalah dengan menggunakan repositori vendor masing-masing.
Yang harus Anda ingat dan ingat adalah bahwa vendor biasanya merilis banyak versi distribusi, tidak semuanya didukung untuk waktu yang lama. Maksud saya adalah bahwa penyedia ini biasanya tidak benar-benar melacak perkembangan versi aplikasi, sehingga aplikasi yang diinstal melalui repositori resmi cenderung versi yang lebih lama.
Manfaat NPM adalah menginstal modul/libraries yang dimiliki oleh Node JS dan juga menjalankan skrip pada baris perintah. Sekarang buat direktori baru, namanya misalnya npm. Kemudian jalankan cmd/terminal lalu buka folder npm di cmd. Setelah itu ketikkan npm init, kemudian Anda akan diminta untuk memasukkan informasi tentang proyek yang ingin Anda bangun.
Seperti nama paket, deskripsi, get repository dll. Contoh penulisan npm seperti pada contoh di bawah ini, perhatikan nama paket untuk melisensikan field yaitu baris 12 – 20. D:\node_js\npm>npm init Utilitas ini akan memandu Anda membuat file package.json. Ini hanya mencakup item yang paling umum dan mencoba menebak default yang masuk akal. Lihat `npm help json` untuk dokumentasi definitif tentang bidang ini dan apa yang mereka lakukan. Kemudian gunakan `npm install <pkg>` untuk menginstal sebuah paket dan menyimpannya sebagai dependensi dalam file package.json. Menghapus Modul Menggunakan NPM Jika ingin menghapus NPM yang kita install, caranya cukup sederhana .
Anda dapat memasukkan perintah npm uninstall module_name. Untuk membantu Anda memahami apa itu npm, berikut adalah dua tugas yang dilakukan manajer paket ini dan cara kerjanya: Sebagai repositori untuk memublikasikan proyek Node.js sumber terbuka. Ini berarti bahwa platform tersebut akan menjadi platform offline yang dapat digunakan siapa saja untuk mempublikasikan dan berbagi alat yang ditulis dalam JavaScript.
Alat ini adalah baris perintah yang dapat menyalurkan interaksi di seluruh platform online seperti browser dan server. Utilitas ini dapat menginstal dan menghapus paket, mengelola versi dan dependensi yang diperlukan untuk menjalankan proyek. Itulah beberapa artikel mengenai cara npm instal node. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
