Cara Menjadi Reseller – Untuk Anda yang tidak memiliki modal untuk memulai bisnis, memulai bisnis menjadi reseller jualan online merupakan jalan yang harus ditempuh. Namun bagi yang belum mengetahui cara kerja reseller jualan online, tentu banyak pertanyaan mengenainya.
Bagaimana cara menjadi reseller jualan online tanpa modal. Lalu apa yang harus Anda persiapkan untuk menjadi reseller dalam berjualan online. Memanglah benar bahwa sistem Dropshift atau yang populer di kalangan reseller adalah kesepakatan termudah dan tercepat bagi Anda yang tidak memiliki modal untuk memulai bisnis.
Menjadi seorang reseller jualan online berarti Anda telah menjadi bagian dari sistem distribusi produk dari brand tertentu nantinya. Artinya Anda harus benar-benar menguasai dan memahami produk yang ingin Anda jual (product knowledge).
Cara Menjadi Reseller Jualan Online
Jika Anda tertarik untuk menjadi reseller jualan online, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terlebih dahulu. Agar dapat menemukan, mengevaluasi dan memanfaatkan peluang yang tepat untuk Anda nantinya. Marilah bersama-sama kita simak uraian lengkapnya berikut ini:
· Menemukan Produk yang Tepat
Jika Anda ingin memulai bisnis sebagai reseller jualan online, Anda harus terlebih dahulu menentukan jenis barang yang akan Anda jual nantinya.
Seperti yang sudah disebutkan, penting bagi Anda dalam mengetahui informasi produk tersebut. Dengan tujuan adalah untuk memudahkan Anda dalam menjelaskan kelebihan produk dan mempromosikannya kepada pelanggan Anda nantinya.
· Memperhitungkan dan Mengenali Kompetitor
Semakin sedikit pesaing Anda dalam usaha reseller tersebut, semakin menguntungkan pula bagi Anda nantinya.
Seringkali supplier tidak mengizinkan terlalu banyak pedagang untuk menjual produk mereka di area yang sama. Karena bisa memicu “perang harga” dan itu bisa menjadi serangan bunuh diri yang membahayakan bagi brand supplier.
Untuk melakukan ini, Anda perlu tahu berapa banyak pesaing Anda, Berapa biaya pesaing Anda. Terlepas dari hal-hal itu sendiri, bagaimana cara membedakan jenis bisnis reseller Anda dengan kompetitor.
Misalnya dengan menawarkan produk dan layanan tambahan atau apakah Anda benar-benar hanya bersaing pada harga tersebut.
· Periksalah Apakah Bisnis Reseller Anda Benar-benar Layak Dijalankan
Cara menjadi reseller jualan online yang selanjutnya ialah dengan memantau profitabilitas reseller Anda tersebut. Dalam hal ini, artinya Anda menghitungnya dengan perhitungan sementara dari awal. Hal ini juga untuk menghindari kerugian yang akan ditimbulkan selama menjalankan bisnis tersebut.
Oleh karena itu, pertanyaan-pertanyaan berikut dapat membantu Anda mengetahui apakah benar-benar layak untuk menjadi reseller jualan online.
- Berapa banyak yang akan Anda beli dari supplier?
- Siapa yang membeli produk reseller Anda? (Target pasar) Berapa banyak produk yang Anda rencanakan untuk dijual?
- Berapakakh biaya pengiriman standar untuk operator?
Setelah Anda melihat hal tersebut, Anda dapat menggunakan perhitungan sederhana untuk menghitung penghasilan Anda nantinya.
Sederhananya adalah perkirakan biaya yang akan Anda terima dari penjualan dan kurangi total biaya pengeluaran dengan membeli produk dari pemasok. Hasilnya adalah akan menentukan apakah Anda mendapatkan keuntungan dari menjadi reseller jualan online.
· Memulai Membuat Situs Web
Untuk menjadi reseller jualan online, Anda memerlukan nama domain dan situs web. Untuk melakukannya, Anda dapat mendaftar untuk membuat nama domain, yang cepat dan mudah dilakukan secara online, serta memilih layanan web hosting dengan mudah dan terjangkau tentunya.
Ataupun jika Anda tidak ingin membayar web hosting, Anda bisa memilih layanan web hosting yang menyediakan situs web secara gratis.
Strategi Pemasaran yang Dapat Anda Coba
Setelah Anda melakukan langkah – langkah di atas, langkah selanjutnya yang perlu menjadi fokus para reseller jualan online ialah menerapkan strategi pemasaran yang tepat.
Hal ini dapat di terapkan dengan beberapa metode. Misalnya, Anda bisa memaksimalkannya melalui sosial media, email marketing atau iklan pay per click (PPC). Berikut penjelasannya masing-masing:
· Manfaatkanlah Media Sosial untuk Strategi Pemasaran
Tidak dapat dipungkiri bahwa sosial media tumbuh serta berkembang dengan sangat cepat hingga saat ini. Bahkan, informasi kini bisa lebih efektif jika disebarluaskan dengan sosial media dibandingkan melalui media elektronik atau cetak.
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara menjadi reseller jualan online, tidak ada cara pemasaran lain yang efektif selain sosial media. Untuk melakukannya, tentukan terlebih dahulu grup mana yang ingin Anda tuju.
Anda juga perlu cermat dalam memilih media yang tepat tentunya. Disarankan untuk menggunakan sosial media dengan banyak pengguna seperti Facebook, Instagram serta Twitter.
Setelah itu, membuat banyak konten yang bagus dan kreatif adalah kunci sukses dengan sosial media. Jangan hanya terpaku pada teks, variasikan dengan konten video, infografis, gambar atau hal lain yang menarik pelanggan.
· Gunakan Email Marketing
Mungkin jika Anda baru mengenal reseller jualan online, email marketing masih terdengar baru bagi Anda tentunya. Pemasaran email bekerja dengan menggunakan daftar email dalam pemasarannya.
Secara singkat, email marketing dianggap lebih efektif karena dengan begitu pemasaran langsung sampai ke email calon pelanggan.
Selain dengan mengirim email yang berisi penawaran produk, email marketing juga memungkinkan Anda membangun hubungan baik dengan pelanggan melalui email newsletter tentunya.
Anda harus memahami bahwa pelanggan ini hanya dapat muncul ketika calon pembeli mendaftar dan telah mengisi formulir berlangganan di situs web atau toko online Anda tersebut.
Oleh karena itu, Anda perlu menawarkan kepada calon pelanggan hal-hal yang menarik serta bermanfaat agar mereka tertarik untuk mendaftar sebagai pelanggan.
· Menjadi Publisher Ataupun Advertiser Iklan di PPC
Iklan PPC adalah cara yang tepat untuk memasarkan suatu produk atau barang. Karena Anda membayar iklan hanya ketika iklan Anda diklik. Misalnya, menjadi penerbit berarti situs web Anda bertindak sebagai sarana bagi pengiklan.
Dan pengiklan membayar Anda ketika seseorang mengklik setiap iklan tersebut. Di sisi lain, jika Anda adalah pengiklan, Anda hanya perlu membayar penerbit saat iklan diklik.
Apakah Perbedaan Reseller dengan Dropship?
Ketika Anda mengetahui langkah-langkah menjadi reseller jualan online tanpa modal dan strategi pemasarannya, pertanyaan baru muncul. Pertanyaannya, apakah reseller dan dropshipping itu sama?
Jika diperhatikan dengan seksama, reseller dan dropshipping memiliki arti yang hampir sama. Yakni, orang yang membeli produk untuk dijual kembali nantinya. Jadi apa bedanya? Perbedaannya tentu saja terletak pada teknologi pengiriman produk tersebut.
Jika reseller maka alur pengiriman produknya dikirim langsung dari supplier kepada pembeli (retailer). Selain itu, pedagang mengembalikan pesanan kepada pelanggan. Beda halnya dengan dropship, proses pengiriman tidak berakhir pada reseller saja.
Karena seseorang yang memakai sistem dropshipping hanya membeli produk dari suppliers ketika ada pesanan dari pelanggan. Baik dropshipping maupun reseller merupakan bisnis jualan online yang sama-sama menguntungkan pastinya.
Penutup
Itulah pembahasan dari kami tentang cara menjadi reseller jualan online,strategi pemasaran, dan perbedannya.
Semoga pembahasan dari kami bisa bermanfaaat untuk Anda nantinya dan bisa Anda jadikan sebagai pedoman dalam menjalankan bisnis sebagai reseller dalam berjualan online nantinya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
