fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Bingung Bagaimana Cara Menggunakan JetBackup di cPanel, Ini Dia Jawabannya

Yanti puspita

Website Anda adalah aset online yang sangat berharga, seperti berbagai artikel dan halaman konten. Sangat penting untuk memiliki cadangan data situs web Anda dalam bentuk apa pun, baik itu disimpan di komputer lokal, hard drive eksternal, atau di cloud.

Mencadangkan file Anda adalah sesuatu yang tidak boleh untuk dilewati oleh pemilik situs web seperti Anda. Sebab, file backup mencegah Anda kehilangan data secara tiba-tiba. Adakah yang tahu jika server atau situs web Anda mungkin mengalami masalah?

Jadi, dari semua software backup yang ada, JetBackup merupakan software yang paling populer di cPanel. Selain dapat melakukan backup otomatis setiap saat, JetBackup juga sangat mudah untuk di gunakan.

Oleh karena itu, disini kami akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan JetBackup di cPanel. Namun sebelum itu kami akan menjelaskan apa itu software JetBackup terlebih dahulu. Yuk simak pembahasan berikut.

Apa Itu JetBackup?

JetBackup adalah perangkat lunak cadangan paling populer untuk cPanel. Software ini banyak di gunakan oleh berbagai penyedia hosting. Sebenarnya cPanel sendiri sudah menyediakan fitur backup bawaan. Hanya jika fitur ini tidak dapat melakukan proses pencadangan otomatis dan pemulihan data Anda, maka Anda memerlukan bantuan dari tim dukungan teknis.

Oleh karena itu, JetBackup bisa menjadi pilihan software backup terbaik di cPanel. Selain bisa membuat backup secara otomatis, JetBackup juga memiliki berbagai keunggulan. Mulai dari multi-schedule, self-recovery, incremental backup, account filter, dan hybrid backup. Selain itu, dengan JetBackup, Anda dapat dengan bebas mencadangkan semua konten akun cPanel Anda, seperti file, database, email, cron job, dan zona DNS.

Cara Menggunakan JetBackup di cPanel

JetBackup memiliki beberapa jenis backup yaitu full backup, file backup, cron job backup, DNS backup, database backup, dan email backup. Namun, kami hanya akan menjelaskan tiga jenis cadangan yang paling umum di gunakan. Ketiga, adalah full account backup, file backup, dan email backup.

Full Account Backups

Dalam jenis Full Account Backups, Anda tidak dapat memilih file mana yang akan di pulihkan. Oleh karena itu, akun full backup lebih sering di gunakan saat pengguna kehilangan data. Hal ini di mungkinkan ketika pengguna ingin mengembalikan situs web ke versi sebelumnya.

Berikut cara me-restore full account backups:

  • Masuk ke akun cPanel Anda melalui akun hosting Anda.
  • Setelah Anda berhasil masuk, tekan tombol Kelola hosting pada menu hosting.
  • Lalu klik cPanel All Features.
  • Selanjutnya scroll ke bawah sampai Anda menemukan bagian JetBackup. Lalu klik Full Account Backups.
  • Pada halaman Full Account Backups, Anda pasti menemukan dua tipe berbeda yaitu Incremental dan Compressed. Incremental adalah data yang mengalami perubahan saja atau yang paling terbaru (latest). Sedangkan Compressed merupakan seluruh data yang ada di akun hosting Anda.
  • Lalu, Anda juga bisa bebas memilih tipe mana yang akan di-restore dan langsung mengklik Restore.  Kemudian Anda klik Add to Restore Queue.
  • Setelah itu akan muncul pesan berupa Success: The selected backup has been successfully added to the queue. Yang artinya permintaan Anda akan masuk ke antrian sistem (waiting list).
  • Perlu Anda ketahui bahwa proses restore full accounts memang akan membutuhkan banyak waktu. Sehingga Anda perlu bersabar untuk menunggunya sampai selesai.

File Backups

Dengan File Backups, Anda bisa memilih file tertentu untuk di pulihkan. Prosesnya kurang lebih sama dengan full account backups, yaitu:

  • Masuk ke akun cPanel Anda melalui akun hosting Anda. Kemudian ikuti langkah-langkah awal seperti yang Anda lakukan pada full account backups sebelumnya.
  • Setelah masuk ke halaman cPanel, scroll ke bawah hingga menemukan bagian JetBackup. Kemudian, klik File Backups.
  • Pilihlah tanggal backup yang ingin Anda restore, lalu klik File Manager.
  • Pilih atau centang file yang ingin Anda restore pada bagian kiri.
  • Kemudian klik tombol Restore Selected.

Email Bakcups

Kami juga akan menjelaskan kepada Anda cara me-restore file email menggunakan JetBackup di cPanel. caranya adalah sebagai berikut:

  • Login pada akun cPanel melalui akun hosting Anda.
  • Setelah Anda masuk ke halaman cPanel, scroll kebawah sampai Anda menemukan bagian JetBackup dan klik Email Backups.
  • Pilihlah email account yang ingin Anda restore dan klik tombol Restore.

Keunggulan dari JetBackup

Nah, setelah Anda tahu bagaimana cara menggunakan JetBackup di cPanel, Anda juga perlu mengetahui tentang keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh JetBackup ini sendiri. Keunggulannya adalah sebagai berikut:

Incremental Backups

Incremental backup adalah fitur yang dapat mengoptimalkan proses backup di cPanel. Jadi, pencadangan dapat berjalan efektif tanpa membebani server Anda. Jika Anda membuat cadangan pertama di file A, maka perubahan apa pun terjadi di file A. Jadi, secara otomatis perubahan file akan di cadangkan oleh JetBackup.

Berbeda dengan fitur backup cPanel. Saat Anda melakukan pencadangan pertama, pencadangan cPanel berikutnya akan mencadangkan semua file sebelum perubahan. Akibatnya, server Anda akan penuh dengan file cadangan yang sama.

Multi-scheduling

Fitur ini memungkinkan Anda mengatur jadwal pencadangan otomatis. Per jam, harian, mingguan atau bulanan. Selain itu, Anda juga dapat menetapkan batas penyimpanan atau batas waktu yang berbeda untuk setiap file cadangan terjadwal.

Self Restores

Self-restore adalah kebebasan Anda untuk mengembalikan file backup, database, email, cron job, DNS Zone di cPanel hanya dengan sekali klik. Fitur ini sekaligus memudahkan Anda mengunduh setiap file cadangan tanpa khawatir kehilangan data Anda saat ini.

Account Filters

Anda dapat membuat filter khusus untuk setiap akun dengan parameter berbeda. Parameter ini dapat berupa penggunaan disk, penangguhan, paket cPanel, dll.

Hybrid Accounts

Anda dapat mencadangkan seluruh basis data, direktori home, tugas cron, email, atau zona DNS Anda.

Snapshots

Selain full backup, Anda juga bisa menggunakan fitur snapshot. Fitur ini mirip dengan full backup, tetapi snapshot ini tidak menggunakan ruang disk hosting web apa pun. Jika Anda membuat snapshot, maka 1 akun cPanel Anda akan dikloning dan disimpan di cadangan eksternal.

Jika Anda memutakhirkan situs web dan terjadi kegagalan, Anda cukup memilih snapshot sebelumnya dan mengklik tombol Pulihkan. Setelah Anda mengetahui adanya JetBackup, Anda tidak perlu khawatir dengan data website Anda, karena semuanya akan di backup secara otomatis oleh JetBackup.

Namun, ada kemungkinan JetBackup gagal melakukan backup karena satu dan lain hal (misalnya: server backup penuh atau ada file yang rusak), jadi Anda harus memeriksa JetBackup secara berkala untuk memastikan backup Anda selalu berjalan dengan lancar.

Kami juga merekomendasikan mengunduh full backup situs web Anda ke komputer lokal Anda setidaknya sebulan sekali. Setelah membaca artikel ini, Anda seharusnya sudah bisa melakukan backup atau restore sendiri. Namun, jika Anda masih bingung dan membutuhkan bantuan Anda bisa menghubungi penyedia hosting layanan Anda.

Demikian artikel tentang cara menggunakan jetbackup di cPanel. Semoga dengan artikel ini Anda bisa membackup website Anda sendiri. Semoga bermanfaat.

Baca Juga