Kalau websitemu susah ditemukan menggunakan keyword tertentu sampai akhir halaman pencarian, bisa jadi websitemu masuk ke dalam Google Sandbox. Kamu harus tahu bagaimana cara mengatasi web kena sandbox agar masalahnya bisa segera selesai.
Google Sandbox atau kotak pasir Google yakni filter yang tujuannya untuk mencegah ada situs baru yang bisa mencapai peringkat teratas jauh lebih cepat. Umumnya pada 2 – 12 bulan pertama dan terkadang lebih.
Walaupun Google memang tidak mengakui secara langsung keberadaan dari Sandbox tersebut, masih banyak praktisi dari dunia SEO yang bisa melihat fenomena ini.
Cara Mengatasi Web Kena Sandbox
Walaupun Google Sandbox ini memang sangat menyakitkan, bukan berarti kamu tidak bisa melakukan apapun. Masih ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi Google Sandbox. Dengan beberapa cara ini, kamu bisa keluar dari penjara tersebut:
1. Indeks Ulang Lewat Search Console
Kamu bisa cek situs website terindeks dengan melakukan pencarian untuk: ‘site:namabisnismu.com’. Kalau tidak ada, mungkin kamu ingin segera Google mengindeks laman tersebut.
Guna mempercepat prosesnya, coba daftarkan domain lewat Google Search Console. Kemudian minta Google mengambil lalu merender laman website yang kamu miliki. Biasanya, setelah proses indexing selesai websitemu sudah bisa diakses dengan mudah.
2. Menggunakan Sinyal Sosial
Ini juga merupakan kunci bagi situs baru apa saja yang memang ingin memperoleh validitas secara langsung dari Google. Pasalnya, adanya validitas tersebut bakal membuat Google bisa melihat situs yang kamu miliki.
Salah satu cara sederhana yang bisa kamu lakukan yakni dengan mendapatkan sinyal sosial. Bisa dengan cara menjalankan Ads di Facebook. Sangat disarankan juga untuk mengunggah konten di website lalu membagikannya di Facebook.
Setelah itu, kamu bisa meningkatkan lalu lintas atau traffic-nya menggunakan iklan berbayar. Jangan lupa gunakan fitur penargetan agar mendapatkan audiens yang jauh lebih relevan.
3. Meningkatkan Traffic Website
Traffic website juga harus kamu tingkatkan pada masa-masa awal. Kamu bisa memperoleh traffic website cukup tinggi dengan sejumlah metode seperti:
- Posting video di YouTube namun dengan topik yang relevan.
- Posting laman website di forum serta grup yang ada di Facebook.
- Menggunakan fitur Ads di Facebook.
- Melakukan posting tamu pada situs website yang populer.
4. Membuat Tautan Utama
Nah, ini juga menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk lepas dari Google Sandbox. Kamu bisa membuat tautan utama ketika mengembangkan situs atau websitemu.
Tautan yang mendasar seperti profil pun akan sedikit membantu. Tautan tersebut nantinya akan membantumu menunjukkan pada Google kalau situs website yang kamu miliki sudah terdaftar di berbagai platform.
Maka dari itu, nantinya Google bisa lebih percaya terhadap keandalan dari website dan bisa mengeluarkannya dari Google Sandbox.
5. Hapus Plugin Bermasalah
Seringkali menggunakan plugin yang merupakan hasil dari pengembang kurang kredibel bisa membuat websitemu jadi kena pinalti. Pinalti tersebut diberikan oleh Google.
Kalau hasil pencarian pada nama domainmu muncul laman yang tidak jelas, maka pastikan plugin yang kamu gunakan. Pemeriksaan plugin yang mungkin bermasalah adalah salah satu metode untuk mengeluarkan websitemu dan Google Sandbox.
6. Keyword Persaingan Rendah
Nah, agar bisa segera muncul jangan lupa langsung targetkan keyword yang persaingannya rendah.
Penutup
Itulah sejumlah cara mengatasi web kena sandbox yang bisa kamu lakukan. Sekarang, mungkin websitemu sudah bisa berada di peringkat atas Google.
