fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Cara Mengatasi Masalah Plugin yang Menghentikan Situs WordPress

dewabiz

WordPress adalah salah satu platform yang paling populer untuk membuat dan mengelola situs web. Dengan ribuan plugin yang tersedia, WordPress memungkinkan pengguna untuk menambahkan fitur dan fungsi yang berbeda ke situs mereka dengan mudah. Namun, terkadang pengguna mungkin mengalami masalah ketika menginstal atau mengaktifkan plugin tertentu yang dapat menghentikan situs mereka sepenuhnya.

Untungnya, masalah plugin yang menghentikan situs WordPress dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara untuk mengatasi masalah ini dan mendapatkan situs Anda kembali online dengan cepat.

1. Matikan Plugin di file Manager

Jika Anda tidak dapat mengakses dasbor WordPress Anda karena plugin tertentu telah menghentikan situs Anda, Anda dapat mencoba mematikan plugin tersebut secara manual melalui file Manager di panel kontrol hosting Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke panel kontrol hosting Anda dan cari file Manager.
  2. Cari folder wp-content dan buka folder tersebut.
  3. Temukan folder plugins dan buka folder tersebut.
  4. Cari folder plugin yang menyebabkan masalah dan ubah namanya dengan menambahkan awalan “disabled-” di depan nama folder tersebut.
  5. Sekarang, coba akses situs WordPress Anda untuk melihat apakah masalahnya teratasi.

Jika masalahnya teratasi, itu berarti plugin yang Anda nonaktifkan adalah penyebabnya. Anda dapat mencoba menginstal ulang plugin tersebut atau mencari alternatif lain yang serupa.

2. Nonaktifkan Plugin melalui FTP

Jika Anda tidak dapat mengakses panel kontrol hosting Anda atau file Manager, Anda dapat mencoba menonaktifkan plugin melalui FTP. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Unduh dan instal klien FTP seperti FileZilla.
  2. Buka klien FTP dan masukkan detail login FTP Anda (host, nama pengguna, kata sandi, dan nomor port).
  3. Setelah terhubung, cari folder wp-content dan buka folder tersebut.
  4. Temukan folder plugins dan buka folder tersebut.
  5. Cari folder plugin yang menyebabkan masalah dan ubah namanya dengan menambahkan awalan “disabled-” di depan nama folder tersebut.
  6. Sekarang, coba akses situs WordPress Anda untuk melihat apakah masalahnya teratasi.

Jika masalahnya teratasi, Anda dapat mencoba menginstal ulang plugin tersebut atau mencari alternatif lain yang serupa.

3. Nonaktifkan Plugin melalui Database

Jika kedua metode di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba menonaktifkan plugin melalui database WordPress. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke panel kontrol hosting Anda dan cari phpMyAdmin.
  2. Pilih database WordPress Anda dari daftar yang tersedia di sebelah kiri.
  3. Temukan tabel wp_options dan klik pada tab SQL.
  4. Di dalam kotak teks SQL, masukkan kode berikut:
  5. UPDATE wp_options SET option_value = ” WHERE option_name = ‘active_plugins’;

  6. Klik tombol “Jalankan” untuk mengeksekusi kode SQL tersebut.
  7. Sekarang, coba akses situs WordPress Anda untuk melihat apakah masalahnya teratasi.

Jika masalahnya teratasi, Anda dapat mencoba menginstal ulang plugin tersebut atau mencari alternatif lain yang serupa.

4. Hubungi Pengembang Plugin

Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas masalahnya belum teratasi, langkah terakhir yang dapat Anda lakukan adalah menghubungi pengembang plugin. Mereka mungkin memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang Anda alami dan dapat memberikan solusi khusus untuk situasi Anda.

Sebelum menghubungi pengembang, pastikan Anda telah mencatat semua langkah yang telah Anda coba dan informasi penting lainnya, seperti versi WordPress yang Anda gunakan, versi plugin yang Anda gunakan, dan pesan kesalahan yang muncul (jika ada). Ini akan membantu pengembang dalam menganalisis dan memecahkan masalah dengan lebih mudah.

Kesimpulan

Menghadapi masalah plugin yang menghentikan situs WordPress bisa sangat menjengkelkan, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, masalah tersebut dapat diatasi dengan cepat. Selalu ingat untuk mencadangkan situs Anda secara teratur dan memperbarui plugin dan tema Anda ke versi terbaru untuk menghindari masalah ini. Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas dan masih mengalami kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari pengembang atau ahli WordPress lainnya.

Baca Juga