Banyak orang yang mencari cara memulai bisnis properti dengan harapan dapat menghasilkan banyak uang. Namun, kenyataannya bisnis ini sulit untuk mendapatkan keuntungan besar, malah sebaliknya bisa rugi besar. Nah untuk menangani hal itu, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan kepada kamu 10 cara memulai bisnis properti, jenis dan keuntungannya supaya bisa menjadi referensi buat kamu.
10 Cara Memulai Bisnis Properti
Cara memulai bisnis properti adalah hal yang harus di lakukan, karena bisnis ini melibatkan kepemilikan aset. Berbagai jenis properti di jual, mulai dari hunian: rumah, apartemen, villa, kos-kosan. Properti komersial atau tempat usaha: ruko, mall, hotel, gedung perkantoran, pabrik, manufaktur dan lain sebagainya. Terlepas dari hal itu berikut ini 10 cara memulai bisnis properti yaitu:
1. Cara Memulai Bisnis Properti Dengan Apa yang Di Miliki
Cara memulai bisnis properti pertama yang bisa kamu ikuti adalah memulai bisnis dari properti yang di miliki. Misalnya saja usaha kos-kosan di rumah, penyewaan garasi untuk usaha, dan lain sebagainya. Cara memulai bisnis properti itu sangat penting.
Namun memerlukan modal yang sangat besar pada skala tertentu. Misalnya: membangun apartemen, membangun rumah, dan sebagainya. Tapi, jika beruntung, bisnis properti tetap bisa berjalan walaupun modal yang kamu gunakan terbatas.
2. Membantu Masyarakat Menjual/Menyewakan Propertinya
Cara memulai bisnis properti selanjutnya, kamu juga bisa membantu orang lain untuk menawarkan properti dan bertindak sebagai broker bisa di sebut makelar. Perbanyak kenalan dan pelajari cara berkomunikasi yang baik agar orang tertarik dengan apa yang kamu tawarkan.
3. Berpartisipasi dalam Investasi Properti
Kini, kamu bisa berinvestasi properti bersama-sama. Karena ada banyak platform yang memberikan ruang bagi pemilik properti dan investor. Sistemnya kurang lebih sama dengan saham konvensional, di mana kamu bisa membeli saham properti dengan harga beberapa persen. Dan keuntungan dapat di peroleh melalui penyewaan atau penjualan kembali properti tersebut
4. Jasa Pengelolaan Asrama
Sisi lain dari bisnis properti ini juga bisa kamu ambil adalah jasa pengelolaan asrama. Tidak semua penghuni asrama mengetahui cara mengelola penghuni asrama dan mempunyai waktu untuk mengurus penghuni asrama. Kamu bisa menawarkan diri menjadi pengelola asrama dan menyediakan apa yang di butuhkan pemiliknya.
5. Buat Situs Makelar
Jika kamu nyaman menjadi seorang agen makelar properti, maka cara memulai bisnis properti berikut ini patut kamu coba, yaitu membuat website. Situs-situs ini mungkin berisi properti yang saat ini kamu tawarkan beserta harganya.
6. Lihat Tren
Jika kamu ingin membeli properti untuk bisnis atau ingin menjadi makelar, lihatlah tren properti. Lihat properti yang di minati orang. Apakah apartemen dengan desain minimalis, rumah industri? Karena tren dapat berubah setiap tahun.
7. Cek Perubahan Harga
Harga properti cenderung naik seiring berjalannya waktu. Jadi, harga apartemen tahun ini, pasti berbeda dengan tahun selanjutnya. Selalu update harga dengan rajin mengunjungi situs-situs properti atau berita-berita terkait properti, sehingga kamu bisa mengetahui persentase kenaikan harga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
8. Lihat Lokasi dan Akses
Jika kamu ingin membeli properti untuk bisnis atau investasi, perhatikan lokasi dan akses menuju properti tersebut. Apakah ini strategis? Apakah aksesnya mudah? Pasalnya, akses dan lokasi yang mudah membuat properti akian jauh lebih mudah di gunakan sebagai lahan usaha dan di jual kembali.
9. Mengetahui Hukum
Untuk bisa berbisnis di bidang properti, kamu perlu memahami hukum, terutama yang berkaitan dengan sertifikat tanah. Jika kamu tidak mengetahuinya, maka kamu bisa mendapat masalah di kemudian hari. Belajarlah di situs terpercaya atau belilah buku yang membahas tentang perjanjian agraria dan properti.
10. Analisis Studi
Cara memulai bisnis properti yang terakhir, baik kamu seorang developer atau flipper (orang yang melakukan pembayaran properti setelah properti terjual), kamu perlu memiliki analisa yang jelas, terutama dalam hal properti. Analisa ini bisa di asah dengan rajin membaca berita dan juga membiasakan diri menjual properti dengan sistem makelar.
Jenis-Jenis Bisnis Properti
Setelah mengetahui cara memulai bisnis properti, selanjutnya kamu perlu mengetahui jenis yang sesuai dengan tujuan kamu. Seperti:
· Properti Residential
Properti perumahan adalah properti yang di maksudkan sebagai rumah. Ruang lingkupnya meliputi rumah tapak, apartemen, kondominium, dan rumah tinggal. Konsumen residensial biasanya mencakup keluarga atau mereka yang membutuhkan tempat tinggal.
· Properti Commercial
Properti Commercial adalah properti yang di maksudkan untuk tujuan bisnis (komersial) atau untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya penjualan rumah, toko (ruko), rumah tinggal (rukan), perkantoran, gedung pertemuan, dan hotel. Konsumen properti ini meliputi pengusaha hingga pejabat pemerintah.
· Properti Industri
Properti industri adalah properti yang di bangun untuk keperluan industri, baik kecil maupun besar. Sasaran konsumennya adalah perusahaan atau bisnis berskala besar. Jenis properti yang terlibat biasanya berupa laboratorium, gudang, pabrik, atau instalasi pengolahan limbah.
· Special Purpose Property
Special Purpose Property adalah jenis properti yang di bangun dengan tujuan dan fungsi tertentu. Target konsumennya adalah pelaku usaha yang ingin mengembangkan kawasan untuk rumah sakit, gedung konser, SPBU, dan kompleks olah raga.
Manfaat Bisnis Properti yang Perlu Kamu Ketahui
Bisnis properti sudah lama tidak mengalami keterpurukan. Jenis usaha ini tidak hanya ada di kota saja, namun sudah merambah daerah. Bagi kamu yang ingin membuka bisnis properti, berikut ini manfaat bisnis properti yaitu:
· Sebagai Aset Produktif
Bisnis properti telah lama di kenal sebagai aset produktif yang nilainya selalu meningkat. Pasalnya, fungsi dari properti tersebut dapat bertahan sangat lama dan bukan merupakan barang yang mudah rusak.
Tidak hanya untuk mencari nafkah, kamu juga bisa mendapatkan uang dari properti yang kamu miliki. Dan yang tersisa hanyalah sistem penjualan atau penyewaan yang sudah kamu tentukan sejak awal. Asalkan kamu merawat dan memberikan fasilitas yang baik pada properti tersebut, pasti harganya akan tetap kompetitif di kemudian hari.
· Nilai Keuntungannya Sangat Besar
Karena bisnis properti termasuk aset produktif, maka nilainya selalu meningkat. Hal itulah yang membuat nilai keuntungan properti begitu besar. Jika kamu memutuskan untuk menjadi pengembang kompleks perumahan, maka kamu bisa mendapatkan penghasilan mulai dari 25% hingga 35%.
Namun, jika kamu memutuskan untuk meninggalkan properti tersebut dalam beberapa tahun ke depan, pastinya akan memakan biaya lebih banyak. Dan pilihan kamu adalah menjual properti dengan cepat atau tunggu beberapa tahun hingga harganya naik.
· Minat Properti Masih Besar
Manfaat bisnis properti yang menjadi peluang bagi pebisnis adalah peminat properti masih banyak dan akan terus ada. Properti selalu di idam-idamkan oleh orang-orang yang ingin memiliki rumah, yang ingin mempunyai tempat tinggal sementara, membutuhkan kantor untuk perusahaan, dan lain-lain.
Tentu saja peluang besar ini harus di manfaatkan semaksimal mungkin. Harga properti yang cenderung mahal tidak menyurutkan semangat para peminat properti untuk mengincar properti yang di butuhkannya.
Penutup
Demikian penjelasan tentang 10 cara memulai bisnis properti, jenis dan keuntungannya yang bisa kita sampaikan. Kita harap kamu bisa memulai bisnis tersebut dengan lancar.