Seiring berkembangnya website, tentu saja kebutuhan akan hosting semakin meningkat. Kebanyakan dari pemilik website yang awalnya menggunakan shared hosting kini berencana untuk beralih ke layanan Virtual Private Server atau VPS. VPS sendiri memiliki performa yang jauh lebih unggul apabila dibandingkan dengan shared hosting. Namun, ada beberapa cara memilih provider VPS yang harus diterapkan.
Dalam memilih provider VPS yang sesuai dengan kebutuhan tidaklah mudah. Dimana anda perlu melakukan berbagai riset tentang kebutuhan website anda. Hal pertama yang harus anda lakukan sebelum beralih menggunakan VPS adalah dengan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggunakan VPS. Oleh karena itu, cara memilih provider VPS ini harus diterapkan dengan benar.
Karena, pada dasarnya VPS memiliki performa yang jauh lebih baik daripada shared hosting. Akan tetapi, jika kebutuhan anda belum sampai kesana, bukankah lebih baik kalau anda tetap bertahan menggunakan shared hosting? Oleh sebab itu, kami akan memberikan beberapa ulasan mengenai cara memilih provider VPS yang sesuai kebutuhan anda. Sehingga anda bisa mempertimbangkan berbagai hal dari harga hingga performanya.
Cara Memilih Provider VPS yang Benar
1. Menentukan Tujuan Penggunaan VPS
Cara memilih provider VPS yang tepat adalah dengan menentukan tujuan penggunaan VPS itu sendiri. Sebab, VPS bukan hanya berfungsi sebagai media penyimpanan data website saja, tetapi juga memiliki fungsi lain yang bisa anda dapatkan. Contohnya adalah VPS memiliki spesifikasi yang tinggi, kapasitas penyimpanan yang luas dan keamanan serta kecepatan yang lebih stabil.
2. Menyesuaikan dengan Kebutuhan Visitor
Apabila anda sebelumnya menggunakan shared hosting dan ingin beralih ke layanan VPS, maka anda harus mengukur spesifikasi VPS yang dapat menampung semua pengunjung website anda. Karena jumlah visitor yang sangat tinggi adalah salah satu alasan kenapa pemilik website ingin beralih ke VPS. Sedangkan, shared hosting pada umumnya tidak bisa menampung traffic yang sangat tinggi. Jika anda tidak segera beralih ke VPS maka siap-siap saja anda harus menghadapi website yang sering down karena overload.
3. Sistem Operasi yang Digunakan
Cara memilih provider VPS berikutnya adalah dengan memperhatikan sistem operasi yang anda gunakan. Pasalnya terdapat dua jenis sistem operasi yang bisa digunakan untuk pengguna VPS yaitu VPS Linux dan VPS Windows. Hal tersebut dikarenakan sistem operasi menjadi hal yang vital karena sangat berpengaruh kedepannya terutama dalam masalah pengaturan dan kompabilitas aplikasi. Namun, saat ini kebanyakan server VPS hanya menggunakan sistem operasi Linux. Sedangkan untuk VPS Windows ini masih sedikit penggunanya karena biaya lisensinya cukup tinggi dibandingkan VPS Linux.
4. Kapasitas Bandwidth
Perlu anda ketahui bahwa kebanyakan layanan VPS akan memberikan batasan bandwidth kepada setiap layanan VPS. Cara memilih provider VPS adalah dengan melihat kapasitas bandwidth. Bandwidth sendiri merupakan kapasitas volume data maksimal yang bisa ditransfer. Sehingga apabila bandwidth VPS sudah habis, biasanya kecepatan akan menurun atau justru terkena suspend dari provider VPS. Tidak heran kalau paket VPS unlimited bandwidth biasanya dijual dengan harga lebih mahal.
5. Kapasitas RAM
Cara memilih provider VPS selanjutnya adalah dengan memperhatikan kapasitas RAM. Perlu anda ketahui bahwa VPS memiliki kelebihan di kapasitas dan spesifikasi yang tinggi. Sehingga anda sebagai pengguna VPS dapat menambahkan banyak website dan blog di VPS. Akan tetapi, semakin banyak website yang ada di dalam server maka akan berpengaruh pada kinerja RAM yang semakin berat. RAM sendiri pada setiap VPS biasanya memiliki kapasitas, sehingga anda harus memperhatikan kapasitas RAM yang akan digunakan. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin tinggi juga harga VPS.
6. Kapasitas CPU
Cara memilih provider VPS berikutnya yaitu dengan memperhatikan kapasitas CPU. Hampir sama dengan RAM, CPU juga memiliki pengaruh yang cukup penting dalam memproses semua permintaan dari pengguna yang ditampilkan pada website. Sebaiknya anda memilih prosesor yang memiliki core lebih banyak dan juga kecepatan prosesor yang lebih tinggi. Karena, semakin bagus proses yang digunakan maka akan semakin cepat juga kinerja VPS dalam memproses semua permintaan.
7. Keamanan Data
Cara memilih provider VPS yang terakhir adalah memperhatikan keamanan data. VPS yang baik akan menjamin keamanan data anda dalam satu server virtual yang tidak tercampur dengan milik pengguna lain. Namun, anda juga harus tetap memperhatikan spesifikasi keamanan yang ditawarkan oleh provider VPS tersebut. Contohnya adalah jika anda membeli VPS dari dewabiz.com, spesifikasi keamanan yang dimiliki cukup tinggi dan kuat, yang akan melindungi server dari serangan DDOS, brute force, hack dan sebagainya. Tidak hanya itu, anda juga bisa memasang SSH untuk membuat keamanan VPS lebih maksimal.
Dalam hal memilih provider VPS yang berkualitas dengan harga terjangkau perlu mempertimbangkan banyak hal, seperti 7 hal yang sudah kami jelaskan sebelumnya. Namun, jika anda ingin mendapatkan rekomendasi provider VPS terbaik maka dewabiz.com adalah jawabannya. Dewabiz.com adalah perusahaan hosting yang handal dan menawarkan harga terjangkau. Dewabiz.com juga menyediakan promo VPS Windows sampai diskon 50%.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan seputar bagaimana cara memilih provider VPS yang sesuai dengan kebutuhan. Bagi anda yang sedang membutuhkan layanan VPS Windows terbaik kami memiliki rekomendasi paket VPS Windows dari Dewabiz.com yang terbukti aman dan terpercaya dengan harga cukup terjangkau. Tunggu apalagi, segera pilih paketmu di dewabiz.com.
