fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

7 Cara Memilih Plugin di WordPress yang Efektif

Muhammad Rizqy

Plugin adalah ekstensi tambahan yang memungkinkan Anda untuk memodifikasi serta mengembangkan fungsi utama WordPress. Jenisnya kini sudah mencapai ribuan, sehingga cara memilih plugin di WordPress menjadi teramat penting.

Tidak mungkin Anda akan memasang plugin secara satu per satu untuk mengecek efektivitasnya, bukan? Hal tersebut akan menghabiskan banyak waktu dan itu pun belum tentu sesuai dengan kebutuhan.

Cara Memilih Plugin pada WordPress

Sebelum melakukan pencarian, sebaiknya tentukan terlebih dahulu fungsi apa yang dibutuhkan pada WordPress. Jika sudah punya tujuan, barulah Anda mengikuti langkah-langkah dalam memilih plugin berikut:

  1. Pencarian Plugin

Untuk mencari dan melihat rekomendasi plugin terbaik, Anda bisa menggunakan fitur pencarian yang terdapat di direktori WordPress.org. Di sini tersedia filter berdasarkan tingkat popularitas, fitur-fitur yang ada, maupun tag tertentu.

Poin-poin tersebut sebenarnya sudah cukup menjadi bekal pencarian, tetapi Anda tidak bisa melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing plugin. Solusinya, carilah ulasan di Google menggunakan kata kunci tertentu.

2. Cek Deskripsi

Cara Memilih Plugin di WordPress

Setelah ketemu dengan plugin yang sekiranya cocok, lihatlah bagian deskripsi singkat yang tertera pada kolom Description. Informasinya sudah sangat lengkap, meliputi fitur, kelebihan, syarat minimum WordPress, dan lain-lain.

Hindari jenis plugin WordPress yang tidak ada pembaruan selama 1 hingga 2 tahun, karena kemungkinan sudah tidak terawat lagi. Hal ini sangat rawan hacker maupun malware yang justru bisa membahayakan website.

3. Peringkat dan Ulasan Baik

Cara Memilih Plugin di WordPress

Di bagian samping dashboard, Anda bisa melihat peringkat atau rating plugin. Rating ini menjadi salah satu penanda popularitas plugin, yakni melalui jumlah bintang. Semakin banyak bintang lima yang diperoleh, maka semakin recommended.

Selain itu, ada juga kolom ulasan yang berisikan review dari para pengguna plugin. Anda bisa menekan masing-masing bintang untuk melihat ulasannya, apakah mereka merasa puas atau justru kecewa.

4. Jumlah Pengguna yang Menginstal Plugin

Secara logika, tidak mungkin ada banyak orang yang memasang sebuah plugin jika kualitas dan fungsinya tidak memadai, bukan? Maka dari itu, penting juga untuk memeriksa berapakah jumlah pengguna yang sudah memasangnya.

Cara Memilih Plugin di WordPress

Dari sini, Anda bisa mengetahui seberapa efektif fungsi dari plugin tersebut. Untuk mengecek status terbaru, silakan akses laman repository WordPress.org. Pada kolom sebelah kanan deskripsi ada informasi tentang jumlah “Instalasi Aktif”.

5. Pembaruan Sistem Rutin

Cara Memilih Plugin di WordPress

Setiap pengembang pasti akan melakukan pembaruan sistem untuk mengoptimalkan fungsi plugin, sehingga bisa terus memenuhi kebutuhan pengguna. Seperti ulasan di atas, jangan memasang plugin WordPress yang tidak lagi terawat.

Untungnya, sistem pada WordPress cukup berbaik hati untuk menampilkan kapan terakhir kali pembaruan itu ada. Masih di laman sama, Anda juga bisa mengakses log perubahan untuk melihat riwayat pembaruan, sejak plugin pertama kali rilis.

6. Support Forum

Cara Memilih Plugin di WordPress

Semua plugin WordPress mempunyai utas dukungan yang menunjukkan seberapa jauh support dari pihak pengembang, saat terjadi masalah. Klik pada tab dukungan pada menu plugin, maka di situ akan tampak utas yang sudah berhasil terselesaikan.

Hindari memilih plugin yang banyak permasalahan mangkrak atau pihak pengembang tidak memberi respon dalam dua bulan (seperti contoh di atas). Mungkin saja saat Anda memasangnya masih berfungsi, tetapi tidak optimal dalam jangka panjang.

  1. Fungsi Tidak Saling Bertabrakan

Dalam satu WordPress tidak hanya terdiri dari satu plugin saja untuk menjalankan fungsi masing-masing. Namun, memasang plugin yang terlalu banyak juga bisa memperlambat kinerja website.

Solusinya, carilah plugin yang dari segi fungsi tidak saling bertabrakan, tetapi tetap maksimal. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi memasang plugin lain. Selain hemat waktu, beban website pun menjadi ringan.Bagaimana sudah ada gambaran mengenai cara memilih plugin di WordPress? Jika memang tidak terlalu paham atau merasa ribet, Anda bisa menggunakan jasa web hosting yang terpercaya dan profesional.

Baca Juga