Dalam pembuatan website, ada cara membuat tamplate website dengan Bootstrap dan Bootstrap merupakan frame yang paling populer di dunia fabric. Bagaimana tidak, dengan bootstack ini membuat tampilan website menjadi lebih responsive.
Perkembangan Bootstrap kini juga mencakup Bootstrap 4. Sekarang Kamu tidak perlu khawatir dengan tampilan website kamu. juga, ini membuktikan bahwa Bootstrap dipercaya dan diterima oleh banyak penemu.
Macam-macam website yang cenderung kaku, tidak disukai pengunjung jika kamu membuat bisnis online. Ingin tahu bagaimana cara membuat tamplate website dengan bootstrap. Yuk, simak caranya berikut ini.
Apa itu Bootstrap?
Bootstrap adalah frontal-end frame atau css frame yang sengaja dibuat untuk memudahkan pembuat web membuat website atau membuat template website.
Frame, yang sebelumnya dikenal sebagai bootstrap Twitter, dilengkapi dengan faktor situs web yang selalu digunakan seperti remah roti, paginasi, modal dialog, bilah navigasi, dan lainnya yang membuatnya benar-benar tersedia untuk pembuat web saat membuat situs web.
Ternyata bootstrap ini selalu diunggulkan dengan website point nya yang responsif yang memungkinkan kita cukup membuat satu template website dan kita bisa mendapatkan template yang bisa dibuka atau kompatibel dengan bias warna-warni (laptop, handphone, atau tablet).
Sejarah Bootstrap
Bootstrap, awalnya bernama Twitter Blueprint, dikembangkan oleh Mark Otto dan Jacob Thornton di Twitter sebagai kerangka kerja untuk mendorong konsistensi di perangkat internal yang sesuai.
Sebelum Bootstrap, berbagai pustaka sudah banyak digunakan untuk pengembangan antarmuka, yang menyebabkan tidak konsisten dan beban pemeliharaan yang berat.
Setelah beberapa bulan pengembangan oleh sebuah kelompok kecil, banyak pengembang di Twitter mulai memberikan kontribusi untuk proyek ini sebagai bagian dari Hack Week, sebuah pekan ala hackathon untuk tim pengembangan Twitter.
Nama itu diganti dari Twitter Blueprint menjadi Bootstrap, dan dirilis sebagai proyek sumber terbuka pada 19 Agustus 2011. Hal ini terus dipertahankan oleh Mark Otto, Jacob Thornton, dan sekelompok kecil pengembang inti, serta sejumlah besar komunitas dari para kontributor.
Bootstrap 2 dan 3
Pada 31 Januari 2012, Bootstrap 2 dirilis, yang menambahkan sistem layout dua belas kolom grid yang responsif, dukungan built-in untuk Glyphicons, beberapa komponen baru, serta perubahan dari beberapa komponen yang sudah ada.
Pada 19 Agustus 2013, Bootstrap 3 dirilis, yang didesain ulang komponennya untuk menggunakan desain flat, dan pendekatan mobile-first.
Bootstrap 4
Pada 29 Oktober 2014, Mark Otto mengumumkan bahwa Bootstrap 4 sedang dalam pengembangan.Versi alfa pertama dari Bootstrap 4 dirilis pada 19 Agustus 2015.
Pada 6 September 2016, Mark menghentikan pengerjaan Bootstrap 3 dalam rangka untuk meluangkan waktu untuk pengerjaan Bootstrap 4. Sejauh ini, sudah lebih dari 17.500 kommit yang telah dibuat untuk basis kode Bootstrap 4. Versi beta pertama dirilis pada 10 Agustus 2017.
Manfaat Bootstrap
Seperti yang telah dijelaskan oleh penjelasan di atas template website yang dibangun dengan bootstrap sudah responsif sehingga kita cukup membuat satu buah template lengkap saja dan sudah support atau kompatibel diberbagai browser sekaligus berbagai device baik untuk desktop, laptop, tablet maupun smartphone sekalipun.
Template yang kita buat dengan bootstrap ini akan langsung menyesuaikan diri dengan lebar layar dari masing-masing device. Fitur responsif ini juga telah menjadi rekomendasi google guna memperkuat SEO mobile dari website yang kita buat.
Di tutorial bootstrap ini kiata akan mencoba membuat template website dengan layout dua kolom dengan menggunakan fitur teks dari bootstrap dan tentunya akan kita bahas langkah demi langkah selanjutnya.
Cara Menginstall Bootstrap Online
Jika kamu telah melakukan ekstrak file, Kemudian selanjutnya Kamu bisa memanggil Bootstrap secara online (menggunakan CDN). Hanya saja, ketika Kamu memanggil secara online tentunya akan mengurangi tingkat kecepatan website.
Perintah ini akan mengambil file Bootstrap dan menyalinnya ke dalam website supaya dapat digunakan oleh class atau fungsi lain.
Tutorial Cara Menggunakan Template Bootstrap Untuk Membuat Website
- Silahkan download source code bootstrap di situs resminya getbootstrap.com yang disediakan oleh bootstrap secara gratis untuk diunduh oleh siapa saja.
- Kemudian, download jquery di jquery.com atau library google. Karena bootstrap tidak menyediakan jquery dalam paketan source code-nya. Jquery ini digunakan untuk menjalankan komponen-komponen bawaan bootstrap seperti modal dialog, navigation agar berjalan dengan normal.
- Lalu, pastikan kalian sudah punya code editor seperti notepad++, dreamweaver atau Sublime Text yang nanti akan kita gunakan untuk membuat template website dengan bootstrap.
- Agar lebih terasa bawa kita membuat website, kita akan menggunakan xampp dan file dengan extention php dalam membuat template website ini.
- Biasanya file Bootstrap akan dipanggil melalui link bootstrap tersebut agar lebih mudah dalam pengolahan datanya.
- Setelah kamu melakukan ekstrak atau copy codingan tersebut, maka akan muncul tampilan seperti diatas. Teks dan kolom pada tampilan tersebut dapat kamu ganti sesuai keinginan kamu.
- Bootstrap memang menjadi penolong bagi para developer. Bagaimana tidak, proses pengolahannya yang praktis dan cepat serta dapat membuat website lebih responsive. Sehingga tampilan website cenderung tidak kaku.
- Jika kamu masih bingung bootsrtap itu apa, maka definisi dari bootstrap adalah sebuah front-end framework atau framework css yang sengaja dibangun untuk memudahkan pendesain web dalam membuat website atau membuat template website.
- Lalu, biasanya bootsrtap ini bisa menjadi sebuah template website yang dibangun dengan bootstrap sudah responsif sehingga kita cukup membuat satu buah template lengkap saja dan sudah support atau kompatibel diberbagai browser sekaligus berbagai device baik untuk desktop, laptop, tablet maupun smartphone sekalipun.
Texs Editor
Selanjutnya, kita juga harus menyiapkan text editor sebelum membuat website dengan bootstrap 4. Hal ini juga sangat penting untuk kita persiapkan. Text editor merupakan senjata utama yang akan kita gunakan dalam tutorial kali ini.
Pastikan untuk menggunakan text editor yang paling nyaman menurut diri kita masing-masing. Dengan menggunakan text editor ternyaman, kita bisa menikmati proses pembelajaran kita kali ini. Kita bisa betah berlama-lama berada di depan layar laptop maupun kita dengan code editor kesukaan kita.
Bermacam-macam text editor terbaik bisa kita gunakan untuk mengikuti tutorial pada kali ini. Mulai dari Visual Studio Code, Notepad++, Sublime Text, dan lain sebagainya, bisa kita gunakan selama code editor tersebut support untuk mengedit file html.
Dengan menggunakan text editor yang sesuai, kode program yang kita ketik juga akan menjadi lebih rapi dan mudah melakukan debugging ketika terjadi error.
Setelah mengetahuinya, tentunya kita menjadi semakin tahu kelebihan dan kekurangan berbagai macam editor. Dengan begitu, kita bisa lebih mudah dalam memilih text editor mana yang akan kita gunakan.
Nah, pada kesempatan kali ini, tutorial membuat website ini akan menggunakan Visual Studio Code sebagai code editornya. Bagi kita yang merasa kurang nyaman dengan code editor yang satu ini, kita bisa menggunakan software code editor kesukaan masing-masing.
Nah, itulah Cara Membuat Tamplate Website dengan Bootstrap yang bisa kamu coba. Selamat mencoba!