fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

4 Cara Membuat Subdomain di Hosting dengan Mudah

Yanti puspita

Cara membuat subdomain di hosting – Dalam suatu website, biasanya subdomain di pakai untuk memisahkan toko, blog, dan lembaga dari website pada domain utama. Katakanlah Anda mempunyai suatu rumah dengan satu alamat. Rumah itu adalah website dan alamat itu adalah domain.

Maka kedua tersebut harus ada ketika Anda ingin membuat sebuah website. Maka dari itu, kami akan memberikan cara membuat subdomain pada hosting yang bisa Andah lakukan.

Oleh karena itu, ketika Anda ingin membuat subdomain, ibaratnya mirip seperti membangun ruangan baru di dalam rumah itu. Inilah yang di namakan subdomain. Ruangan baru ini bisa Anda hias dengan desain berbeda dari rumah atau domain utama.

Kemudian, apa sebenarnya fungsi subdomain dan bagaimana cara membuatnya? Pada artikel kali ini, DewaBiz akan menjelaskan tentang seluk-beluk subdomain, mulai dari pengertian, fungsi, dan cara membuat subdomain menggunakan hosting. Simak penjelasannya hingga selesai!

Pengertian Subdomain

Subdomain adalah bagian dari domain utama yang idealnya untuk membedakan fungsi dari suatu website. Misalnya adalah alamat domain blog.namadomain.com. Nah, tulisan blog tersebutlah yang menjadi subdomain.

Pada intinya, subdomain merupakan bagian yang ada sebelum titik pertama pada alamat URL website. Subdomain di pakai sebagai ekstensi domain utama, yang nantinya dapat di gunakan untuk membuat halaman lain dengan konten berbeda dari website utama.

Perbedaan antara domain dengan subdomain pasti terletak pada fungsi utama dan tujuan pemakaiannya. Domain adalah alamat utama yang mewakili IP address suatu website. Sedangkan, subdomain adalah alamat tambahan yang di ambil dari domain utama yang sudah ada.

Domain biasa di sebut juga sebagai domain root, yakni komponen utama ketika membuat sebuah website. Fungsinya pasti untuk mengubah IP address website menjadi alamat yang mudah Anda ingat. Saat itu, subdomain merupakan bagian yang di tambahkan pada domain root. Fungsi utamanya adalah untuk mendukung hal-hal mengenai dengan organisasi dalam website.

Sebenarnya, komponen website masih ada lagi di samping domain dan subdomain. Anda bisa saja pernah mendengar FQDN (Fully-Qualified Domain Name). FQDN ini hampir sama dengan domain, hanya saja dalam bentuk lengkap dan terdiri dari hostname dan nama domain. Nah, untuk itulah, Anda juga harus tahu tentang fungsi subdomain.

6 Fungsi Subdomain

Selain untuk membuat performa organisasi website lebih optimal, ada beberapa fungsi penting lain yang di miliki subdomain. Berikut ini adalah fungsi-fungsi utama dari subdomain yang harus Anda ketahui.

1. Menguji Website yang Baru

Dengan subdomain, Anda bisa melakukan pengeditan dan membangun kembali suatu website tanpa harus mengaktifkan mode maintenance pada domain utama website Anda.

2. Membuat website Versi Mobile

Agar tampilan website dan fungsinya tetap optimal meski di buka lewat ponsel. Anda bisa menggunakan URL subdomain.

3. Mеlunсurkаn Versi Lain dari Web dаlаm Bahasa уаng Berbeda

Selanjutnya, dengan subdomain, Anda bisa membuat online website yang berbeda untuk berbagai-macam wilayah. Mіѕаlnуа untuk India, Prаnсіѕ, Indonesia, dan lain-lain.

4. Menawarkan Product dan Layanan yang Berbeda

Selain tiga poin di atas, subdomain juga berfungsi untuk membuat lembaga, blog, toko, pusat dukungan, apalagi konten unik lainnya yang terpisah dari domain root. Tapi, sebenarnya domain dan subdomain masih saling tentang satu sama lain.

5. Membuat Desain yang Unik

Dengan subdomain, Anda juga bisa membuat hosting subdomain pada sistem yang menawarkan layanan lebih baik untuk keperluan Anda. Misalnya seperti Cms, web builder, atau website builder e-commerce yang lain.

6. Menjadikan Pengelolaan website yang Lebih Baik

Selanjutnya, subdomain juga bisa menjadikan pengelolaan website lebih baik. Contohnya, Anda membuat subdomain baru untuk customer support sehingga bisnis Anda memiliki website khusus untuk Faq, komunitas, dokumentasi, dan halaman perlindungan lainnya.

4 Langkah Cara Membuat Subdomain di Hosting

Membuat subdomain tidak terlalu rumit dan bisa Anda temukan banyak tutorialnya. Di sini, Anda akan mencoba menjelaskannya sedetail dan sesederhana bisa saja. Berikut ini adalah cara membuat subdomain di hosting dengan mudah.

1. Login Hosting

Pertama, masuklah ke didalam hosting Anda dengan menggunakan https://namadomain/hosting. Setelah itu, lakukanlah login disesuaikan dengan email yang dikirimkan perihal informasi Account Hosting.

2. Pilih Menu Subdomain

Jika sudah, Anda bisa memilih menu subdomain. Maka, Anda pun akan masuk ke dalam hosting dari hosting. Setelah itu, cari subdomain pada kolom pencarian, kemudian klik.

3. Buat Subdomain

Jika sudah selesai, pada kolom “Create a Subdomain”, Anda bisa menuliskan nama subdomain yang diinginkan. Contohnya, Anda ingin membuat web dengan domain www.dewabiz.com, maka tulislah “Blog” pada subdomain, kemudian pilihlah domain yang Anda mendambakan. Secara default, bagian Document Root akan memuat public_html/sebutan subdomains. Kemudian, klik “Create”.

4. Subdomain yang Berhasil Dibuat

Jika semua tahapan sudah dilakukan, maka Anda udah selesai membuat subdomain. Web dengan subdomain yang Anda buat sudah sukses dan bisa digunakan. Itulah cara membuat subdomain di hosting. Subdomain sangat bermanfaat bagi para pengguna web atau blog. Apalagi untuk kebutuhan bisnis Anda, subdomain bisa menjadi penolong yang bermanfaat.

Memaksimalkan fungsi domain didalam bisnis akan sangat bagus untuk pertumbuhan usaha ke depannya. Pada dasarnya, pemanfaatan website ini memang sangat penting, terutama untuk pertumbuhan bisnis di era digital seperti sekarang. Bisnis tanpa menggunakan website pada zaman sekarang akan terlihat kurang profesional.

Karena itulah, Toffeedev mengimbuhkan layanan pembuatan website untuk memudahkan para pebisnis didalam membangun web site mereka.selain itu, kami juga menyediakan layanan Digital Marketing yang bisa membantu mengembangkan usaha secara lebih tepat target. Langsung hubungi Toffeedev dan mari bekerja sama untuk mengembangkan brand Anda!

Buat Subdomain Sendiri dengan Mudah, Sekarang!

Kini Anda sudah memahami tutorial cara membuat subdomain dari domain utama Anda. Mudah, bukan? Jika pada langkah berikut ini terjadi kesalahan, silakan hubungi penyedia layanan hosting Anda. Pemanfaatan subdomain dapat cukup efektif membantu Anda membuat laman website tanpa perlu membeli domain baru.

Baik itu lembaga, blog, toko online, dan lainnya. Anda hanya cukup menginstal website pada subfolder domain utama Anda. Oya, Anda ingin memiliki domain murah berkualitas? Pesen di Dewabiz aja! Di sini, Anda bisa memilih beraneka domain murah dengan ekstensi menarik. Mulai dari .Com, .Id, .Xyz, dan masih banyak lagi.

Kesimpulan

Subdomain merupakan bagian dari domain utama yang idealnya untuk membedakan fungsi dari suatu website. Misalnya adalah alamat domain blog.namadomain.com. Nah, tulisan blog tersebutlah yang menjadi subdomain.

Oleh karena itu, subdomain merupakan bagian yang ada sebelum titik pertama pada alamat URL website. Subdomain biasaya digunakan sebagai ekstensi domain utama, yang nantinya dapat digunakan untuk membuat halaman lain dengan konten berbeda dari website utama.

Nah, itulah penjelasan artikel ini yang membahas tentang cara membuat subdomain pada hosting dengan cara diatas bisa Anda pahami bagaimana cara membuat subdomain dengan mudah.

Baca Juga