Virtual Private Server adalah tipe server yang digunakan berbagi bersama user lain, tapi sumber dayanya terdedikasi. Untuk menggunakannya, biasanya menyewa dari provider tertentu. Tapi bisa membangunnya dengan cara membuat server VPS sendiri.
Untuk membuat VPS diperlukan layanan yang disediakan oleh platform tertentu. Ada beberapa layanan yang dapat dipakai, seperti Vultr, Amazon Web Service, Google Cloud dan Azure. Inilah penjelasan caranya di masing-masing layanan:
1. Membuat VPS di Vultr
Perusahaan pertama yang menyediakan infrastruktur Virtual Private Server adalah Vultr. Virtual Cloud Compute (VC2) merupakan layanan bagi VPS. Cara membuatnya di Vultr yaitu:
- Buka situs Vultr dan registrasi dengan memilih Create Account.
- Pilih metode pembayaran. Pengisian deposit untuk percobaan minimal $5.
- Selanjutnya deploy instance dengan masuk ke menu Servers.
- Klik ikon plus.
- Pilih lokasi server. Untuk Indonesia bisa mencarinya di Asia.
- Kemudian pada Server Types, tentukan jenis OS yang digunakan.
- Setelah itu pilih kapasitas storage yang disertai harganya. Paling rendah yaitu 20 GB SSD dengan biaya $2,50/bulan.
- Lalu masukkan hostname dan label.
- Kalau sudah selesai, klik Deploy Now. Biasanya ini membutuhkan waktu tiga menit.
2. Membuat VPS di Amazon Web Service
Berikutnya yaitu membuat VPS di AWS dengan menggunakan produknya bernama Lightsail. Layanan ini cocok untuk kebutuhan aplikasi sederhana. Berikut langkah-langkahnya:
- Daftar akun di AWS.
- Masukkan metode pembayaran.
- Setelah registrasi, pengguna dapat login ke AWS Management Console.
- Pada layanan tersebut, lihat bagian Compute.
- Temukan Lightsail yang terdapat di menu All Services.
- Klik Create Instance.
- Tentukan lokasinya.
- Pada bagian Instance Image, pilih OS dan Blueprint-nya.
- Gunakan SSH default yang disediakan dengan memilih Download. Kalau ingin membuat yang baru, pilih Create SSH Key Pair.
- Pilih paket layanan.
- Berikan nama pada instance.
- Tentukan tag option-nya.
- Terakhir, klik Create Instance.
3. Membuat VPS di Google Cloud
Cara membuat server VPS sendiri yang ketiga yaitu lewat Google Cloud Platform. Layanan VPS di platform ini diberi nama Google Compute Engine. Setelah registrasi, pengguna akan diberi free $300 credit guna memakai layanan GCP. Inilah cara membuatnya:
- Buka cloud.google.com dan buat akun.
- Masukkan data alamat dan kartu kredit, lalu tekan Start My Free Trial.
- Pada homescreen GCP, klik ikon garis tiga.
- Pilih Compute Engine yang ada di menu COMPUTE.
- Pada pilihan menu, klik VM Instance.
- Tekan Enable.
- Gulir layar dan tekan Create Instances.
- Tentukan konfigurasi VPS, mulai dari namanya, negara, OS, banyak CPU, dan penyimpanan.
- Lalu klik Create.
4. Membuat VPS di Azure
Azure adalah layanan ciptaan Microsoft. Nama program VPS di Azure yaitu Virtual Machine. Inilah cara membuatnya:
- Login ke Azure. Kalau belum punya akun, registrasi dulu.
- Pilih Virtual Machines.
- Klik +Add dan +Virtual Machine.
- Tentukan spesifikasinya.
- Buat resource group dengan klik Create New dan masukkan namanya.
- Tulus nama VM, negara, OS, dan size-nya.
- Pada tipe autentikasi, pilih password.
- Ceklis port rules dan klik Next: Disk>.
- Atur ukuran penyimpanan, lalu klik Next: Networking>.
- Biarkan saja dan pilih Next: Management>.
- Tidak perlu perubahan, jadi klik Next: Advanced>.
- Tekan tombol Next: Tags>.
- Tambahkan keyword dan pilih Next: Review + Create >.
- Jika sudah pasti, klik Create.
Demikian penjelasan cara membuat server VPS sendiri. Ada banyak provider yang dapat digunakan. Untuk layanannya, setiap provider memiliki nama masing-masing.
