fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Cara Membuat Maintenance Page yang Mudah di WordPress

Yodik Prastya

Sebuah website pasti perlu mengalami pembaruan dari segi fitur maupun tampilan website. Hal ini penting dilakukan demi membuat website memiliki loading yang cepat dan tetap stabil. Hanya saja user seringkali protes berkeluh kesah ketika website sedang dalam perbaikan. Pahami cara membuat maintenance page yang menarik untuk bisa membuat user tetap percaya.

Proses pembuatannya cukup mudah sehingga Anda tidak perlu belajar terlalu lama. Pastikan untuk langsung menerapkan segala arahan yang dijelaskan. Bagaimanapun kepuasan pengunjung harus selalu diutamakan karena penghasilan utama dari pengelola website adalah dari banyaknya kunjungan.

Cara Membuat Maintenance Page Di WordPress

Kita akan membahas tentang tata cara pembuatan maintenance page yang mudah dengan memanfaatkan plugin tertentu. Tentu saja proses instalasi plugin juga harus dilakukan melalui halaman admin. Penasaran dengan seluruh prosesnya bisa langsung simak berikut.

Login Halaman Admin

Pertama-tama Anda buka terlebih dahulu halaman admin dengan cara login. Isi Username dan password dari halaman admin Anda. Jika sudah selesai mengisikan username dan password hanya perlu tekan Log In. Tunggu sebentar sampai akun admin terbuka.

Lakukan Instalasi Plugin Maintenance

Arahkan mouse ke bagian menu Plugin dan klik. Setelah itu kembali pilih opsi Add New. Tunggu sebentar sampai muncul kolom pencarian dan Anda bisa mulai mengetikkan nama dari plugin yang diinstal. Pada dasarnya plugin yang berkaitan dengan pembuatan halaman maintenance ada banyak.

Kali ini kita akan membahas tentang plugin bernama Maintenance. Ketikkan nama plugin tersebut di bagian kolom pencarian dan tekan Enter. Tidak lama kemudian software yang dicari akan muncul dimana software ini punya gambar logo seperti muka teknisi dalam bentuk kartun.

Plugin tersebut sudah didownload lebih dari 600.000 kali. Plugin yang jumlah downloadnya demikian tergolong banyak karena hanya sebagai salah satu plugin pembuat halaman perbaikan website. Tekan tombol Install Now mulai proses instalasi. Tunggu sebentar sampai proses instalasi selesai dan Anda bisa tekan tombol Active.

Buka Setting untuk Halaman Website Anda

Pilih menu Maintenance guna mengimplementasikan halaman maintenance. Proses modifikasinya bisa sesuai dengan keinginan user. Bahkan Anda bisa menambahkan informasi di bagian Page Title, Headline, Description, Footer, dan lain-lain.

Misalkan saja pada bagian page Title dapat diberikan informasi mengenai perbaikan agar pengunjung web tahu. Proses pemberitahuan yang umum biasanya menggunakan bahasa Inggris berbunyi, “Site is undergoing maintenance.”

Notifikasi kepada pengunjung juga bisa dituliskan di bagian Headline. Bila sudah memberitahukan di Page Title sebaiknya bagian Headline maupun Footer dikosongkan. Hal ini untuk menjaga tampilan web tetap sederhana dan enak dipandang. Kesan web yang terlalu ramai juga bisa berkesan kurang profesional.

Cara Menyimpan Pengaturan Halaman Maintenance

Anda merasa desain yang dibuat sudah maksimal. Sisanya Anda hanya perlu melakukan penyimpanan pengaturan. Cari tombol Save Changed dan klik tombolnya. Setelah menyimpan pengaturan halaman maintenance maka perlu dilakukan pengujian.

Coba buka web yang sedang diupgrade melalui smartphone. Jika web sudah menampilkan halaman maintenance seperti pengaturan yang dibuat sebelumnya maka Anda berhasil mengikuti seluruh langkah tadi.

Mudah sekali bukan menambahkan halaman maintenance di website. Bila perlu maka pengelola web juga menambahkan informasi tentang apa yang di-update sehingga user memahami kondisi web Anda yang sedang diperbaiki. Setidaknya hal ini dapat membuat kekhawatiran mereka tersingkirkan sementara waktu.

Baca Juga