Pernah tidak Anda membuka artikel di sebuah website lalu menemukan ada kata atau kalimat yang dapat Anda klik dan menghubungkan Anda ke artikel lainnya?. Bagaimana cara membuat link yang dapat di klik tersebut?. Pada artikel ini, Anda akan menemukan jawabannya.
Tentu bukan hal asing lagi bagi Anda istilah tentang “link” tersebut. Link ini digunakan sebagai penghubung antara satu halaman ke halaman lainnya. Link ini bisa berupa teks tertentu yang jika di klik akan membawa pembaca ke alamat tertentu. Hal ini tentu akan memudahkan pembaca menemukan artikel terkait dan pendukung artikel yang dibaca.
Selain menggunakan teks, Anda juga dapat menjadikan gambar sebagai link. Artinya, Anda dapat mengarahkan pembaca untuk menemukan halaman lain dengan mengklik gambar tertentu yang telah Anda berikan perintah dan instruksi.
Cara Membuat Link Website
Pada browser, link biasanya ditAndai dengan teks berwarna biru yang terdapat garis dibawahnya. Untuk membuat link website tidaklah sulit. Untuk membuatnya maka digunakan elemen ancor yakni tag berpasangan. Tag ini disebut dengan istilah tag a.
Tag a atau ancor merupakan tag yang diartikan sebagai sebuah hyperlink untuk menuju ke halaman lain. Dalam penggunaan tag ini, diperlukan atribut dan instruksi tambahan agar kode yang dimasukkan dapat benar-benar terhubung ke halaman yang dimaksud.
Format sederhana penambahan link pada website menggunakan tag a, yaitu:
<a href= alamat website tujuan” >link teks</a>
Namun tak jarang, meskipun sudah menggunakan tag a, namun hyperlink tidak dapat berfungsi. Hal ini biasanya disebabkan karena instruksi dan atribut yang digunakan tidak lengkap. Beberapa ini beberapa atribut yang diperlukan dalam tag a beserta fungsinya masing-masing.
1. Href
href adalah elemen yang fungsinya untuk menentukan alamat tujuan. Baik itu menuju website lain, bagian lain di website yang sama, memanggil nomor telepon, hingga mengirim email, menambahkan alamat penerima email cc maupun bcc, bahkan untuk memanggil fungsi javascript.
Pada penggunaan elemen href, terdapat Alamat tertentu yang dapat dimasukkan, alamat ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu alamat absolute dan alamat relatif.
Alamat absolute atau eksternal link digunakan saat ingin membuka web page dengan domain yang berbeda atau yang berada di website lain. Biasanya, penulisan alamat ini menggunakan alamat tujuan yang lengkap dengan menggunakanan bagian http:// pada perintah yang diberikan.
Contohnya penulisan tag a dengan menggunakan eksternal link, yaitu :
<a href=https:// xxxx.com> website </a>
Sedangkan untuk alamat relatif atau local link, digunakan ketika ingin membuka web page pada domain yang sama atau website yang sama. Ketika ingin memberikan perintah tersebut, maka penulisan alamat url tidak perlu lengkap seperti ketika ingin menambahkan external link.
Contoh penulisan tag a dengan menggunakan internal link, yaitu : Misalnya ingin menuju ke halaman galeri pada website yang sama.
<a href= “/galeri.html”> ke halaman galeri </a>
2. Hreflang
Hreflang adalah atribut pada tag a yang berfungsi untuk menentukan bahasa pada situs yang akan ditampilkan. Misalnya ketika bahasa yang digunakan bahasa inggris maka diberi perintah “en”, jika yang digunakan bahasa Indonesia maka diberi perintah “id”.
Contoh penulisan tag a dengan tambahan perintah hreflang, yaitu
<a href= “alamat website” hreflang =”id”>xxxx</a>
3. Rel
Rel merupakan atribut yang berfungsi untuk memperlihatkan hubungan antara alamat yang saat ini dibuka dengan alamat tujuan yang ingin disertakan. Misalnya, Anda dapat menggunakan atribut ini untuk mengidentifikasi alamat tujuan sebagai sumber yang menjelaskan tentang penulis artikel.
Contoh penulisan tag a dengan penggunaan atribut rel yang ingin menunjukkan penulis artikel, yaitu:
Artikel ini ditulis oleh <a href= “https:// alamat sosial media” rel=author “>nama penulis </a>.
Selain itu, ketika menggunakan atribut ini, terdapat perintah tambahan yang dapat digunakan yang dapat menggambarkan link saat ini dengan link tujuan. Misalnya jika lin saat ini memiliki berbagai versi yang berbeda, seperti dari segi bahasa yang digunakan, maka digunakan perintah “rel=alternate”.
4. Target
Selanjutnya adalah target, attribute ini berfungsi untuk menentukan target pada saat membuka link. Pada aitribu ini, terdapat beberapa perintah yang berbeda sesuai dengan target yang ditentukan.
Misalnya jika ingin membuka link pada jendela yang sama maka digunakan perintah “_self”, jika ingin membuka link pada jendela yang berbeda maka digunakan perintah “_blank”. Jika ingin menuju halaman paling atas pada halaman website maka digunakan perintah “stop” dan ketika ingin membuka link pada frame induk maka diberi perintah “_parent”
Contoh penulisan tag a dengan menggunakan atribut target, yaitu :
<a href= “alamat website” target=”_blank”> nama web </a>
Jika dalam proses pembuatan link Anda tidak memberi perintah pada atribut target maka link secara otomatis akan dibuka pada web page yang sama atau menimpa halaman sebelumnya. Dan untuk penggunaan perintah “_parent” dan “_top” pada HTML5 sudah sangat jarang digunakan lagi karena dianggap sudah usang sebab website sekarang tidak lagi ditulis berdasarkan frame.
5. Title
Title adalah atribut yang memiliki fungsi untuk menampilkan informasi tertentu yang ingin ditampilkan pada saat kursor bergerak menyentuh link, fungsi ini disebut pula sebagai tooltips.
Contoh penulisan tag a dengan atribut title, yaitu :
<a href= “alamat website” title=”gerakkan kursor ke link”> website </a>
6. Download
Atribut download berfungsi untuk memberikan informasi bahwa browser tersebut merupakan sebuah file yang dapat di download. Adapun perintah yang diberikan pada atribut ini adalah nama file tersebut.
Contoh penulisan tag a dengan atribut download, yaitu :
<a href= “alamat website/file.exe” download=”file video”> download video </a>
Itulah cara membuat link website yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan performa website yang Anda miliki. Selamat mempraktekkan.
