Cara membuat DNS server di cisco packet tracer untuk setiap orang tentu berbeda-beda tingkat kesulitannya. Terlebih lagi para pemula yang baru mempelajari website dan fitur internet yang terhubung di dalamnya. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini ulasan lengkapnya yaitu:
Mengenal DNS Server
Bagi yang belum mengetahui banyak tentang DNS server yaitu sistem yang bekerja merubah atau menerjemahkan IP. Hal yang diterjemahkan oleh DNS biasanya berupa angka yang selanjutnya akan diterjemahkan ke dalam kata-kata. Begitu juga dengan sebaliknya.
Berdasarkan pengertiannya, DNS server mampu memberikan kemudahan kepada pengguna untuk bisa mengidentifikasi host. Hal tersebut, dilakukan dengan mudah lewat kata ketimbang angka. Pasalnya banyak pengguna yang tidak hafal dengan angka-angka, sebab itulah diubah menjadi kata.
Untuk lebih mudah dipahami DNS server, bisa dicontohkan dengan sebuah studi kasus. Jika sebuah server mempunyai alamat IP 189.987.2.2, maka setiap hari angka inilah yang akan diterjemahkan. Hal itulah yang membuat penggunaan IP untuk sebuah panggilan sangat penting.
Cara Membuat DNS Server di Cisco Packet Tracer
Proses pembuatan DNS server yang dilakukan menggunakan cisco packet tracer sebenarnya bisa dilakukan siapapun dengan mudah. Pengguna cukup memahami setiap tahapan atau langkah yang telah dijelaskan. Simak berikut ini beberapa cara yang dapat dicoba di antaranya yaitu:
1. Melakukan Konfigurasi IP Server
Cara pertama yang dapat pengguna lakukan untuk membuat DNS pada Cisco packet tracer yang pertama yaitu dengan melakukan konfigurasi. Untuk dapat melakukannya dengan benar pengguna tentu perlu mengetahui tahapannya. Simak berikut ini ulasannya yaitu:
- Tahap awal pengguna bisa klik server.
- Selanjutnya klik tab desktop dan pilih IP Configuration.
- Jika sudah, maka lanjutkan dengan memasukan IP address.
- Terakhir lakukan subnet mask.
Bagaimana cukup mudah bukan beberapa tahapan yang dapat pengguna terapkan? Berdasarkan setiap penjelasannya, pengguna dapat menghafal langkah kerjanya. Jadi untuk ke depannya, pengguna bisa langsung menerapkan tanpa harus melihat panduannya kembali.
2. Menggunakan Konfigurasi DNS Server
Selanjutnya, cara yang dapat digunakan yaitu konfigurasi DNS server yang dapat dilakukan dengan beberapa langkah di dalamnya. Agar dapat mengerjakan konfigurasi tersebut dengan baik, perhatikan ulasannya dengan seksama. Berikut penjelasannya yaitu:
- Langkah pertama klik tab service.
- Selanjutnya pilih menu DNS di bagian pojok kiri.
- Jika sudah, klik On pada di DNS.
- Kemudian, masukan nama dari domain.
- Terakhir, masukan alamat IP dan klik add.
Hampir serupa dengan cara yang telah dijelaskan dalam konfigurasi IP Server. Beberapa langkah-langkah yang telah dijelaskan dalam konfigurasi DNS server juga sangat mudah diaplikasikan. Pasalnya tidak sampai 15 menit pengerjaanya pun dapat terselesaikan.
3. Memanfaatkan Konfigurasi PC Klien
Cara terakhir yaitu memanfaatkan konfigurasi PC klien. Hampir serupa dengan cara yang sebelumnya telah dijelaskan, namun secara lebih rinci beberapa tahapannya berbeda. Agar lebih paham dan bisa menerapkannya, berikut ulasannya yaitu:
- Tahap pertama, pengguna dapat melakukan klik PC Klien.
- Selanjutnya klik tab desktop dan pilih IP configuration.
- Kemudian masukan alamat IP dan juga server.
- Jika sudah, maka periksa kembali hubungan antara PC klien dengan server.
- Lakukan hal tersebut dengan perintah PING lewat IP.
- Terakhir klik tab command prompt.
Manfaat lainnya memiliki konfigurasi klien tentu menjadi yang bisa pengguna pakai dalam pembuatan DNS. Mengingat hal tersebut bisa diselesaikan dengan mengerjakan setiap tahapan yang terdapat di dalamnya. Jika sudah, maka DNS pun sudah ada di cisco packet tracer.
Demikianlah penjelasan lengkap cara membuat DNS server di cisco packet tracer yang bisa diketahui. Selain itu, pengguna bisa mempelajari berbagai cara dengan melakukan analisa. Jika sudah paham, maka apapun proses yang akan dibuat menjadi lebih mudah.Begini Cara Membuat DNS Server di Cisco Packet Tracer dengan Mudah