Melakukan pengecekan usia domain merupakan langkah penting bagi para penggiat website atau blog. JIka belum tahu, baiknya ketahui cara cek umur website di dalam artikel ini.
Hal ini karena usia domain yang lebih lama cenderung memiliki reputasi yang lebih baik di internet. Dengan mengetahui usia domain, website atau blog Anda dapat mendapatkan keuntungan dalam hal SEO, otoritas domain, dan pemasaran melalui email.
Jadi, bagaimana cara mengecek usia domain pada sebuah website atau blog? Temukan jawabannya di artikel ini!
Cara Mudah Untuk Cek Umur Website
Sekarang saatnya Anda mengetahui cara untuk memeriksa umur sebuah website melalui beberapa metode yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Memeriksa Umur Website dari Postingan Pertama
Salah satu cara untuk mengetahui umur sebuah website adalah melalui postingan pertama yang diunggah oleh situs tersebut. Berikut langkah-langkahnya:
- Kunjungi alamat website yang ingin Anda periksa umur domainnya.
- Gunakan fitur pagination untuk melihat postingan terlama pada situs tersebut.
- Buka postingan tersebut dan perhatikan tanggalnya, karena tanggal tersebut dapat menunjukkan umur dari domain tersebut.
Meskipun cara ini mungkin tidak memberikan hasil yang akurat 100%, namun setidaknya Anda dapat memperkirakan berapa tahun umur domain tersebut.
2. Pakai WHOIS
Untuk mengetahui umur sebuah website, Anda dapat menggunakan situs WHOIS. Situs ini menyediakan informasi lengkap tentang domain apa pun. Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa umur domain melalui WHOIS:
- Kunjungi situs WHOIS.
- Di kolom pencarian, masukkan nama domain yang ingin Anda ketahui umurnya
- Setelah itu, pada bagian “Registered On” atau “Tanggal Pendaftaran,” Anda dapat melihat tanggal ketika domain tersebut pertama kali diaktifkan.
3. Cek di Tanggal Indeks Google
Salah satu cara lain untuk mengetahui usia sebuah domain adalah melalui tanggal indeks Google. Setiap website umumnya akan diindeks oleh Google, baik melalui Google Search Console maupun secara otomatis. Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa usia domain melalui indeks Google:
- Buka mesin pencari Google.
- Tuliskan nama domain dengan awalan “site:” diikuti dengan domain yang ingin Anda periksa, misalnya “site:dewaweb.com”.
- Tekan enter dan pilih ikon tiga titik di samping hasil pencarian.
- Akan muncul hasil yang berisi tanggal ketika website tersebut diindeks oleh Google.
Melalui cara ini, Anda dapat memperkirakan usia domain dengan cukup akurat, karena biasanya tidak terdapat jeda waktu yang lama antara aktivasi domain dan indeks oleh Google.
4. Pakai WayBack Machine
Salah satu cara lain untuk mengecek usia sebuah domain adalah melalui WayBack Machine. WayBack Machine adalah sebuah situs yang mencatat jejak website dari saat pertama kali diregistrasi hingga saat ini. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengecekan:
- Buka situs WayBack Machine.
- Masukkan nama domain yang ingin Anda cek ke dalam kolom pencarian.
- Maka akan muncul tampilan seperti yang ditunjukkan. Di bagian bawah, terdapat tanggal yang menunjukkan aktivitas pertama kali website tersebut muncul di internet.
5. Gunakan Website SEO Checker
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan Website SEO Checker untuk memeriksa umur domain.
Website SEO Checker adalah situs yang dapat membantu Anda mengetahui skor DA (Domain Authority), PA (Page Authority), dan informasi lainnya termasuk umur domain. Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa usia domain di Website SEO Checker:
- Kunjungi situs Website SEO Checker melalui mesin pencarian.
- Masukkan alamat situs yang ingin Anda periksa umur domainnya.
- Selanjutnya, akan muncul tabel yang berisi berbagai informasi tentang website tersebut. Di bagian “Age” atau umur, Anda dapat menemukan informasi mengenai usia domain tersebut.
Penutup
Itulah beberapa cara cek umur website yang bisa digunakan. Pakailah cara yang manapun karena semuanya sama-sama akurat.
