Pernahkah Anda ingin membuat suatu website dengan domain tertentu, namun ternyata nama tersebut sudah dipakai orang lain? Anda ternyata bisa membelinya dari si pemilik. lho. Tentunya Anda perlu tahu dulu cara cek pemilik domain untuk mengetahui dan menghubungi kontaknya.
Biasanya, seseorang membuat website sebagai tempat untuk promosi produk dan jasa atau konten-konten tertentu. Sehingga, bisnis mereka bisa dikenal luas oleh masyarakat. Namun, ada juga beberapa orang yang membuat website dengan nama domain yang unik dan spesial, untuk dijual kembali.
Nama domain yang menarik tentu bisa meningkatkan branding dan image dari website atau bisnis yang Anda jalankan. Selain itu, domain juga berkaitan dengan optimasi SEO, karena penggunaan nama yang relevan akan memudahkan orang-orang menemukan website Anda di pencarian google.
Cara Cek Pemilik Domain Menggunakan WHOIS
Untuk mengecek pemilik domain, Anda bisa menggunakan bantuan tool khusus. Ini dia beberapa tools yang bisa Anda coba:
- Whois.net
- Whois.com
- Who.is
- Whois.domaintools.com
- Whois-search.com
Nah, kali ini kita akan membahas cara cek domain menggunakan WHOIS. Berikut langkah-langkahnya:
1. Masuk ke Situs WHOIS
Anda harus masuk ke situs whois.com, lalu masukkan nama domain atau alamat website yang ingin Anda ketahui pemiliknya di kolom bagian kiri atas. Lalu klik “Search”
2. Informasi Akan Muncul
Tunggu beberapa saat. Setelah itu, akan muncul informasi mengenai registrant contact atau kontak dari pemilik website.
Data yang Bisa Anda Dapatkan
Setelah Anda melakukan cek website sesuai langkah di atas, hasilnya akan muncul informasi tentang registrant dan data-data seperti berikut:
1. Domain information
Di domain information ini, memuat informasi-informasi umum seperti nama domain, kapan domain tersebut didaftarkan dan diperbarui. Serta waktu domain tersebut akan expired atau kadaluarsa.
2. Registrant Contact
Dalam registrant contact, Anda bisa mendapatkan data mengenai alamat, nomor telepon, dan email pemilik domain.
3. Administrative Contact
Di sini, Anda juga akan menemukan informasi kontak namun cenderung ke bagian administrasi atau administrative contact.
4. Technical Contact
Technical contact memuat informasi mengenai alamat pemilik domain di bagian teknis.
Manfaat Mengecek Pemilik Domain
Manfaat pertama tentunya apabila Anda ingin membeli domain tersebut. Anda bisa melakukan penawaran dulu melalui kontak yang sudah Anda dapatkan tadi.
Usahakan untuk menggunakan alamat email yang profesional, seperti alamat website atau perusahaan dan tulis nama lengkap Anda. Di akhir email, cantumkan kontak Anda yang bisa dihubungi untuk membicarakan transaksi lebih lanjut.
Namun, si pemilik belum tentu mau menjual nama domainnya. Alasannya mungkin karena harga yang Anda tawarkan kurang cocok, atau kepentingan lainnya.
Apabila Anda tidak berhasil mendapatkan nama domain dari si pemilik, Anda bisa tetap menggunakan nama domain tersebut namun dengan ekstensi yang berbeda. Misalnya, jika Anda menginginkan nama domain www.contohdomain.com namun sudah ada yang menggunakan, Anda bisa memakai ekstensi berbeda, seperti www.contohdomain.net.
Tak hanya untuk tujuan membeli saja, mengetahui pemilik domain juga bisa menghindari penipuan online. Karena, sudah tersedia informasi lengkap pemilik domain mulai dari email, nomor handphone, hingga alamat rumah.
Maka dari itu, pastikan Anda melakukan transaksi online dengan website yang kredibel dan tepercaya. Sehingga, Anda bisa terhindar dari kerugian yang tidak diinginkan. Anda juga bisa memanfaatkannya untuk melakukan kerja sama atau kolaborasi dengan pemilik domain apabila dibutuhkan.
Itulah cara cek pemilik domain dengan cepat dan mudah yang bisa Anda terapkan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda.
