fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

PanduanDomain

Cara Cek Pemilik Domain yang Sudah Digunakan Orang Lain 

Yodik Prastya

Satu hal yang sering terjadi pada pemula yang ingin membuat sebuah website adalah domain unik yang ternyata sudah dipakai. Ya, meskipun ada beberapa alternatif, ada kalanya hanya nama domain terpakai tersebutlah yang paling merepresentasikan website yang Anda buat. Alhasil, Anda pun harus cek pemilik domain untuk mengetahui siapa pemiliknya dan mengajukan penawaran. 

Pilihan Cara Cek Pemilik Domain 

Nama domain menjadi salah satu hal yang banyak diperhatikan oleh pemilik website karena dapat menentukan seberapa mudah diingat website di benak pengunjung.

Apabila Anda tak mau kompromi soal nama domain, maka menemukan pemiliknya dan membeli domain tersebut bisa jadi pilihan cepat. Lalu bagaimana cara cek pemilik domain? Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba. 

1. Cek melalui WHOIS 

WHOIS adalah suatu database online yang memuat informasi pengguna yang terdaftar di dalamnya serta siapa pemilik domain. Dengan kata lain, Anda pun juga bisa mengakses direktori ini untuk mengetahui identitas pemilik domain yang terdaftar dalam database tersebut. Meskipun, informasi yang ditampilkan bisa saja terbatas dan bisa saja terproteksi. 

Beberapa informasi yang mungkin bisa Anda lihat melalui tool atau web app cek domain WHOIS antara lain: 

● nama dan kontak pendaftar (pemilik domain) 

● nama dan informasi kontak registrar (tempat domain tersebut didaftarkan) 

● tanggal pendaftaran dan berakhirnya 

● nameserver domain 

Langkah yang perlu dilakukan melalui tool atau web app untuk domain checker WHOIS ini sederhana saja, yaitu 

1. Buka tool lalu masukkan nama domain pada kolom yang tersedia 

2. Tekan Enter atau klik Check 

3. Tunggu beberapa saat, tool akan menampilkan hasil temuannya 

Beberapa layanan domain dan hosting menyediakan tool ini secara gratis. Opsi lainnya, Anda juga bisa menggunakan aplikasi web seperti who.is, whois.net dan sebagainya. 

2. Cek menggunakan ICANN 

Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) adalah layanan yang mengoordinasikan dan mencatat pengarahan alamat IP, manajemen domain name system (DNS) serta berbagai informasi lain dalam infrastruktur internet secara global. Data yang ada pada ICANN didapat secara langsung dari operator registry dan registrar dan bisa dipastikan selalu diperbarui. 

Layanan pencarian domain ini juga mudah saja untuk digunakan, yaitu dengan memasukkan nama domain yang ingin diperiksa pada kolom pencarian. Selanjutnya, cukup klik Lookup untuk memproses pemeriksaan. Layanan ini kemudian menampilkan informasi dari database WHOIS meliputi pemilik website serta domain. 

3. Cek dengan Website Target 

Perlu Anda ketahui pula bahwa ada sebagian orang yang memang sengaja melakukan jual beli domain. Jadi tak menutup kemungkinan, domain yang diincar memang menjadi barang dagangan dan bisa saja dihargai sangat tinggi. Jadi jangan heran, pada saat mengunjungi website yang jadi menggunakan nama domain yang diincar, hanya menampilkan informasi kontak saja.

Baca Juga : Ekstensi Domain: Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsinya

Jadi, yang perlu Anda lakukan setelah mengunjungi web tersebut adalah melihat pada bagian Hubungi Kami (biasanya ada di navigasi, atau bagian footer). Apabila Anda menemukan kontak pemilik web, coba hubungi untuk mengajukan penawaran atas nama domain tersebut. Apabila harganya sesuai, pastikan Anda hanya melanjutkan dengan pembayaran yang aman. 

4. Cek Pemilik Domain Tanpa Info Kontak 

Lalu bagaimana jika Anda justru bertemu dengan website yang sama sekali tak menampilkan informasi kontak pemiliknya? Untuk kasus semacam ini, Anda mungkin perlu effort lebih antara lain: 

1. Hubungi Registrar: jika WHOIS tak cukup membantu, langsung saja hubungi registrar domain lalu tanyakan siapa pemilik domain incaran Anda tersebut 

2. Hubungi Pihak Proteksi WHOIS: jika pemilik domain melindungi identitasnya menggunakan layanan proteksi WHOIS, maka hubungi saja penyedia layanannya untuk bersedia meneruskan email penawaran Anda

3. Telusuri di Media Sosial: coba lakukan penelusuran terkait perusahaan, komunitas atau individu yang menggunakan domain target lalu coba tinggalkan pesan penawaran Anda 

4. Jasa Domain Broker: layanan berbayar ini bisa jadi opsi apabila Anda tak punya banyak waktu dan tenaga untuk mencoba opsi yang sudah dijelaskan di atas 

Kesimpulan 

Setelah berhasil cek pemilik domain, selanjutnya Anda bisa memutuskan untuk menawar domain tersebut. Apabila Anda kesulitan mendapatkan domain tersebut, bisa mempertimbangkan untuk menggunakan nama domain alternatif atau menggunakan ekstensi lain. Atau Anda juga bisa berkreasi dengan alternatif kata kunci yang lain selama itu masih relevan dan mudah diingat.

Baca Juga