fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Aplikasi

Cara Buat Aplikasi Android Sendiri, 100% Berhasil

Yanti puspita

Jika kamu sedang mencari tahu cara buat aplikasi android? Jika ya, maka kamu telah sampai pada artikel yang tepat. Buat kamu yang masih pemula atau belum punya pengalaman coding, kamu juga bisa membuat aplikasi, lho.

Itulah mengapa saat ini banyak orang yang mencari cara untuk membuat aplikasi sendiri karena banyaknya kelebihan dan manfaat yang bisa di dapat. Keuntungan utamanya adalah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan dengan memonetisasi aplikasi.

Cara Buat Aplikasi Android yang Di Jamin Berhasil

Cara buat aplikasi android yang benar tidak sulit di lakukan. Bahkan kini pemula pun bisa membuat aplikasi android mereka sendiri. Tapi jika kamu ingin berhasil saat membuat aplikasi ini, maka kamu perlu mengikuti instruksi yang akan di berikan di bawah ini. Yuk, langsung saja!

Buat Proyek di Android Studio

Cara buat aplikasi android yang pertama adalah dengan membuka Android Studio yang sudah kamu instal. Lalu klik Mulai proyek Android Studio baru untuk membuat proyek kamu.

Pilih Jenis Proyek

Setelah itu, kamu akan di arahkan ke halaman Aktivitas. Pilih jenis Activity Blank karena kamu akan membuat aplikasi dari awal. Lalu klik Next untuk melanjutkan pembuatan proyek aplikasi-mu.

Konfigurasi Proyek

Selanjutnya kamu perlu mengkonfigurasi proyek aplikasi Android yang akan di buat. Jadi, kamu perlu mengisi informasi berikut:

  • Nama Activity dan Project: Di gunakan sebagai pengenal aplikasi untuk memfasilitasi proses pengembangan aplikasi
  • Package Name: Ini adalah nama identifikasi class yang digunakan untuk memanggil program di Android
  • Save Location: Lokasi penyimpanan proyek
  • Language: Bahasa pemrograman yang di gunakan
  • Minimum API Level: Digunakan untuk memproses eksekusi aplikasi Android yang akan di gunakan pada versi Android apa pun

Jika semua informasi detail terisi, klik Selesai untuk mulai membuat aplikasi. Setelah itu, kamu akan di arahkan ke dashboard pembuatan aplikasi Android.

Membuat Interface di View

Cara buat aplikasi android selanjutnya adalah berpindah ke bagian user interface. Antarmuka pengguna atau user interface adalah representasi visual aplikasi Android kamu nantinya. Selain itu antarmuka pengguna sendiri menggabungkan konsep desain visual, desain interaksi, dan infrastruktur informasi.

Nah, ada dua jenis antarmuka saat membuat aplikasi Android, yakni View dan ViewGroup. Terdapat empat komponen View pada aplikasi Android yaitu TextView, ImageView, ListView, dan GridView.

Membuat Interface Melalui ViewGroup

Cara buat aplikasi android selanjutnya adalah dengan membuat interface dengan ViewGroup. ViewGroup sendiri adalah placeholder yang berisi objek View dan ViewGroup itu sendiri untuk membuat tampilan aplikasi lengkap. Berikut empat komponen ViewGroup:

LinearLayout

Pertama, LinearLayout merupakan layout yang mempunyai fungsi menampilkan komponen-komponen di dalamnya secara horizontal dan vertikal. LinearLayout memiliki atribut bobot untuk setiap child View yang berguna untuk menentukan ukuran porsi View pada ruang yang tersedia.

FrameLayout

Kedua, FrameLayout adalah tata letak yang paling sederhana. Tata letak ini akan memiliki komponen di atas satu sama lain atau tumpang tindih. Komponen pertama pada layout ini akan menjadi dasar dari komponen-komponen di atasnya.

RelativeLayout

Ketiga, ada RelativeLayout. Tata letak ini paling fleksibel, karena posisi masing-masing komponen di dalamnya bisa relatif terhadap komponen lainnya. Selain itu, komponen tata letak ini dapat menunjukkan batas layar relatif.

TableLayout

Terakhir, ada TableLayout. Susunan komponen dalam TableLayout ada pada baris dan kolom. Namun, jenis tata letak ini tidak akan menampilkan baris, kolom, atau cell yang rusak.

Request Data Adapter

Adapter adalah komponen yang akan mengontrol bagaimana data di tampilkan dalam ListView. Komponen ini menyediakan akses ke data setiap item dan juga bertanggung jawab untuk membuat View pada setiap item dalam dataset. Berikut alur proses permintaan adaptor data:

  • Adaptor akan memanggil metode getView()
  • Setelah itu, getView() akan mengembalikan tampilan pada setiap item menggunakan adaptor tampilan
  • Metode getView() akan mengatur format tata letak dan kompatibilitas data item dengan adaptor tampilan
  • Terakhir, getView() akan mengembalikan Tampilan baru setiap kali dipanggil.

Hal ini akan mempengaruhi kinerja aplikasi. Jika kamu membuat View baru sebagai solusinya, maka itu trlalu berlebihan karena ketika View baru dibuat, View lama akan tetap di simpan. Oleh karena itu, Android memiliki fitur Loop yang berfungsi untuk mengulang tampilan.

Menampilkan Data Menggunakan RecyclerView

RecyclerView adalah komponen tampilan (widget) yang lebih canggih di bandingkan pendahulunya, ListView. Akan tetapi ListView yang ini lebih fleksibel.

RecyclerView memiliki kemampuan untuk menampilkan banyak data secara efisien. Apalagi jika kamu memiliki dataset dengan elemen yang bisa diubah saat runtime.

Menampilkan Kumpulan Database Menggunakan Dataset

Dataset adalah kumpulan data yang kamu miliki dan ingin di tampilkan di aplikasi Android yangt kamu buat. Jadi, jika kamu sedang membuat aplikasi yang membutuhkan penyimpanan database yang besar, maka kamu bisa menggunakan VPS.

Tools Untuk Membuat Aplikasi Android Online

Selain menggunakan cara buat aplikasi android yang telah di jelaskan di atas, kamu juga bisa membuat aplikasi Android secara online dengan tools yang juga sudah bisa kamu temukan dengan mudah. Dengan begitu, kamu tidak perlu menginstalnya lagi.

Sebab, kamu bisa membuat aplikasi Android online langsung menggunakan web browser. Di bawah ini, kami telah memilih beberap tools untuk membuat aplikasi Android online terbaik.

Appy Pie

Untuk pemula, Appy Pie akan menjadi tools pembelajaran yang hebat untuk membuat aplikasi Android secara online. Selain gratis, ada banyak fitur yang bisa kamu coba meskipun kamu belum memiliki kemampuan coding.

Dengan desain antarmuka yang ramah pengguna, kamu bisa dengan mudah membuat dan memodifikasi aplikasi Android yang kamu buat. Tak hanya itu, kamu juga bisa membuat versi iOS lho!

Mendesain tampilan dengan Appy Pie juga mudah. Kamu bisa membuat ikon, header, layar, dan lainnya. Jika tidak mau repot, Appy Pie juga menyediakan database ikon yang bisa langsung kamu gunakan.

Swiftic

Tools Swiftic menekankan fokusnya pada pengembangan aplikasi seluler untuk bisnis. Bagi kamu yang ingin membuat aplikasi untuk e-commerce atau toko online, tools ini sangat cocok untuk kamu.

Melalui Swiftic, aplikasi Android kamu bisa terhubung langsung ke WooCommerce. Selain itu, kamu bisa membuat katalog produk, memesan, dan menawarkan pembayaran langsung melalui aplikasi.

GameSalad

Dari namanya, kamu mungkin sudah mengetahui tools pembuatan aplikasi Android online untuk pengembangan game ini. Dengan menggunakan GameSalad, maka kamu bisa mewujudkan impian kamu untuk menjadi pembuat game.

Platform ini sangat cocok untuk kamu yang masih pemula. Tanpa menguasai keterampilan coding, kamu sudah bisa membuat adegan dan karakter yang kamu inginkan. Bahkan ada akses ke forum komunitas sehingga game kamu bisa mendapatkan banyak masukan.

Kesimpulan

Bagaimana? Cara buat aplikasi android yang telah di jelaskan di atas sangat mudah untuk di lakukan, bukan? Bahkan, kamu yang masih pemula dan minim ilmu coding pun di jamin bisa melakukannya! Sebab, sebagian besar langkahnya hanya menggunakan drag and drop dan mudah untuk di tiru.

Sedangkan coding hanya digunakan untuk kustomisasi lebih lanjut, itupun kamu tidak perlu memasukkan kode dari awal karena sudah ada templatenya. Jadi tunggu apa lagi, ayo coba buat aplikasi kamu sendiri dengan cara buat aplikasi android di atas sekarang juga!

Baca Juga