Membuat sebuah website mengharuskan Anda memikirkan banyak hal, entah itu terkait konten, tampilan situs, bahkan hingga kombinasi warna website juga harus diperhatikan demi menjaga kenyamanan pembaca dalam mengakses situs Anda.
Siapa yang menyangka, jika kombinasi warna menjadi salah satu komponen paling penting dalam sebuah website. Bahkan, keberadaannya sangat mempengaruhi kesan pengunjung ketika mengakses situs Anda.
Meski bukan satu-satunya komponen yang menunjang kelancaran website, tapi kombinasi warna website ini mengambil peran penting. Disamping kecepatan loading, konten berkualitas, pemilihan desain, semua itu harus dirancang secara baik.
Bagaimana Memilih Kombinasi Warna Website?
Agar mata tidak lelah saat menelusuri situs Web Anda, pemiliknya harus mengatur sedemikian rupa kombinasi warna. Nah, berikut ini beberapa tips memilih agar konten yang disajikan mudah dicerna oleh pembaca:
1. Sesuaikan kombinasi warna website dengan brand
Tips memilih kombinasi warna website selanjutnya dengan menyesuaikan nya dengan brand. Perlu Anda ketahui, bahwa warna berperan penting menimbulkan kesan serta daya ingat pengunjung. Bahkan, beberapa perusahaan menjadikan warna ini sebagai langkah untuk meningkatkan awareness bisnis mereka.
Sebelum memutuskan menggunakan kombinasi warna yang seperti apa, pastikan Anda sudah mengetahui warna brand yang akan dipromosikan nantinya. Penggunaan warna yang sesuai mempengaruhi pembaca dan memperlihatkan kesan konsisten Anda terhadap usaha yang tengah dijalankan.
2. Sesuaikan warna dengan target pasar
Bukan hanya tapi konten yang harus berhubungan dengan segmen pasar, bahkan hingga kombinasi warna website pun cukup berpengaruh. Sebab, setiap individu memiliki ketertarikanku pada warna yang berbeda. Ini bisa disebabkan oleh perbedaan gender, umur, hingga kepribadian masing-masing pembaca.
Sebut lah, Anda membuat website untuk penjualan fashion anak. Pastinya penggunaan warna colorfull lebih direkomendasikan karena menarik perhatian pembaca yang notabenenya target pasar anak-anak.
meski tidak diakses langsung oleh anak, pasti orang tua memperlihatkan terlebih dahulu kepada buah hati mereka terkait pilihan fashion sebelum akhirnya membeli. Kalau warna kombinasi website Anda gelap, otomatis anak-anak akan berkurang minat membelinya.
3. Gunakan psikologi warna
Tips menentukan kombinasi warna website selanjutnya dengan menerapkan psikologi warna. Penggunaan komponen satu ini sedikit banyaknya mempengaruhi pemikiran seseorang, lho.
Itulah mengapa, Anda bisa menggunakan teknik psikologi warna agar pemberian kombinasinya lebih tepat sasaran. Sebagai contohnya, warna yang terkesan dingin bisa Anda terapkan sebagai background ataupun teks. Sedangkan untuk warna terang, Anda bisa mengaplikasikannya pada catatan penting “warning”.
4. Sesuaikan kontras pada background warna
Kombinasi warna, dari sini kita sudah mengambil kesimpulan bahwa sebuah website menggunakan beberapa unsur warna dalam situsnya. Untuk itu, penting sekali menyesuaikan kontras dengan background warna yang digunakan.
Pertimbangkan lagi warna yang akan digunakan, apakah membuat mata pembaca lelah atau lain sebagainya. berbicara soal kontras warna, sebaiknya gunakan kombinasi sedikit gelap sebagai warna primer.
Anda juga bisa mengkombinasikan warna sekunder dan tersier agar website secara penampilan lebih prima.
Rekomendasi Skema Warna Ciamik untuk Website
Setelah mengetahui beberapa tips memilih kombinasi warna untuk website, di bawah ini ada beberapa rekomendasi skema warna yang bisa Anda terapkan:
1. Minimalis
Rekomendasi selanjutnya yakni penggunaan skema warna minimalis, karena dinilai bersifat netral cocok untuk semua kalangan usia.
Penggunaan warna minimalis ini tergolong sesuatu yang tidak pernah lekang oleh waktu, sehingga lebih hemat budget dan juga Anda tidak perlu repot memikirkan kombinasi warna lagi setiap tahunnya.
2. Clean and modern
Rekomendasi pertama yakni skema warna yang terlihat clean dan modern. Penggunaan kedua warna ini tidak hanya baik untuk mata, tapi memberikan kesan profesional pada situs Anda. Beberapa website yang populer sekarang pun banyak menerapkan skema warna tersebut.
Beberapa situs yang menerapkan skema Kelindan modern ini juga memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya terlihat rapi, elegan, lebih simple, serta terhindar dari fitur yang tidak diperlukan.
Situs web semacam ini biasanya diakses oleh orang dewasa, karena kesan profesional sangat kental pada situs dengan skema warna clean and modern.
3. Professional and Fun
Kombinasi selanjutnya yang patut Anda coba yakni professional and fun. Dengan perpaduan warna general, skema warna ini juga fleksibel untuk semua umur. Selain itu, kedua warna tersebut juga cocok dikombinasikan dengan jenis font.
4. Dual tone
Berikutnya ada skema warna dual tone, yang mampu memberikan kesan impresif pada website Anda. Menggunakan dua warna yang kontras, skema warna ini banyak digunakan dalam dunia Fotografi.
Meski kedua warna ini sangat bersebelahan, namun bisa menimbulkan kesan website yang lebih modern. Perpaduan warna dual tone juga banyak digunakan pada desain banner. apalagi untuk Anda yang memiliki website dengan promosi brand seputar fashion, perpaduan warna ini sangat pas untuk di aplikasikan.
5. Warm and bold
Skema warna berikutnya yang bisa Anda coba yakni warm and bold. Dua warna yang elegan serta memberikan kesan profesional pada website Anda. Bagaimana tidak, pengunjung bisa lebih fokus menangkap informasi yang disajikan karena warna bold memberikan kesan tegas.
Sedangkan warna warm memberikan kesan hangat dan ramah Pada pembaca website Anda. Tentu, pengunjung lebih excited mengunjungi situs Anda lagi dan lagi.
6. Warna pastel
Memilih warna pastel juga tidak ada salahnya, karena skema warna ini cocok untuk website apapun. Kelebihannya, Anda bisa menerapkan banyak warna font.
Warna pastel memang terlihat lebih soft sehingga masuk jika dikombinasikan dengan warna apapun.
Nah, itulah beberapa informasi terkait cara menentukan kombinasi warna yang baik untuk website. Jadi, penentuan warna ini juga harus melalui pemikiran yang matang agar membuat pembaca betah menelusuri informasi ataupun konten di website Anda.
