Saat membangun sebuah website, diperlukan layanan hosting untuk membantu proses pengembangan dan pemanfaatannya. Ada dua pilihan hosting yang bisa dipakai, pertama ada hosting biasa dan ada cloud hosting. Namun, apa beda cloud hosting dengan hosting biasa dari berbagai sisinya?
Bagi yang masih kebingungan untuk memilih salah satunya, pasti akan menanyakan rincian perbedaannya. Informasi ini memang penting mengingat pemilihan hosting tidak bisa sembarangan. Untuk itu, simak rincian berikut untuk mengetahui detailnya:
Perbedaan Hosting Biasa dan Cloud Hosting
Pada bagian ini, akan dijelaskan beberapa perbedaan keduanya dari berbagai sisi. Tidak tanggung-tanggung, ada lima perbedaan akan akan dijabarkan yang tentunya bisa dijadikan acuan utama. Untuk lebih jelasnya, simak deskripsi berikut ini:
1. Perbedaan Keamanan
Keamanan pada cloud hosting tergolong tinggi. Hal ini, dikarenakan satu ruang hanya dipakai oleh satu pengguna saja. Dengan demikian, yang bisa masuk ke akun hanya satu pengguna dan kemungkinan paparan virus hampir tidak ada jika berasal dari sumber lain.
Sedangkan untuk hosting biasa, karena digunakan oleh banyak user maka kemungkinan paparan virus akan lebih besar. Dengan demikian, bisa dipastikan jika tingkat keamanan pada hosting biaya akan rendah dan bisa membahayakan jika tidak diproteksi dengan baik.
2. Perbedaan Kontrol Data
Beda cloud hosting dengan hosting biasa selanjutnya terletak di sisi kontrol data. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cloud hosting hanya dipakai satu pengguna saja. Jadi, pengguna tersebut memiliki akses kontrol sendiri tanpa harus dilakukan oleh pihak lain.
Sedangkan pada hosting biasa, karena ruangnya dipakai bersama-sama maka pengguna tidak mendapat kontrol secara menyeluruh. Hal ini, tentunya akan sangat disayangkan dan tentunya akan merugikan jika nantinya disalahgunakan oleh penyedia layanan.
3. Perbedaan Performa
Lalu untuk performanya, cloud hosting dinilai memiliki performa lebih tinggi karena tidak harus berbagai server dengan lainnya. Lalu untuk hosting biasa, pengguna harus mendapat performa yang lebih lambat mengingat satu server dipakai banyak pengguna.
4. Perbedaan Biaya
Biaya yang dibutuhkan untuk hosting biasa dinilai lebih murah. Meski demikian, pengguna harus membayar server dan hardware yang bahkan tidak dipakai. Sedangkan jika memakai cloud hosting, maka pengguna akan membayar lebih mahal namun sudah disesuaikan dengan pemakaian.
5. Perbedaan Pembagian Jenis
Jenis hosting biasa ada banyak, sekitar empat jenis berbeda. Hal ini akan membuat bingung pengguna untuk melakukan proses pemilihan. Namun jika pengguna memilih cloud hosting, maka tidak akan ada pembagian jenis ke beberapa bagian lagi.
Lebih Bagus yang Mana Diantara Keduanya?
Berdasarkan rincian perbedaan di atas, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa cloud hosting memiliki daftar keunggulan yang jauh lebih banyak. Mulai dari performa, keamanan, kontrol data, dan aspek lainnya memang menjadi acuan bahwa cloud hosting lebih unggul dari hosting biasa.
Namun apakah dengan adanya kesimpulan ini, memberikan arti bahwa cloud hosting cocok dipakai semua pihak? Jika ada rincian pertanyaan seperti ini, maka jawabannya adalah tidak. Meski keunggulan lebih banyak, namun pemilihannya harus memakai pertimbangan tambahan lainnya.
Salah satu pertimbangan yang paling pas untuk dijadikan acuan adalah pengalaman penggunanya. Jika masih pemula, maka lebih disarankan untuk memakai hosting biasa. Hal ini dikarenakan kapasitas ruang yang dibutuhkan belum terlalu banyak dan biayanya akan jauh lebih murah.
Daftar penjelasan mengenai beda cloud hosting dengan hosting biasa di atas tentunya bisa dijadikan acuan dasar pemilihan. Meski sudah ada kesimpulan yang jelas mengenai mana yang terbaik, namun pengguna bisa memutuskan pilihannya sendiri dengan berbagai pertimbangan.