Dewabiz – Tahukah kamu? Aplikasi Geotagging merupakan salah satu teknologi yang paling banyak digunakan saat ini, terutama dalam penggunaan sistem yang memerlukan lokasi yang tepat. Teknologi Geotagging ini diterapkan di berbagai media seperti foto, video, halaman web, pesan singkat atau bahkan kode QR dan RSS sebagai metadata geospasial.
Saat ini Geotagging juga banyak terintegrasi dengan sistem penunjuk waktu untuk melacak dan menentukan ketepatan waktu data kehadiran karyawan. Lebih lanjut, teknologi Geotagging ini juga menghadirkan metadata berupa koordinat real-time akurat yang dapat dilacak lebih detail.
Artikel kali ini akan membahas tentang pengertian, fungsi dan pentingnyaAplikasi Geotagging khususnya bagi Kamu yang menjalankan bisnis. Simak pembahasannya di bawah ini untuk lebih jelasnya!
Apa itu Aplikasi Geotagging ?
Aplikasi Geotagging adalah proses menambahkan metadata yang berisi informasi geografis suatu lokasi ke peta digital. Data biasanya mencakup garis lintang dan garis bujur, namun dapat juga mencakup stempel waktu serta link ke informasi tambahan. Metadata geotagging dapat ditambahkan secara manual atau terprogram
Di Google Maps dan layanan GPS serupa, geotagging juga dapat disebut sebagai pin. Pin dapat ditkamui dengan informasi kontekstual untuk berbagi informasi tentang lokasi fisik tertentu. Jenis informasi kontekstual yang paling umum mencakup foto, video, URL situs web, dan kode QR. Geolokasi dapat membantu pengguna menemukan lebih banyak informasi spesifik lokasi dari perangkat. Misalnya, foto yang diambil di dekat lokasi tertentu dapat ditemukan dengan memasukkan koordinat lintang dan bujur ke mesin pencari gambar yang sesuai.
Layanan informasi berbasis lokasi juga dapat digunakan untuk menemukan berita, situs web, atau sumber daya berbasis lokasi lainnya. Geotagging dapat membuat pengguna mengetahui lokasi konten gambar atau media tertentu atau perspektif lain, dan sebaliknya, pada beberapa platform media, menunjukkan media paling relevan dengan lokasi yang ditentukan.
Dalam kebanyakan kasus, data geotagging yang digunakan dalam geotagging dapat diperoleh dari sistem penentuan posisi global dan didasarkan pada sistem koordinat lintang/bujur yang mewakili setiap lokasi di bumi dari 180° Barat hingga 180° Timur di sepanjang garis khatulistiwa. dan 90° Utara hingga 90° Selatan sepanjang meridian utama.
Fungsi Aplikasi Geotagging
Alasan teknologi geotagging semakin banyak digunakan karena geotagging memiliki banyak fungsi. Di bawah ini adalah beberapa fungsi teknologi geotagging.
1. Memberikan Informasi Lokasi
Salah satu fungsi geotagging adalah memberikan informasi terkait lokasi, karena jika hanya berupa gambar atau teks saja tidak akan ada yang bisa langsung mengenalinya. Menkamui suatu tempat memudahkan seseorang menemukan informasi tentang tempat tersebut. Hal ini berguna ketika mengarahkan seseorang ke tempat-tempat yang kurang populer seperti tempat wisata baru atau tempat-tempat yang belum pernah mereka kunjungi.
2. Memberikan Informasi Peta
Selain berupa nama tempat, informasi yang didapat juga dapat berupa peta. Informasi peta ini sering disederhanakan sebagai koordinat lokasi yang merupakan kombinasi garis bujur dan garis lintang. Informasi peta ini penting karena akan memudahkan orang lain untuk mengecek langsung di peta. Kalau pekarangannya luas sih okelah, kalaupun ada perbedaan biasanya hanya beberapa meter saja.
3. MencegahPemalsuan Lokasi
Fungsi geotagging berikutnya dan terpenting adalah untuk mencegah spoofing lokasi. Inilah sebabnya mengapa beberapa aplikasi yang menyertakannya memiliki sistem keamanan yang baik dan tidak dapat dirusak. Sebenarnya di HP Android ada cara untuk melakukan spoof location atau lokasi spoof. Namun dengan menggunakan geotagging Kamu bisa menghindari hal tersebut, jika Kamu tidak pergi ke tempat yang tepat Kamu tidak akan bisa mengambil foto.
4. Memberikan Informasi yang Akurat
Informasi yang diberikan sistem ini sangat akurat karena tidak hanya berupa nama saja. Memang kalau informasinya hanya berupa nama, kecenderungan kesalahannya lebih besar, terutama di daerah terpencil. Namun bila datanya berupa koordinat lintang dan bujur maka data yang diperoleh akan lebih akurat. Dengan begitu, verifikasi data dengan Google Maps bisa dilakukan dan ditentukan kesesuaian tempatnya.
5. Memudahkan Penelusuran
Selain mengecek dengan Google Maps, Kamu juga bisa mencari langsung dengan mengunjungi tempat ini. Ini hanya diperlukan untuk verifikasi yang diperlukan. Misalnya untuk memverifikasi keaslian alamat yang diberikan untuk menghindari penyalahgunaan atau kemungkinan mencantumkan alamat yang salah.
Cara Menggunakan Geotagging
Setelah membahas pengertian dan fungsi geotagging, kini kita akan membahas cara menggunakan Aplikasi Geotagging yang baik dan benar. Jika kamu memiliki aplikasi jejaring sosial seperti Instagram, Foursquare, Aplikasi Geotagging di Android dan iPhone yang mudah digunakan, kamu hanya perlu mengaktifkan GPS dan untuk mengakses aplikasi tersebut kamu juga memerlukan koneksi internet.
kamu juga perlu mengetahui cara mempercepat kinerja ponsel Android agar aplikasi yang terlalu berat karena memuat banyak gambar seperti Instagram dapat berjalan dengan lancar.
Contoh aplikasi selain media sosial adalah aplikasi komersial seperti buatan Indonesia yang sedang populer saat ini, yaitu:
- Go-jek (perusahaan transportasi lokal yang didirikan pada tahun 2010)
- Grab (perusahaan pelayaran internasional yang didirikan pada tahun 2012, sebelumnya bernama MyTeksi)
- Uber (perusahaan ride-hailing asal San Francisco yang beradaptasi di Indonesia pada tahun 2012)
Ketiga aplikasi ini merupakan aplikasi transportasi bervolume tinggi yang sangat menunjang pengguna di industri transportasi. Menggunakan sistem geotagging, ketiga aplikasi ini berisi data tentang tujuan pelanggan, pengemudi, dan lokasi. Dan aplikasi selain media sosial dan bisnis, saat ini juga ada aplikasi yang pasti menggunakan geolocation yaitu aplikasi hiburan games dan hampir semua jenis game online, rutenya pasti menggunakan geolocation agar pemain (pemain) lain dapat mengetahui keberadaan pemain lain.
Dan tidak mengherankan jika saat ini, berkat teknologi geotagging, kita dapat mengetahui lokasi tempat makan, bersantai, hiburan, dan bahkan tempat lain dalam jaringan. Bahkan bisa digunakan sebagai cara mengetahui lokasi seseorang melalui Google Map atau langsung melacak lokasi yang diinginkan secara 3D seolah-olah kamu ada di sana.
Kamu dapat dengan mudah menemukan tempat-tempat tersebut hanya dengan memasukkan nama jalan, alamat atau koordinat yang diinginkan, bagus sekali bukan?
Bahaya Aplikasi Geotagging
Aplikasi Geotagging sangat membantu kehidupan masyarakat. Namun geotagging juga bisa sangat berbahaya jika disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Berhati-hatilah saat memposting foto kamu ke aplikasi media sosial yang menggunakan geotagging.
Foto tersebut akan menyimpan informasi seperti lokasi kamu, waktu dan informasi yang dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak berkepentingan. Selain foto, informasi pribadi seperti nama keluarga atau teman yang sering kamu unggah ke media sosial juga bisa memicu dan memicu perilaku kriminal. Hal yang sama berlaku untuk foto barang berharga (yaitu menyombongkan diri tetapi menimbulkan kekacauan).
Oleh karena itu, kita harus sangat berhati-hati saat menggunakan geotagging. Jika tidak diperlukan, lebih baik matikan geotagging karena dapat menimbulkan masalah yang tidak terduga. Caranya sangat sederhana yaitu:
- Nonaktifkan layanan lokasi pada mesin HP seperti iPhone.
- Untuk tipe Android, masuk ke pengaturan lalu layanan lokasi dan hapus centang pada satelit GPS dan opsi lokasi WLAN dan seluler.
- Lalu untuk hp selain tipe diatas juga ada banyak cara yang berbeda, singkatnya kamu hanya perlu mematikan GPS saja.
Demikianlah pengertian, fungsi dan tips menggunakan Aplikasi Geotagging di Android dan iPhone serta ada beberapa bahaya menggunakan aplikasi geotagging. Dengan adanya teknologi yang semakin memudahkan kita maka pelu di ingat kita harus gunakan dengan baik dan Bijak.
