Apa itu usp? Unique selling proposition atau unique selling point yang sering di singkat USP merupakan elemen penting yang harus di miliki setiap brand agar dapat menonjol dari persaingan. Dalam dunia bisnis, selalu ada pesaing.
Namun kamu harus ingat bahwa itu bukanlah sesuatu yang harus di takuti. Setelah kamu mengetahui apa itu usp, maka berikutnya kita akan menjelaskan kepada kamu tentang cara menentukan dan beberapa contohnya seperti di bawah ini.
Apa Itu Usp? Berikut Cara Menentukannya
Apa itu usp? USP ialah suatu faktor atau pertimbangan penjual tentang produk dan layanan mereka supaya lebih baik daripada pesaing. Dari definisi USP di atas, jelaslah bahwa USP adalah sesuatu yang harus di lakukan oleh setiap brand untuk membuat produknya lebih menarik dari persaingan.
Terlepas dari hal itu, berikut penjelasan cara menentukan USP suatu brand untuk meningkatkan penjualan. Yaitu:
· Menentukan USP dengan Menempatkan Diri Kamu Pada Posisi Konsumen
Setelah kamu mengetahui apa itu usp, maka selanjutnya kamu juga harus mengetahui cara menentukan usp dengan menempatkan diri kamu pada posisi konsumen. Dan salah satu kesalahan yang sering di lakukan para pebisnis ialah melupakan kebutuhan konsumen.
Karena para pebisnis hanya fokus pada peningkatan kualitas supaya dapat menawarkan beberapa produk yang berkualitas tinggi kepada konsumen. Namun, permintaan konsumen seringkali di abaikan, sehingga produk tersebut akhirnya laku sedikit.
Jadi, hal pertama yang harus dilakukan sebelum menentukan unique selling proposition atau USP adalah menempatkan diri pada posisi konsumen seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya.
Misalnya, kamu memiliki kedai kopi yang menawarkan berbagai jenis roti dan kopi. Tentunya konsumen yang datang ke kafe tersebut ingin membeli roti dan kopi yang dapat memuaskan rasa laparnya. Namun, apakah makanan dan minuman yang kamu sediakan dapat di bawa kembali ke kafemu? Produk dan layanan yang kamu tawarkan dapat menjadi USP untuk merekmu. Misalnya:
- Kualitas makanan yang enak
- Kenyamanan
- Keramahan
- Atau layanan konsumen bisa menjadi faktor yang membuat mereka kembali lagi ke kedai kopimu
Kamu dapat mengetahui apa yang di inginkan konsumen melalui survei. Coba minta konsumen untuk mengisi survei tentang produk dan layananmu. Jika dari survei konsumen terlihat seperti layanan yang di tawarkan di kedai kopi, maka kamu bisa menggunakannya sebagai USP untuk menarik konsumen lain.
Kamu dapat membuat pernyataan di media sosial saat mengiklankan kafe kamu bahwa “100% refund jika layanan kamu tidak memuaskan”. Tentunya hal ini akan membuat calon konsumen penasaran dan tertarik untuk mampir ke kedai kopi dan mencoba produkmu.
· Ketahui Motivasi Konsumen Saat Membeli Produk
Cara selanjutnya dalam menentukan USP adalah mengetahui perilaku konsumen saat membeli produk kita. Untuk memiliki strategi pemasaran yang tepat, kita perlu mengetahui lebih dari sekadar apa yang di butuhkan konsumen kita. Namun, kita juga perlu memahami motif mereka saat membeli suatu produk.
Tentunya saat memiliki sebuah kedai shop, kamu juga perlu mengetahui karakteristik target. Ini akan memudahkan kita untuk memproduksi produk yang tepat untuk mereka. Cari tahu usia rata-rata klien kamu dalam kaitannya dengan pekerjaan yang mereka lakukan.
Ini sangat penting sebab kamu bisa menyiapkan produk yang tepat bagi mereka untuk memotivasi mereka agar terus membelinya. Misalnya, konsumenmu memiliki usia rata-rata 18-22 tahun dan berstatus pelajar hingga perguruan tinggi.
Tentu saja, kamu perlu memberi mereka produk yang terjangkau. Selain itu, kamu juga dapat membuat USP dari produk yang hemat biaya dan sesuai dengan kantong konsumen. Jika produk kamu sesuai dengan selera dan memberikan layanan terbaik, kamu pasti bisa membangun loyalitas konsumen.
· Bandingkan Dengan Produk Pesaing
Persaingan juga merupakan faktor penting untuk pertumbuhan bisnis. Makadari itu, penentuan USP juga dapat di lakukan dengan membandingkan produk pesaing di pasar. Seseorang menjelaskan bahwa membandingkan suatu produk dengan produk pesaing dapat mengungkapkan kelebihan dan kekurangan produk kita.
Akan lebih mudah untuk mengidentifikasi USP jika kamu mengetahui pro dan kontra dari produk . Ini menyoroti manfaat produk mu, membuatnya benar-benar unik dan membedakannya dari persaingan.
Contoh USP dari Brand Populer Dunia
Menurut kita, cara terbaik untuk memahami bagaimana membuat USP adalah dengan mengetahui merek-merek berharga tersebut. Berikut beberapa contoh USP dari brand ternama dunia yang bisa kamu gunakan sebagai referensi yaitu:
· Starbucks
Pastinya kamu sudah terlalu familiar dengan Starbucks kan? Berawal dari kedai kopi kecil di Washington, AS, cabang Starbucks kini telah tersebar ke seluruh dunia. Di bandingkan dengan kopi yang di jual di convenience store, tentunya Starbucks memasang harga yang lebih tinggi. Namun, mengapa mereka masih memiliki begitu banyak konsumen?
Salah satu faktor tersebut karena konsistensi dalam menjual nilai “kopi premium” dalam produknya. Selain itu, mereka hanya berspesialisasi dalam meningkatkan dan menjaga kualitas kopi mereka, meskipun mereka juga menawarkan menu lain seperti sandwich.
· Zappos
Selain Starbucks, brand lain dengan proposisi penjualan unik yang layak bersaing adalah Zappos. Mengkhususkan diri pada sepatu, pakaian, dan aksesori, toko online ini memiliki fitur-fitur yang di sukai konsumen, termasuk pengiriman dan pengembalian gratis.
Membeli sepatu dari toko online tentu memiliki resiko. Seperti salah ukuran sepatu saat sampai ke tangan pembeli.
Namun, dengan sistem USP gratis, konsumen tidak perlu takut akan pengembalian maupun pembelian. Walaupun kebijakan ini mengurangi keuntungan, tapi Zappos telah menjalin hubungan baik dengan konsumen setianya.
· IKEA
Brand dengan Unique Selling Proposition atau USP selanjutnya yang bisa kamu contoh adalah IKEA. Brand asal Swedia ini menawarkan berbagai macam produk rumah tangga seperti furniture dan perabot rumah tangga lainnya.
Lantas apa yang membuat IKEA terkenal di berbagai belahan dunia? Mengutip sebuah website, hal itu karena produk buatan IKEA di jamin berkualitas tinggi dan tidak mudah rusak dengan harga yang relatif lebih murah.
Selain itu, dengan visi merek “membuat kehidupan sehari-hari lebih baik”, IKEA memastikan bahwa setiap konsumen memiliki pengalaman yang baik dalam menggunakan produk atau layanannya.
Karakteristik Unique Selling Proposition (USP)
Dalam proses pembuatan unique selling proposition, selalu perhatikan karakteristiknya agar mudah menarik perhatian konsumen potensial. Seperti di bawah ini:
· Menarik Secara Visual
Hingga 80% konsumen setuju bahwa visual adalah daya tarik utama dalam kampanye pemasaran merek. Jadi, munculkan unique selling proposition yang unik dan menarik sebagai pernyataan visual adalah cara terbaik.
· Tujuan Yang Jelas
Unique selling proposition harus menggambarkan tujuan dan sasaran bisnismu serta alasan utama mengapa produk kamu memenuhi kebutuhan pasar sasaran. USP yang menarik dan sukses adalah yang memungkinkan konsumen memahami produkmu dengan cepat.
· Semakin Sederhana Semakin Baik
USP dari karakter yang sukses adalah dengan menggunakan terminologi yang sederhana dan jelas. Hanya berisi satu kalimat atau ungkapan yang menarik dan mudah di ingat. Ini adalah karakteristik dari USP yang benar.
Penutup
Mungkin itu saja penjelasan mengenai apa itu usp, cara menentukan, contohnya dan beberapa karakteristiknya yang bisa kita sampaikan. Semoga dengan penjelasan di atas bisa membuat kamu semakin mengerti tentang USP.
