fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Use Case Diagram, Ketahui Pengertian Dan Fungsi-Fungsinya

Yodik Prastya

Setiap pengembang lunak mungkin sudah akrab dengan apa itu use case diagram. Namun, mungkin bagi yang masih baru belajar istilah tersebut mungkin masih cukup asing di telinga.

Use case diagram itu sendiri merupakan teknik yang umumnya dipakai ketika mengembangkan software yang tujuannya mengetahui kebutuhan fungsional pada suatu sistem.

Nantinya, use case diagram itu akan menunjukkan hubungan yang terjadi antara pengguna dengan sistem yang sudah didesain oleh pengembang. Sebelum membuat perangkat lunak, biasanya akan ada rancangan skenario berupa diagram.

Adanya diagram tersebut tentu untuk mempermudah pendeskripsian kebutuhan sistem pada suatu masalah. Nah, salah satu diagram yang biasanya dibuat adalah use case. Ingin tahu lebih lanjut mengenai use case diagram? Cek artikel ini!

Apa Itu Use Case Diagram?

Jika dipandang dari segi istilah, use case merupakan suatu kegiatan maupun interaksi yang masih ada kaitannya dengan aktor serta sistem. Secara umum, use case bisa diartikan menjadi suatu teknik dalam pengembangan perangkat lunak.

Dalam use case diagram, nantinya akan ada sejumlah proses penggambaran yang dilakukan guna menunjukkan hubungan yang terjadi antara sistem yang dibuat dengan penggunanya.

Hasil dari skema yang ada nantinya pun dibuat dengan sangat sederhana agar user bisa lebih mudah membaca informasi yang disajikan.

Fungsi Use Case Diagram

Sekadar informasi tambahan, use case diagram memang memiliki dua fungsi utama. Berikut ini fungsinya:

1. Menampilkan Urutan Aktivitas Proses pada Sistem

Fungsi pertama dari use case diagram ini adalah mengenalkan fase awal pada setiap kegiatan proses yang ada pada sistem. Hal ini nantinya bisa memudahkan setiap pengembang perangkat lunak untuk menentukan kebutuhan.

Tentu saja, kebutuhan yang memang sesuai dengan software serta kebutuhan dari pengguna itu sendiri.

2. Menggambarkan Business Process

Sedangkan untuk fungsi keduanya adalah menggambarkan business process pada sistem agar lebih jelas dan transparan. Tujuannya yakni adanya pencegahan terjadinya kesalahan sistem yang nantinya dikembangkan.

Komponen dan Relasi Use Case Diagram

Ada sejumlah komponen serta relasi yang dipakai pada pembuatan use case diagram. Ini adalah penjelasan mengenai masing-masing komponen dan relasinya:

1. Actor

Komponen actor atau aktor adalah semua hal yang berada di luar sistem yang memakai komponen pada sistem untuk melakukan sesuatu. Aktor bisa berupa manusia, perangkat, ataupun sistem yang menjadi peranan pada keberhasilan suatu operasi pada sistem yang dibangun.

2. System

Nah, komponen ini akan menyatakan batasan pada sistem yang ada dalam relasi. Biasanya dilakukan dengan aktor atau pihak yang berada di luar sistem. Tak hanya itu, fitur pun harus pada pada sistem.

3. Use Case

Komponen selanjutnya yakni use case. Use case itu sendiri adalah gambaran umum fungsional pada suatu sistem. Dengan hal itu, setiap pengguna serta konsumen pun bisa tahu apa saja fungsi dari sistem yang sedang dikembangkan.

4. Association

Association bukan lagi komponen use case diagram, melainkan relasi. Association merupakan teknik pengidentifikasian interaksi antar komponen use case dengan actor. Digambarkan dengan adanya garis penghubung.

5. Dependency

Dependency dibagi jadi dua: include dan exclude. Include fungsinya mengidentifikasi hubungan dua use case.

3. Generalization

Generalisasi adalah hubungan dua aktor atau dua use case. Satu meng-inherit serta menambahkan sifat dari komponen lain.

Penutup

Itulah sejumlah informasi mengenai apa itu use case diagram dan juga penjelasan lengkap mengenai fungsi, komponen, beserta relasinya. Semoga membantu.

Baca Juga