fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Third Level Domain, Ketahui Pengertian dan Fungsinya

Yodik Prastya

Apakah Anda ingin membuat blog atau toko online yang memiliki identitas unik di website Anda tanpa harus membeli domain baru? Jika iya, penggunaan third level domain dapat menjadi solusi yang tepat! Ketahui juga apa itu Third Level Domain di sini!

Third level domain merupakan cara efektif untuk membuat bagian khusus dari sebuah website dengan domain sendiri secara lebih mudah.

Mengapa demikian? Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan mengapa penggunaan third level domain menjadi solusi yang praktis. Selain itu, Anda juga akan menemukan contoh-contoh third level domain yang dapat memberikan inspirasi.

Jadi, untuk mengetahui lebih lanjut, jangan lewatkan artikel ini dan teruslah membacanya hingga akhir. Yuk, lanjut!

Apa Itu Third Level Domain?

Third level domain, juga dikenal sebagai subdomain, merujuk pada domain yang ditempatkan sebelum nama domain utama (Second Level Domain) dan ekstensi domain atau Top Level Domain.

Penggunaan third level domain memungkinkan pengunjung diarahkan langsung ke halaman tertentu dalam sebuah website.

Secara analogi, jika domain adalah sebuah rumah, maka third level domain adalah ruangan di dalam rumah tersebut yang dapat diakses langsung tanpa harus melewati pintu depan.

Misalnya, jika Anda ingin membuat halaman berita untuk perusahaan, Anda dapat membuat subdomain seperti news.namadomain.com. Dengan demikian, pengunjung dapat mengakses langsung subdomain tersebut untuk membaca berita di website Anda.

Penggunaan subdomain menjadi penting dalam panduan domain untuk pemula karena memberikan keyakinan kepada pengunjung bahwa berita yang mereka baca berasal dari Anda, karena menggunakan nama domain utama yang sama.

Dengan demikian, subdomain memiliki nama yang sama dengan domain utama karena merupakan bagian integral darinya. Namun, bisa juga berupa sebuah website terpisah.

Sekarang, setelah memahami pengertian third level domain, mari kita pelajari lebih lanjut tentang fungsinya.

Fungsi Third Level Domain

Berikut ini adalah beberapa fungsi subdomain yang perlu Anda ketahui:

1. Membuat Halaman Khusus di dalam Website

Fungsi third level domain adalah untuk mempermudah pengorganisasian konten pada berbagai halaman di dalam sebuah website, tanpa harus menggunakan domain baru.

Contohnya, jika Anda memiliki sebuah website yang berisi ulasan film dan ingin menjual merchandise film buatan sendiri, Anda dapat membuat halaman toko online menggunakan subdomain seperti shop.namadomain.com atau store.namadomain.com.

Anda juga dapat menggunakan langkah ini untuk membuat berbagai halaman lain yang membantu mengembangkan website, seperti blog, forum, dan sebagainya.

2. Melakukan A/B Testing

Ketika sebuah website mengalami pembaruan atau perubahan sesuai kebutuhan atau strategi tertentu, seringkali web developer membuat versi percobaan dari website sebelum perubahan tersebut diluncurkan.

Subdomain sering digunakan untuk menampilkan versi percobaan dari sebuah website dalam A/B testing. Dengan menggunakan subdomain, web developer dapat melakukan uji A/B tanpa mempengaruhi kinerja dari website utama. Jika hasil dari percobaan tersebut tidak memuaskan, subdomain tersebut dapat dihapus dengan mudah.

3. Membuat Versi Mobile dari Website

Seiring dengan peningkatan penggunaan perangkat mobile, pada tahun 2015, Google memberikan prioritas pada konten yang ramah mobile dalam hasil pencarian. Oleh karena itu, pemilik website mulai membuat versi mobile dari website mereka dengan menggunakan subdomain yang menunjukkan domain utama.

Sebagai contoh, ketika Anda mengakses Facebook melalui perangkat ponsel, Anda akan diarahkan ke versi mobile dengan menggunakan alamat m.facebook.com. Ini menandakan bahwa Anda akan mengakses versi mobile dari Facebook.

Penutup

Itulah penjelasan tentang apa itu Third Level Domain sekaligus fungsinya. Semoga mmebantu untuk memahaminya!

Baca Juga