Bagi pengelola website, tentunya udah nggak terlalu asing dengan taksonomi WordPress. Tapi bagi yang awam, mungkin masih belum paham mengenai apa itu taksonomi WordPress.
Kalau kamu masih awam dan baru belajar, coba deh cek ulasan dari kami ini tentang taksonomi.
Sistem penggolongan kategori konten di WordPress disebut taksonomi. Mungkin terdengar asing, tetapi penting untuk memahami bagaimana mengelompokkan konten di situs WordPress yang kamu miliki.
Pada artikel ini, kami bakal membahas lumayan lengkap mengenai taksonomi WordPress. Yuk, mending langsung cek aja pembahasan mengenai taksonominya.
Apa Itu Taksonomi WordPress?
Taksonomi WordPress merupakan pengelompokan konten yang didasarkan pada sejumlah karakteristik tertentu.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki sebuah blog yang berisi tulisan tentang olahraga, kamu bisa mengelompokkan tulisan tersebut sesuai dengan jenis olahraga yang dibahas, seperti sepak bola, basket, voli, dan lain sebagainya.
Dengan cara ini, kamu bisa dengan mudah menemukan dan memanfaatkan konten yang memang dicari.
Dengan menggunakan taksonomi, pengalaman pembaca blog milikmu akan semakin menyenangkan! Ini karena taksonomi memungkinkan mereka untuk dengan mudah menemukan konten yang terkait dengan topik yang mereka minati.
Jadi, jika kamu ingin meningkatkan pengalaman pembaca, pertimbangkan untuk menggunakan taksonomi pada blog atau website.
Kamu pasti nggak bakal asing dengan taksonomi ini. Apakah kamu pernah berbelanja di toko online? Jika ya, maka pasti sudah tidak asing lagi dengan taksonomi. Contohnya, ketika kamu ingin membeli produk kecantikan, seperti make up, kamu tidak perlu repot-repot mencari satu per satu di antara ribuan produk yang tersedia.
Cukup klik taksonomi Make Up, dan semua produk make up yang tersedia akan muncul di depanmu. Taksonomi memang sangat membantu dalam mencari produk yang kita inginkan, terutama jika toko online tersebut memiliki banyak produk yang tersedia.
Jadi, jika kamu ingin memudahkan proses berbelanja atau pencarian minat seseorang, pastikan untuk menggunakan taksonomi yang tersedia di website tersebut.
Jenis Taksonomi WordPress
Setelah tahu apa pengertian dari Taksonomi WordPress, sekarang coba deh simak beberapa jenis dari taksonomi. Secar aumum, taksonomi dibagi jadi dua yakni tag dan category. Biar lebih jelas, cek sini yuk!
1. Category
Category adalah fitur taksonomi default dari WordPress yang bisa kamu gunakan untuk mengelompokkan postingan blog. Contohnya, jika kamu memiliki sebuah blog dengan tema keuangan, kamu bisa membuat beberapa kategori seperti Investasi, Fintech, Asuransi, Wirausaha, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, pembaca blog bisa dengan mudah menemukan postingan yang sesuai dengan minat mereka. Kalau kamu nggak milih kategori ketika posting satu konten, maka nantinya postingan tersebut bakal secara otomatis masuk pada Uncategorized secara otomatis.
Kategorisasi ini, bakal bantu pengunjung agar bisa mendapatkan topik yang memang benar-benar mereka inginkan. Selain itu juga bisa bikin pengunjung untuk menavigasi blog agar lebih cepat juga lebih mudah.
2. Tag
Nah, setelah kamu tahu pengertian dari category, sekarang coba deh pahami tentang tag yang jadi salah satu jenis taksonomi.
Jadi, tag itu fungsinya memang sama. Meskipun sama-sama membagi postingan, tag tidak memilih struktur hierarkis.
Tag memang berdiri sendiri tanpa memerlukan tingkatan pengelompokan. Nggak itu doang. Tag juga punya sifat lebih spesifik maupun khusus dari satu konten.
Penutup
Nah, itulah sejumlah penjelasan dari apa itu taksonomi WordPress serta penjelasan tentang jenis-jenisnya.