fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Tagline, Kenali Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Yodik Prastya

Jika saat ini Anda sedang merancang materi promosional untuk brand maupun diri sendiri (personal branding), maka satu hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah tagline.

Sayangnya, masih banyak orang yang masih gagal faham antara tagline dan slogan yang emang sama-sama menjadi konten terdepan dalam hal promosi. Anda mungkin sudah tak asing dengan istilah slogan, lantas apa itu tagline?

Jika Bukan Slogan, Lantas Apa Itu Tagline?

Jadi apa itu tagline dan apa bedanya dengan slogan? Tagline adalah rangkaian kata yang mendeskripsikan brand, yang tujuannya membuat identitas tersebut jadi lebih mudah dikenali dan diingat oleh target audiens.

Jadi, ia tak sekedar kata-kata promosi biasa namun lebih memiliki power yang membuatnya pasti terlintas kembali di benak audiens.   

Idealnya, tagline dibuat dari kata-kata singkat, mulai 2 hingga 7 kata, yang menjelaskan brand dengan cepat dan tepat.

Tak hanya itu, rangkaian kata ini juga selalu mengandung pesan dan nilai filosofis yang diusung oleh brand. Tak heran jika tagline sering berdampingan dengan logo brand untuk lebih menekankan Unique Selling Point (USP) brand yang membedakannya dengan para pesaing.

Secara sajian, tagline dan slogan mungkin sama-sama berupa rangkaian kata tertentu. Namun dari segi fungsi, kedua materi ini memiliki kegunaannya masing-masing.

Tagline berguna untuk mewakili atau merepresentasikan brand secara menyeluruh. Sementara slogan, yang hanya digunakan sebagai materi promosi suatu produk yang diperkenalkan oleh brand.

Fungsi Tagline

Dari penjelasan di atas, Anda mungkin juga memahami bahwa tagline ini tak hanya penting bagi bisnis besar maupun kecil, namun juga profesional perseorangan.

Ya, Anda sebagai individu yang ingin memperkuat personal branding juga bisa membuat tagline. Dengan demikian, fungsi dari tagline ini pun juga lebih luas dimanfaatkan.

  • Tentu saja, fungsi utama dari tagline adalah meningkatkan brand awareness, agar nama brand lebih diketahui khalayak lebih luas, selalu diingat dan dipertimbangkan dengan memperkuat merek dagang sekaligus identitas brand.
  • Tagline juga mampu ikut mempengaruhi keputusan para calon konsumen (bagi bisnis) maupun para pemberi kerja/ project (bagi profesional individu) untuk membeli, berlangganan produk atau menggunakan jasa.
  • Tagline menjadi cerminan nilai jual unik (USP) yang ditawarkan, visi dan misi sebuah brand.
  • Tagline juga dapat dijadikan sebagai pedoman (North Star Metric) oleh bisnis

Jenis-Jenis Tagline

Masih cukup sederhana bukan? Tenang, masih ada hal lain yang juga penting untuk Anda ketahui lebih jauh dari tagline ini.

Nah, berdasarkan penggunaan dan ciri tertentu, tagline dapat dibedakan menjadi 4 macam sebagai berikut:

  • Tagline Deskriptif: baris kata yang mendeskripsikan brand sesuai (keunikan, kelebihan atau keunggulan) yang melekat padanya. Tagline jenis ini bisa dibuat dari resume atau ringkasan perusahaan kemudian diringkas kembali ke dalam beberapa kata kunci dengan sedikit tambahan.
  • Tagline Provokatif: baris kata yang mengajak atau menantang calon pelanggan atau pembeli potensial agar lebih terdorong untuk melakukan tindakan yang diharapkan oleh bisnis (beli produk atau berlangganan layanan).
  • Tagline Imperative: baris kata yang lebih cenderung menyebut kelebihan brand demi menggaet pelanggan dan biasanya menggunakan kombinasi kata kerja pada kata kuncinya.
  • Tagline Spesifik: baris kata yang cenderung menonjolkan kelebihan utama (spesifik) yang membedakan brand dari para kompetitor.
  • Tagline Superlative: baris kata yang mengenalkan brand maupun keunggulannya menggunakan kata-kata yang hiperbolik (sedikit berlebihan) berani bahkan menantang hingga tak jarang memicu kontroversi

Kesimpulan

Apa itu tagline bisa disimpulkan sebagai rangkaian kata yang mampu menjadi perwakilan atau representasi brand agar dikenal dan diingat oleh audiens.

Berbeda dari slogan yang lebih digunakan dalam materi campaign produk, tagline memiliki peran penting dalam menunjang keberlangsungan brand.

Dengan kekuatan yang dimilikinya, tak mengherankan jika tak sedikit brand maupun profesional yang membutuhkan waktu dalam menyusun kata-kata ini.

Baca Juga