fbpx

Daftar Cloud Depa by Dewabiz - Dapatkan Saldo Gratis Secara Cuma Cuma!

General

Apa Itu Subdomain? Apa Bedanya Dengan Domain

Yanti puspita

Seperti organisasi, domain juga memiliki struktur. Secara sederhana, domain di bagi menjadi tiga, yaitu Top-Level Domain (TLD), Second-Level Domain (SLD) dan Subdomain. Kali ini kami akan membahas tentang apa itu subdomain, jenisnya dan cara membuatnya. Yuk simak artikel berikut.

Apa Itu Subdomain?

Ibarat sebuah rumah, subdomain adalah sebuah “ruangan” yang terdapat dalam sebuah rumah, yang dalam konteks ini merupakan sebuah website. Di alamat situs web utama, Anda biasanya akan melihat “www”. sebagai subdomain. Namun, Anda dapat mengganti “www”. dengan nama lain.

Domain ini sering di anggap sebagai domain tambahan dan domain terparkir. Agar tidak salah paham, Anda perlu mengetahui apa definisi dari dua jenis domain berikut ini.

Add-on domain seperti add-on atau permintaan tambahan saat Anda membeli sesuatu. Ini berarti bahwa dalam akun hosting Anda dapat menambahkan domain lain yang mungkin tidak ada hubungannya dengan situs web utama Anda. Domain tambahan bisa berupa subdomain atau nama domain baru asalkan berada dalam satu akun hosting yang sama.

Di sisi lain, ada juga parked domain yang berguna untuk “memarkir” domain Anda agar tidak di salahgunakan oleh pihak-pihak tertentu. Misalnya Anda memiliki website perusahaan cikenblekpaper.com, agar tidak di salahgunakan oleh orang lain, Anda juga membeli domain cikenblekpaper.id dan cikenblekpaper.co.id.

Selanjutnya jika pengunjung mengetikkan salah satu dari dua domain tambahan tersebut maka akan di arahkan ke website utama yaitu cikenblekpaper.com.

Tentu saja add-on domain dan parked domain berbeda dengan subdomain dari segi fungsi dan bentuk. Jika fungsi subdomain adalah untuk membagi halaman web, domain tambahan dan domain terparkir berfungsi untuk menambahkan domain tetapi tetap mengarahkan ke halaman utama situs web yang sama.

Jenis Subdomain

Tergantung kebutuhan Anda, ada berbagai nama subdomain yang sering di gunakan oleh pemilik website, misalnya untuk blog, toko, informasi terupdate dan lain sebagainya. Anda dapat melihat rekomendasi untuk jenis contoh subdomain berikut:

Blog

Untuk menambahkan halaman blog yang berisi trivia, tips dan trik atau informasi soft-selling tentang produk Anda.

Toko

Ini dapat di gunakan sebagai toko jika situs web utama Anda tidak secara eksplisit di gunakan untuk berdagang.

News

Biasanya, subdomain ini di gunakan oleh situs web amal untuk memberikan informasi terbaru tentang kampanye sosial yang sedang berlangsung. Tetapi Anda juga dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan Anda.

Event

Ini berfungsi sebagai halaman untuk menyajikan informasi terkait acara yang telah, sedang, atau akan di selenggarakan oleh merek atau komunitas Anda.

Info

Selain memberikan informasi tentang suatu merek atau produk, Anda juga dapat memasukkan kontak berupa email, alamat, dan nomor telepon di sini.

FAQ

Untuk mencegah pengunjung atau pelanggan mengajukan pertanyaan yang sering di tanyakan oleh pengunjung lain, Anda bisa memasukkan subdomain “FAQ” pada bagian bawah website utama.

Contact

Jika Anda membuat subdomain ini, manfaatkan sebaik mungkin dengan memasukkan informasi tentang diri Anda atau merek Anda, Anda juga dapat membuat berbagai akun media sosial dan menambahkannya di sini.

Promo

Halaman ini dapat digunakan jika Anda memutuskan untuk membuat promo di website Anda. Selain terlihat lebih eksklusif, pengunjung Anda juga tidak akan kesulitan mencari informasi tentang promosi yang sedang berlangsung.

Katalog

Jika Anda ingin meningkatkan SEO halaman katalog produk, Anda harus menyusun informasi dalam katalog selengkap mungkin dengan menggunakan kata kunci yang tepat dan relevan.

id./en.

Jenis ini berguna jika website Anda diterbitkan dalam lebih dari satu bahasa, seperti bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Fungsi

Selain berfungsi optimal untuk mengatur website, subdomain dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti:

Uji situs web baru

Anda dapat memodifikasi dan membangun kembali situs web tanpa harus masuk ke mode pemeliharaan di domain utama.

Meluncurkan versi lain website dengan bahasa berbeda

Anda bisa mendapatkan situs web yang berbeda secara online untuk wilayah yang berbeda. Misalnya, in.yourwebsite.com untuk India, fr.yourwebsite.com untuk Prancis dan id.yourwebsite.com untuk Indonesia.

Buat website versi mobile

Agar situs web terlihat dan berfungsi paling baik di perangkat seluler, Anda dapat menggunakan URL seperti m.yourwebsite.com.

Menawarkan produk dan layanan yang berbeda

Anda dapat membuat forum, toko, blog, pusat bantuan, dan konten unik lainnya yang terpisah dari domain utama, namun tetap terkait.

Buat desain yang unik

Anda dapat meng-host subdomain pada platform yang menawarkan layanan yang lebih baik untuk kebutuhan Anda, seperti CMS, pembuat situs web, atau pembuat situs web eCommerce lainnya.

Manajemen situs web yang lebih baik

Misalnya, Anda dapat membuat subdomain baru untuk dukungan pelanggan sehingga bisnis Anda memiliki situs web khusus untuk FAQ, komunitas, dokumentasi, dan halaman bantuan lainnya.

Perbedaan Antara Domain dan Subdomain

Perbedaan antara domain dan subdomain terletak pada penggunaan dan fungsinya, dimana domain merupakan alamat utama yang mewakili alamat IP website, sedangkan subdomain merupakan alamat tambahan yang diambil dari domain utama yang sudah ada.

Domain atau disebut juga dengan domain utama merupakan salah satu komponen utama dalam membangun sebuah website. Fungsinya untuk mengubah alamat IP website menjadi alamat yang mudah diingat.

Di sisi lain, subdomain adalah bagian yang di tambahkan ke domain utama, yang terutama di gunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan organisasi situs web.

Selain domain dan subdomain, Anda mungkin juga pernah mendengar atau tahu tentang FQDN (Fully Qualified Domain Name). FQDN sama dengan domain, tetapi dalam bentuk lengkap terdiri dari host atau nama komputer dan nama domain.

Cara Membuat

Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu subdomain, Anda akan belajar cara membuatnya. Namun terlebih dahulu Anda harus membeli hosting terlebih dahulu. Jika sudah, ikuti langkah-langkah ini:

  • Pastikan Anda sudah login ke cPanel.
  • Klik “Subdomain” di section Domains
  • Buat nama subdomain sesuai keinginan dan pilih domain yang akan ditambahkan, lalu klik “Buat”.
  • Selesai, Anda sekarang dapat mengisi halaman subdomain.

Jika Anda ingin menghapusnya karena sudah expired atau Anda salah ketik, Anda bisa menghapusnya dengan mengklik “Subdomain di section Domains, lalu klik” Hapus “pada deretan subdomain yang ingin Anda hapus.

Domain jenis ini di gunakan untuk memisahkan konten tertentu dari situs web di domain utama. Anda dapat menggunakannya untuk membuat situs web pengujian, menawarkan produk atau layanan terpisah, atau menerbitkan konten dalam berbagai bahasa untuk meningkatkan pengalaman menjelajah bagi pengunjung.

Cara membuatnya juga tidak sulit. Anda dapat melakukannya melalui cPanel. Jumlah yang dapat Anda hasilkan tergantung pada pendaftar domain atau penyedia hosting yang Anda gunakan.

Demikian pembahasan tentang apa itu subdomain serta fungsi, cara kerja hingga cara membuatnya. Kami harap artikel ini membantu Anda lebih memahami pembahasan ini dan praktik terbaik untuk menggunakannya. Dan semoga Anda sukses.

Baca Juga