fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Server Monitoring dan Penerapannya di Perusahaan

Yodik Prastya

Saat ini, semakin banyak bisnis yang menggunakan layanan server, baik server fisik maupun virtual, demi memenuhi kebutuhan komunikasi data. Wajar jika kemudian kinerja server harus selalu dipastikan selalu dalam kondisi terbaik menggunakan berbagai tools untuk keperluan server monitoring.

Lantas apa itu Server Monitoring dan bagaimana cara mengimplementasikannya di perusahaan?

Apa Itu Server Monitoring

Dari paragraf pembuka di atas, Anda mungkin sudah memiliki gambaran tentang pentingnya melakukan server monitoring. Apa itu server monitoring sendiri mungkin bisa diterjemahkan sebagai kegiatan untuk memantau sumber daya yang ada di sistem server. Tak hanya itu, kegiatan ini juga untuk memastikan kinerja sistem selalu dalam kondisi optimal.

Jadi, server monitoring adalah proses memantau kinerja maupun penggunaan sumber daya yang terjadi dalam suatu server. Proses ini memudahkan pengguna dalam memahami berbagai informasi tentang penggunaan sumber daya sistem meliputi penggunaan CPU, memory, disk, input output, network dan sebagainya. Dengan kata lain, hal ini penting diterapkan pada aplikasi maupun web.

Pemantauan server bertujuan untuk memastikan bahwa sistem dapat memenuhi segala kebutuhan situs dan aplikasi secara optimal.

Tools monitoring dapat menyajikan informasi detail secara real time sekaligus mengirimkan pemberitahuan apabila terdapat gangguan. Alat pemantauan akan memudahkan proses troubleshooting sehingga memangkas down time. 

Tools yang Bisa Anda Pertimbangkan

Saat ini sesudah banyak tools yang dapat Anda pilih untuk pekerjaan monitoring server, berikut di antaranya:  

  • Nagios Core
  • Ganglia
  • CollectD
  • Spiceworks
  • Cacti
  • Zabbix
  • Icinga
  • OpenNMS
  • Monitis
  • ManageEngine OpManager
  • LogicMonitor
  • DataDog
  • SolarWinds Server Health Monitor

Tips Memilih Tools Monitoring Server 

Nah, apabila Anda ingin mempertimbangkan salah satu dari deretan tools pemantauan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan. 

1. Pertimbangkan Fungsionalitas

Hal utama yang harus menjadi bahan pertimbangan adalah segi fungsionalitas. Dalam hal ini, pemilihan tools harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau layanan yang disediakan.

Pastikan bahwa tools yang dipilih memapu menyediakan informasi yang dibutuhkan, baik front-end maupun back-end untuk dapat memberikan tindak lanjut lebih komprehensif.

2. Pertimbangkan User Interface (UI)

Tak jauh berbeda, user interface dari tools yang digunakan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan, utamanya skema penggunaan. Tampilan software monitoring sebaiknya memungkinkan pengguna untuk membuat pertimbangan dan memberikan keputusan secara tepat dan tepat pada saat server mengalami down.

Oleh karena itu, pasikan tools monitoring memudahkan administrator IT dalam menganalisa sumber masalah dengan cepat.

3. Fitur Pendukung

Ada beberapa fitur pendukung yang juga wajib diperhatikan perusahaan, misalnya sistem Alerts (peringatan), Help Desk Integration (integrasi dengan pusat bantuan) dan Automation (otomasi). Fitur-fitur ini sudah seharusnya tersedia dan bekerja dengan baik pada tools yang dipilih nantinya.

Langkah-Langkah Server Monitoring

Sebelum menentukan salah satu dari server monitoring tools, tak ada salahnya pula Anda megetahui tentang langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam prosesnya. Berikut ini tahapan deployment software ini pada sistem server perusahaan:

1. Penyesuaian dengan Sistem

Memilih tools tentunya dipertimbangkan berdasar fungsionalitas sesuai dengan aturan dan kebutuhan perusahaan. Berikutnya tools juga disesuaikan dengan bahasa program, infrastruktur dan kemampuan dari tenaga IT perusahaan.

2. Pengujian Tools

Tahap berikutnya, kinerja tools akan diuji sesuai dengan parameter yang sudah ditetapkan sebelumnya. Misalnya, apakah software tersebut mampu menghasilkan informasi yang dibutuhkan dari code, logs maupun perangkat keras lainnya.

3. Evaluasi Kinerja

Selanjutnya, proses monitoring dievaluasi, apakah sudah memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan perusahaan. Apabila dirasa masih kurang, mungkin diperlukan beberapa penyesuaian hingga tools mampu memberikan data sesuai metrik yang diinginkan.

4. Konfigurasi dan Maintenance

Tak hanya selesai sampai instalasi saja, konfigurasi ulang dan maintenance juga perlu untuk dilakukan secara konsisten. Hal ini untuk memastikan bahwa kinerja tools selalu selaras dengan kebutuhan perusahaan.

Kesimpulan

Dari penjelasan tentang apa itu server monitoring dan langkah penggunaannya, dapat disimpulkan bahwa proses ini penting bagi suatu perusahaan yang membutuhkan komunikasi data melalui sistem server.

Selain halnya menekan kerugian akibat downtime berkepanjangan, server monitoring juga memungkinkan perusahaan untuk memutuskan kapan harus meningkatkan kapasitas server sekaligus menghemat tenaga IT.

Baca Juga