fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Semantic Web, Ketahui Pengertian, Komponen Dan Fungsinya

Yodik Prastya

Belajar mengenai website memang tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat. Ada banyak istilah yang mungkin masih harus kamu pelajari. Salah satunya adalah semantic web. Apa itu semantic web? Mungkin penjelasan kami di sini bisa memberimu sedikit informasi yang mungkin bermanfaat.

Saat ini, kebanyakan orang sudah mencari beragam informasi lewat internet. Guna mencari informasi yang tepat terkadang banyak yang kesusahan. Maka dari itu, ada suatu teknik yang bernama semantic web. Teknik ini jelas akan memudahkan setiap orang untuk mencari informasi yang valid.

Secara sederhana, semantic web bisa membuat konten yang ada pada website bisa terlihat lebih dipahami oleh perangkat komputer. Nah, untuk tahu lebih lanjut bisa banget lanjut baca artikel ini.

Apa Itu Semantic Web?

Secara definsi, semantik itu sendiri merupakan ilmu yang menjelaskan mengenai makna kata serta kalimat. Semantik juga merupakan bagian struktur bahasa yang ada hubungannya dengan suatu makna ungkapan, maupun struktur makna suatu wicara.

Sedangkan jika Web mengacu terhadap jaringan komputer yang sangat luas atau World Wide Web (WWW).

Jika kedua definisi tersebut dihubungkan, maka semantic web merupakan website yang mempunyai makna. Website tersebut merupakan suatu inovasi yang punya pengetahuan jauh lebih luas dan lebih cerdas dibandingkan website sebelumnya.

Sejumlah sumber menyebutkan kalau semantic web ini pertama kali dicetuskan oleh tim Berners-Lee saat tahun 2001. Mereka menyebutnya sebagai web 3.0. Pembuatan semantic web ini biasanya memang lebih susah dibandingkan membuat website biasa.

Komponen Semantic Web

Perbedaan mendasar yang terdapat pada website semantik dan website biasa adalah dari segi komponennya. Kalau sebelumnya diberi nama dan konsep Web of Document, maka akan ada perubahan menjadi Web of Data yangm emang menerapkan ontologi pada suat laman. Adapun komponennya yakni:

1. Resource Description Framework (RDF)

Komponen yang utama adalah RDF. Bahasa ini digunakan untuk menghasilkan suatu standar metadata dari sumber yang terdapat pada laman semantic web. RDF terdiri dari gabungan sejumlah bahasa yang akan saling melengkapi antara satu sama lain.

Perannya yakni untuk menjabarkan format metadata yang berisikan komposisi subjek, predikat, juga objek. Subjek dan objek merupakan entitas yang ditunjukkan teks. Sedangkan untuk predikat merupakan kompoisis yang nanti akan menerangkan sudut panda subjek kemudian dijelaskan objek.

2. Web Ontology Language (WOL)

Ontologi adalah teknologi yang ada dalam semantik web. Teknologi ini mempunyai cara yang berbeda untuk mendeifinisikan serta menyimpan informasi. WOL ini menyediakan sejumlah kosakata khusus untuk kelas dan properti.

Contohnya seperti hubungan antar kelas, persamaan, kardinalitas, sekaligus karakteristik dari suatu properti.

Contoh Semantic Web

Semantic web memang menjadi the next level-nya suatu website. Tentu, saat ini kamu sudah bisa menemukan cukup banyak website yang menggunakan basic semantic dan sudah dikembangkan serta sudah bisa dioperasikan. Contoh beberapa semantic web yakni:

  • Google.com/coop.
  • Secondlife.com
  • Radarnetwork.com
  • Igoogle.
  • Yahoo’s Food Site

Fungsi Semantic Web

Nah, setelah sedikit tahu tentang definisi, komponen, sekaligus contohnya jangan lupa untuk memahami fungsinya. Fungsi dari semantic web adalah agar lebih gampang untuk memahami bahasa manusia dan tidak hanya bisa memahami bahasa baku.

Suatu website yang sudah menerapkan teknologi ini pun mempunyai fungsi untuk memberi reokmendasi pada pengguna sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.

Penutup

Itulah penjelasan mengenai apa itu semantic website yang bisa kamu ketahui. Kamu pun sudah mendapatkan penjelasan mengenai komponen, contoh, sekaligus fungsi semantic web.

Baca Juga