Apakah kamu pernah mengubah alamat website maupun suatu URL karena hal tertentu? Jika pernah, mungkin kamu tidak asing lagi dengan istilah redirect. Bagi yang belum tahu apa itu redirect, mungkin sudah waktunya kamu belajar tentang hal tersebut. Pengetahuan mengenainya akan berdampak positif terhadap websitemu.
Apapun alasan yang kamu kemukakan untuk dalam mengubah alamat website ataupun URL, tentu kamu tidak perlu sampai kehilangan reputasi atau nilai baik yang sebelumnya sudah dimiliki. Utamanya reputasi yang telah diperoleh dari domain lama yang kamu gunakan.
Itu jugalah yang sebenarnya menjadi salah satu manfaat dari proses redirect. Jadi, domain lama yang sudah memiliki reputasi baik akan dipertahankan reputasinya meskipun sudah mengubah alamat website maupun URL yang kamu gunakan. Lebih lanjutnya cek di bagian ini.
Apa Itu Redirect?
Saat memasukkan alamat suatu website ke adress bar dalam browser, terkadang ada perubahan URL saat laman utamanya sudah dimuat. Contohnya saja ketika ingin mengakses website A dengan laman blog.anakpintar.com.
Nah, ketika dimuat lamannya berubah menjadi anakpintar.com/blog. Tentu saja, hal itulah yang disebut dengan proses redirect. Dengan kata lain, redirect itu sendiri merupakan proses pengalihan pengunjung situs tertentu ke laman website yang lainnya.
Proses redirect sendiri dibagi jadi beberapa jenis. Contohnya saja ada redirect 301. Proses redirect ini sendiri juga membawa dampak yang positif terhadap laman website yang saat ini sedang kamu kembangkan.
Manfaat Proses Redirect
Seperti yang sudah kami katakan, proses redirect akan membawa dampak positif bagi laman website yang sedang kamu kelola saat ini. Contohnya saja:
1. Bisa Mempertahankan Rank Situs
Saat butuh redirect, tentu saja kamu tidak ingin kalau kerja keras membangun rankin website kesayanganmu sia-sia begitu saja. Dan di sinilah sebenarnya dari manfaat redirect itu sendiri.
Teknik yang digunakan dalam redirect nantinya akan memindahkan laman tertentu ke alamat baru secara permanen. Dengan begitu, kamu tetap bisa mempertahankan ranking dari website yang saat ini sedang dalam kontrolmu.
Bahkan ada penelitian yang menunjukkan kalau efektivitas dari proses redirect itu sendiri bisa mencapai 90 persen untuk mempertahankan ranking dari situs tertentu.
2. Memastikan Website Bisa Diakses
Manfaat selanjutnya yakni memastikan website dapat diakses. Halaman kosong yang muncul teks 404 Error biasanya akan muncul kalau ada seseorang yang masuk ke dalam website dengan URL yang sudah diganti atau sudah lama dihapus.
Walaupun hal ini sama sekali tidak mempengaruhi ranking situs pada laman pencarian, biasanya keinginan dari pengunjung website untuk datang kembali sudah menurun. Apalagi kalau website yang kamu jalankan adalah website besar seperti profil perusahaan ataupun suatu toko online.
Jelas saja, hal itu bisa membuat kredibilitasnya jadi berkurang. Agar bisa memastikan bahwa tidak ada lagi laman error dan pengunjung bisa masuk ke laman yang sudah kamu ganti, maka kamu bisa melakukannya dengan proses redirect ini.
3. Meyakinkan Search Engine Menampilkan URL Baru
Manfaat lainnya yakni untuk meyakinkans earch engine mau menampilkan URL baru. Secara mendasar, proses redirect ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Salah satu caranya adalah dengan memberitahukan atau menginformasikan mesin pencari kalau website yang sebelumnya sudah tidak digunakan dan telah menggantinya dengan URL yang baru.
Penutup
Itu adalah sedikit penjelasan mengenai apa itu redirect sekaligus penjelasan mengenai manfaat dari redirect itu sendiri. Sekarang, sudah waktunya kamu menggunakan redirect jika ingin mengganti URL baru.
