fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

VPS

Apa Itu RDP VPS? Ini Definisi dan Perbedaannya

Rianda

Apa itu RDP VPS? Pertanyaan ini cukup sering diajukan dalam dunia hosting, khususnya yang masih pemula. Keduanya seringkali dianggap sama, padahal terdapat perbedaan yang cukup jauh. Penting untuk mengetahui definisi serta perbedaannya sehingga penggunaannya tepat. Mari simak pembahasannya di sini:

Apa Itu RDP VPS?

Saat sedang mempelajari tentang penggunaan RDP, seringkali pengguna juga terpapar dengan informasi mengenai VPS. Dua hal ini dianggap serupa, sebab sama-sama dapat dikelola melalui jarak jauh. Terlebih dahulu mari mengenal perbedaan dasarnya melalui definisi masing-masing berikut ini:

1. RDP

RDP, kependekan dari remote dekstop protocol merupakan protokol buatan Windows Server. Fungsinya yakni menghubungkan pengguna menuju komputer yang lain serta aplikasi Windows meski jaraknya jauh. Melalui fitur ini, tampilan di layar komputer lain dapat dilihat pengguna, termasuk mengoperasikan apps hingga mengirimkan data.

2. VPS

VPS adalah singkatan virtual server private. Merupakan sebuah server virtual, bisa dicacah ke beberapa server kecil yang disebut juga virtual machine. Server ini berada dalam satu mesin bersama server virtual yang lain. VPS dapat dipakai banyak pengguna sekaligus, namun sumber dayanya dedicated.

Artinya, bila seandainya terjadi masalah pada salah satu dari virtual machine maka tidak akan mempengaruhi pengguna yang lain. VPS berfungsi untuk web hosting, membuat jaringan VPN, menyimpan file, dan banyak lainnya. Pengelolaannya dapat dilakukan dari jarak yang jauh serta berjalan di OS Linux maupun Windows.

Perbedaan Mendasar RDP dan VPS

Sebelumnya telah dijelaskan mengenai apa itu RDP VPS. Keduanya berbeda, sebab VPS adalah server dedicated, sementara itu RDP adalah fitur milik Windows Server. Perbedaan lebih lanjutnya dapat disimak dalam beberapa poin berikut:

1. Hak Akses

Pada VPS, hak aksesnya penuh dibandingkan RDP. Artinya, pengguna bebas untuk menginstal OS, aplikasi, hingga konfigurasi server tersebut. Sementara itu di RDP aksesnya cukup terbatas. Pengguna memiliki akses yang terbatas, tidak diperkenankan memasang software atau aplikasi apapun dalam sistem tersebut.

2. Variasi OS

Perbedaan selanjutnya masih terkait hak akses. Berhubung akses VPS bersifat penuh, maka pengguna bebas memakai sistem operasi apa saja. Untuk RDP yang merupakan fitur bawaan Microsoft, artinya pengguna hanya boleh memakai OS yang telah terinstal, yakni Windows.

3. Akses Keamanan

Dari segi akses keamanan, VPS juga cukup berbeda dari RDP. VPS yang bersifat privat tentu aman sebab file di dalamnya tidak dapat diakses siapapun, kecuali penggunanya sendiri. Lain halnya dari RDP. Pengguna yang lain masih dapat melihat bahkan menghapus data yang ada di sana.

4. Instalasi dan Pengelolaan

Berikutnya terkait instalasi dan pengelolaan. Hak admin dimiliki pengguna VPS, sehingga pengelolaan server pun tergantung penggunanya. Mengingat VPS yang sifatnya dedicated, berbagai hal yang dilakukan di server tidak berpengaruh ke pengguna lainnya.

Di RDP, sudah ada admin sendiri yang bertugas melakukan maintenance pada server. Pengguna tidak diperkenankan menginstal program sesuka hati. Sebab, server RDP sifatnya bukan dedicated. Artinya, setiap perubahan yang terjadi bisa berdampak terhadap user lain sehingga tidak boleh sembarangan.

5. Hardware

Pengguna yang memakai VPS diperkenankan untuk memakai beragam jenis sumber daya untuk hardwarenya seperti CPU/HDD/RAM 100%. Sedangkan di RDP, sumber dayanya lebih dibatasi. Jika pengguna melanggar ketentuan yang ada, dapat ditangguhkan sementara bahkan permanen.

Itulah ulasan tentang apa itu RDP VPS, serta perbedaan keduanya. Dengan informasi tersebut, harapannya pengguna bisa lebih tepat dalam pemakaiannya sesuai fungsi. Sehingga dapat mengoptimalkan kinerja website dan memiliki daya guna yang lebih dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga