Sedang bertanya-tanya apa itu propagasi DNS? Anda yang baru membeli domain akan sangat wajar mengalami kondisi belum bisa mengakses domain tersebut. Padahal Anda sudah memastikan bahwa domain tersebut sudah terdaftar dan layanan hosting berstatus aktif .
Apa Itu Propagasi DNS?
Pertanyaan apa itu propagasi DNS dapat dijawab sebagai masa tunggu pengenalan DNS di domain dari koneksi internet yang sedang mengakses domain itu.
Nah, lamanya masa pengenalan ini dipengaruhi oleh kecepatan resolver ISP untuk mengenali DNS di domain. Biasanya, masa propagasi ini berkisar antara 1 hingga 48jam dimana tiap provider internet memiliki waktu propagasi yang berbeda-beda.
Masa pengenalan ini diperlukan karena koneksi internet berjalan dalam beberapa tahapan yang bisa dijelaskan sebagai berikut:
- Saat Anda hendak mengakses domain melalui aplikasi browser, maka aplikasi tersebut meminta pemetaan IP atas domain yang ingin dituju lewat DNS resolver. Berikutnya, DNS resolver akan mengonfirmasi ke DNS server untuk memastikan bahwa domain memiliki query dns.
- Server kemudian memeriksa local database server DNS untuk menemukan record DNS. Jika ada, maka DNS server akan mengonfirmasi ke DNS resolver untuk penerjemahan IP domain.
- Apabila DNS resolver menemukan record DNS domain, maka Anda pun bisa mengakses domain yang dimaksud
Perlu diketahui bahwa dalam masa propagasi ini, pengunjung tentu saja tidak bisa mengakses website. Selain itu, Anda juga tidak bisa melakukan migrasi website yang sedang terkena masa propagasi. Oleh karena itu, yang bisa dilakukan adalah menunggu hingga masa propagasi selesai.
Faktor Pemicu Lama Masa Propagasi DNS
Ada beberapa hal yang dapat membuat masa propagasi ini menjadi lebih lama dibanding yang terjadi pada domain lain. Berikut faktor yang bisa memicu lamanya masa propagasi DNS:
1. Update DNS oleh Internet Service Provider (ISP)
Penyedia layanan internet dapat mempengaruhi lamanya masa propagasi. Hal ini dikarenakan mereka juga harus mengupdate DNS mereka ketika pengguna mengakses server hosting baru.
Yang bisa jadi masalah adalah tak jarang ISP menggunakan cache memori yang besar membuat proses refresh jaringan internet atau update juga jadi lebih lama, memicu masa propagasi yang semakin bekepanjangan.
2. Adanya Perubahan DNS Cache
Selama propagasi, maka seluruh DNS yang ada di website harus memperbarui informasi domain. Karena biasanya informasi domain ini ada di dalam cache, maka juga perlu diperbarui. Dan tentu saja hal ini bisa memicu durasi propagasi yang bertambah panjang.
Seperti yang kita tahu bahwa DNS cache berfungsi untuk memudahkan pencarian domain. Saat ada pengunjung yang hendak mengakses website, maka informasi domain website tersebut sudah tersimpan di cache.
Apabila ada domain yang mengarah ke IP address baru, maka semua DNS di cache juga harus diperbarui ke alamat baru.
3. Adanya Perubahan Informasi WHOIS
Anda pasti sudah mengetahui bahwa WHOIS merupakan salah satu tools populer untuk identifikasi pemilik domain.
Alat ini digunakan untuk mengetahui data seperti nama, alamat, email, nomor telepon, administratif hingga kontak teknis. Sudah bisa ditebak, jika Anda membeli domain baru, maka informasi yang tersimpan di Whois pun perlu diperbarui hingga bisa memicu durasi propagasi tambahan.
4. Registrar Domain
Tempat pendaftaran nama domain (registrar) juga bisa ikut mempengaruhi durasi propagasi. Umumnya, Top Level Domain (TLD) atau nama domain internasional seperti .COM, .NET atau .ORG tak akan terlalu lama propagasinya. Berbeda dengan ccTLD atau nama domain lokal lebih lambat.
Apabila Anda ingin mengecek status propagasi DNS, beberapa tools bisa Anda manfaatkan, seperti DNSChecker atau ViewDNS.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan command prompt yaitu dengan melakukan ping namadomainanda.com setelah masuk ke cPanel di bagian detail IP hosting (sebelah kanan dashboard).
Kesimpulan
Sudah cukup jelas tentang apa itu propagasi DNS dan apa saja yang mempengaruhi lamanya masa tunggu ini?
Jadi Anda tak perlu cemas dan buru-buru menghubungi penyedia layanan hosting baru saat website belum bisa diakses. Cukup tunggu dan pastikan semuanya sudah optimal sehingga propagasi bisa cepat selesai.
