Paylater merupakan sistem pembayaran yang cukup populer karena kemudahannya dalam berbagai transaksi. Dengan metode pembayaran ini, Anda tidak perlu membayar produk secara langsung. Jika Anda tertarik dengan metode pembayaran yang satu ini, simak ulasan lengkap tentang apa itu paylater pada artikel berikut ini.
Apa itu Paylater?
Meningkatnya transaksi digital menjadi peluang bagi perusahaan fintech untuk melebarkan sayapnya melalui layanan paylater. Berdasarkan survei, pada tahun 2022 penggemar paylater di Indonesia tumbuh sekitar 45% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, juga melakukan survei terhadap 300 pengguna e-commerce dan hasilnya 55% dari mereka telah menggunakan metode pembayaran ini sebagai opsi pembayaran.
Seperti namanya, paylater adalah metode pembayaran yang memungkinkan pelanggan untuk membeli dan membayar kemudian sesuai dengan tenor yang mereka pilih. Artinya, perusahaan penyedia layanan ini akan menanggung pembayaran Anda terlebih dahulu. Kemudian, pada tanggal jatuh tempo Anda harus membayar tagihan tersebut ke perusahaan terkait.
Cara Kerja Paylater
Singkatnya, untuk mengaktifkan layanan ini Anda perlu memasukkan identitas Anda, seperti nama lengkap, foto KTP, selfie sambil memegang KTP, nomor ponsel, dll. Setelah itu, perusahaan akan memverifikasi data Anda. Saat proses selesai, tunggu notifikasi persetujuan dari penyedia layanan. Sama seperti sistem pulsa, paylater juga memiliki keterbatasan bagi penggunanya.
Semakin sering Anda menggunakan dan membayar tepat waktu, semakin besar batas yang diberikan. Cara kerja paylaters terbagi menjadi dua cara. Yang pertama yaitu Standalone App, Standalone App adalah layanan melalui aplikasi khusus yang dikembangkan untuk transaksi jual beli.
Kedua, Embedded App, merupakan layanan yang disematkan pada aplikasi khusus konsumen sehingga pelanggan tidak perlu menginstal aplikasi khusus untuk menggunakan layanan paylater karena sudah terintegrasi.
Contoh Paylater di Indonesia
Sama halnya dengan pinjaman online, Anda juga perlu berhati-hati dalam memilih penyedia paylater. Pasalnya, tidak semua penyedia jasa diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Maka dari itu, agar transaksi lebih aman dan terhindar dari barang yang tidak diinginkan, berikut adalah contoh paylater yang aman di Indonesia.
SPayLater
SPayLater adalah layanan kredit cicilan yang merupakan metode pembayaran pelanggan yang berbelanja di Shopee. Layanan ini merupakan hasil kerjasama antara PT Commerce Finance dan Shopee International Indonesia. Metode pembayaran ini cukup populer karena berbagai kelebihannya, seperti gratis ongkos kirim tanpa minimal pembelian dan cashback yang menggiurkan.
Traveloka PayLater
Kartu Traveloka PayLater merupakan hasil kerjasama antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Traveloka Group. Melansir dari laman resmi Traveloka, Anda bisa menggunakan layanan ini di berbagai produk Traveloka. Mulai dari akomodasi, transportasi, aktivitas dan rekreasi.
GoPay Paylater
Tak mau ketinggalan, Gojek juga punya metode pembayaran bernama GoPay Paylater. Namun tidak semua pelanggan bisa menggunakan metode pembayaran postpaid ini. Untuk menikmati layanan ini, Anda harus mendaftar sebagai member GoPay Plus dengan mengunggah foto KTP dan selfie sambil memegang KTP.
Anda bisa menggunakan layanan ini untuk berbagai fasilitas yang tersedia di aplikasi Gojek. Mulai dari GoCar , GoRide, GoFood, GoSend, dan lain sebagainya.
Kredivo
Pengajuan paylater di Kredivo cukup mudah. Anda hanya perlu mengunduhnya, mengisi data identitas Anda dan menunggu persetujuan dari Kredivo. Setelah disetujui, Anda bisa langsung mengajukan metode pembayaran ini di e-commerce yang bekerjasama dengan Kredivo, seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli dan lainnya.
Pembayaran OVO
Layanan ini bisa Anda gunakan sebagai opsi pembayaran saat berbelanja di Tokopedia. Tidak semua pengguna OVO bisa mendaftar layanan ini. Hanya pengguna OVO Premier yang sudah melakukan registrasi dengan mengunggah KTP dan selfie sambil memegang KTP yang dapat menggunakan layanan ini.
KoinPayLater
Sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, KoinPayLater merupakan metode pembayaran selanjutnya bagi pemilik bisnis. Lahirnya layanan ini tidak lepas dari masalah keterbatasan modal untuk membeli kebutuhan bisnis yang kerap kali meresahkan pemilik bisnis.
Dengan KoinPayLater, pemilik bisnis tidak perlu lagi khawatir dengan masalah tersebut. Pasalnya, layanan ini memudahkan pembayaran di kemudian hari, yang tentunya akan memudahkan pemilik usaha untuk membeli kebutuhan bisnis tanpa takut kekurangan dana.
Keuntungan dari Paylater
Paylater cukup populer di berbagai kalangan karena menawarkan keuntungan yang besar bagi para penggunanya. Sebagai bahan pertimbangan untuk Anda, berikut ini keuntungan menggunakan paylater:
Proses Cepat dan Praktis
Keuntungan pertama dari paylater adalah prosesnya cepat dan praktis. Bagaimana tidak? Kebutuhan mendesak bisa lebih mudah dipenuhi meski kantong mepet. Selain itu, syarat mendaftar layanan ini juga lebih sederhana dibandingkan pinjaman kartu kredit. Proses aktivasi juga lebih cepat dibandingkan kartu kredit dari bank konvensional.
Promo serta cashback yang menarik
Kepopuleran paylater ini tentunya tidak terlepas dari promo dan penawaran cashback yang menarik pelanggan yang menggunakan metode pembayaran ini. Bagi penggemar promo dan cashback, tentunya kesempatan ini tidak boleh di lewatkan. Itu sebabnya banyak pelanggan yang secara sukarela mendaftar ke layanan ini untuk mendapatkan manfaat ini.
Variasi Tenor
Keuntungan lain dari penggunaan pembayaran ini adalah pilihan tenor yang bisa di sesuaikan dengan kemampuan nasabah. Layanan Paylater biasanya memiliki penawaran tenor cicilan mulai dari satu bulan hingga satu tahun. Semakin pendek jangka waktu pembayaran, semakin sedikit bunga yang harus Anda bayar. Sebaliknya, semakin lama tenor pembayaran, semakin besar pula bunga yang harus di bayarkan.
Dapat digunakan kapanpun dan dimanapun
Anda dapat mendaftarkan metode pembayaran ini secara online. Hal ini tentunya akan memudahkan Anda jika sewaktu-waktu ada kondisi mendesak dan Anda perlu segera menggunakan paylater karena bisa di gunakan kapan saja dan di mana saja.
Kerugian dari Paylater
Selain keuntungan, ada juga beberapa kerugian menggunakan paylater. Lalu apa saja kerugiannya? berikut ulasannya.
Membentuk Perilaku Konsumtif
Tanpa di sadari, cara ini akan membentuk perilaku hidup konsumtif karena memudahkan pelanggan untuk terus berbelanja apalagi dengan menariknya promo dan suku bunga rendah yang di tawarkan. Untuk menghindari perilaku konsumtif, cobalah untuk mengendalikan diri dan membeli apa yang Anda butuhkan.
Masalah Keamanan
Kerugian berikutnya adalah masalah keamanan. Pasalnya, banyak penyedia layanan yang tidak mendapatkan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, tingkat keamanan paylater masih tergolong rendah di bandingkan dengan kartu kredit bank. Oleh karena itu, pastikan layanan yang Anda gunakan telah di awasi oleh OJK agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
Bengkaknya tagihan
Tidak bisa mengontrol diri sendiri dalam menggunakan paylater pasti bisa membuat tagihan pembayaran Anda membengkak. Apalagi jika Anda memiliki tunggakan. Tidak hanya harus membayar tagihan, Anda juga harus membayar biaya keterlambatan sesuai ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu, gunakan paylater hanya untuk kebutuhan yang mendesak. Selain itu, usahakan untuk membayar tagihan tepat waktu agar tagihan tidak membengkak.
Manajemen Keuangan yang Rumit
Penggunaan metode pembayaran tunggal ini membuat banyak orang tergila-gila berbelanja. Ini pasti akan membuat catatan keuangan terlihat buruk karena pengeluaran akan melebihi anggaran. Apalagi jika Anda adalah seseorang yang tidak bisa menahan godaan tren. Untuk menghindarinya, gunakan paylater secukupnya dan hanya saat di perlukan saja.
Meningkatkan Utang
Menggunakan paylater Anda untuk membeli barang yang Anda inginkan pasti akan menghasilkan lebih banyak hutang. Saat memeriksa item, Anda mungkin tidak mengerti. Tapi, saat akhir bulan baru, Anda jadi tahu berapa tagihan yang di bayar.
