Navigasi website yang tampil di menu serta link merupakan petunjuk untuk pengunjung. Tujuannya yakni memperoleh informai laman dalam website yang kamu miliki. Tapi sebenarnya, apa itu navigasi website?
Sebenarnya navigasi website tidak hanya berguna untuk pengunjung. Melainkan juga menjadi hal yang sangat penting untuk search engine ketika ingin memahami karakteristik dari website yang kamu miliki.
Secara istilah, navigasi dapat kamu artikan dengan petunjuk. Navigasi pun bisa kamu artikan sebagai arah perjalanan yang menggambarkan suatu wilayah. Dalam suatu website, navigasi bisa berupa menu yang ada di atas laman website.
Selain itu juga ada menu-menu pendukung yang pada umumnya ditampilkan di sebelah bawah website. Dengan fitur navigasi website, pengunjung website bisa lebih mudah ketika ingin mengetahui halaman lain di dalamnya.
Tidak hanya untuk pengunjung saja. Adanya sistem navigasi di website yang kamu miliki katanya juga amat disukai oleh mesin pencari. Pasalnya, adanya navigasi akan membuat meeka melakukan crawling dengan mudah sekaligus bisa menjadikan detail websitemu lebi diketahui secara jelas.
Ada sejumlah tips bagi kamu yang ingin merancang navigasi website agar memudahkan pengguna sekaligus agar disukai oleh mesin pencari. Begini rinciannya:
Tentunya pembuatan navigasi memang wajib direncanakan. Kamu bahkan perlu jauh-jauh hari merencanakannya ketika membuat konsep dari website. Konsep tersebut, kemudian bisa memuat navigasi dasar yang berbentuk tree view.
Kamu bisa membuatnya dengna konten yang sifatnya umum sampai konten yang sifatnya detail. Ini menjadi garis besar navigasi atas situs yang saat ini sedang kamu kembangkan.
Seperti yang sudah kami kemukakan kalau navigasi nantinya bakal membawa setiap pengunjung dari hal yang sifatnya umum sampai hal yang sifatnya detail. Laman utama tentu akan memuat berbagai menu pokok yang sifatnya umum.
Sedangkan percabangan dari menu intinya bisa kamu letakkan di halaman cabang index. Alternatif lainnya, kamu bisa memakai javascript agar bisa menampilkan menu sekaligus sub-menu.
3. Konsisten
Sebisa mungkin kamu jangan pernah mengubah letak menu di setiap halaman website. Hal itu bertujuan agar setiap pengunjung akan lebih gampang untuk menemukan berbagai menu yang sudah kamu berikan.
Contohnya untuk menu utama ada di sebelah atas. Kemudian pada laman itu akan terdapat menu utama. Kamu pun bisa menampilkan sub-menu tepat di sebelah kanan maupun kiri halaman.
4. Spotty
Kamu harus membuat menu jadi menonjol dan menjadikan pengunjung akan lebih mudah untuk mengenalinya. Hal itu tentu harus kamu gabungkan menggunakan unsur estetika.
Kemudian akan menjadikan menu itu bisa sejalan dengan konsep maupun desain awal website yang ingin kamu kembangkan.
5. Singkat dan Deskriptif
Kata yang ada dalam menu tentu harus bisa memberikan petunjuk jelas serta singkat mengenai halaman website pada bagian bawah menu. Jangan lupa memakai istilah yang cukup lazim dipakai, singkat, dan gampang dipahami.
6. Beri Petunjuk untuk Pengunjung
Akan jauh lebih baik kalau pada laman website yang kamu miliki punya struktur singkat halaman website yang tengah ditampilkan. Contohnya : Tentang Kami > Tujuan > Visi dan Misi> dan lainnya.
Penutup
Dengan memahami apa itu navigasi website serta bagaimana tips merancangnya, sekarang website yang kamu miliki akan jauh lebih baik lagi.
