fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa itu Model View Controller: Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya

Yodik Prastya

Apa itu Model View Controller (MVC) mungkin jadi salah satu pertanyaan yang muncul saat seseorang mempelajari pemrograman. Ya, Anda mungkin akan bertemu dengan Istilah ini saat menggunakan framework seperti Laravel, CodeIgniter, YII, Symfony, Yii maupun Zend. Konsep MVC ini sendiri diterapkan untuk lebih memudahkan proses pembuatan website.

Apa itu Model View Controller dan Apa Manfaatya?

Model View Controller adalah salah satu cara dalam proses pembuatan website maupun aplikasi dengan cara memilah masing-masing database pada Model, tampilan pada View, dan perintah disertai function yang menghubungkan Model dan View pada Controller. Jadi dalam konsep ini, terdiri atas:

  • Model: bagian yang digunakan untuk manajemen database
  • View: bagian yang menampilkan informasi dan desain tampilan ke pengguna akhir
  • Controller: bagian yang menghubungkan antara Model dan View saat ada request dari pengguna akhir

Pembagian berdasarkan model – view – controller ini memungkinkan pengerjaan dan pengembangan website atau aplikasi menjadi lebih mudah karena tim developer bisa lebih fokus pada bagian tertentu saja. Selain itu, kerangka kerja (framework) ini membuat pengerjaan menjadi lebih cepat selesai karena struktur kerja yang lebih terstruktur. Melalui konsep ini pula, proses pengembangan maupun maintenance juga jadi lebih efisien.

Lebih detail, berikut ini penjelasan dari manfaat menerapkan framework MVC pada pembuatan, pengembangan dan pemeliharaan website dan aplikasi:

1. Meningkatkan Efisiensi Proses Pengembangan Website

Framework MVC meningkatkan efisiensi proses pembuatan atau pengembangan website dan aplikasi karena tim developer terbaggi ke dalam pekerjaan spesifik, misalnya:

  • Tim Back-End Developer untuk mengerjakan pemrograman bagian Model dan Controller
  • Tim Front-End Developer dan Tim UI/ UX untuk mengerjakan pemrograman dan desain bagian View

2. Memudahkan Tahap Testing

Konsep MVC memungkinkan proses testing dilakukan pada bagian-bagian yang sudah siap saja, tanpa harus menunggu website atau aplikasi jadi sepenuhnya. 

3. Memudahkan Penanganan Error atau Bug

Tim developer yang lebih fokus pada bagian spesifik yang jadi bagiannya, mereka pun bisa lebih cepat dalam menemukan masalah, error atau bug. Selain itu, hal ini juga memudahkan tim untuk berkoordinasi saat mencari solusi masalah yang dialami.

4. Memudahkan Maintenance 

Pemeliharaan web dan aplikasi juga jadi lebih mudah karena script yang lebih terstruktur, memudahkan tim developer saat hendak melakukan proses maintenance.

Cara Kerja MVC dalam Pengembangan Website

Dari penjelasan di atas, Anda mungkin sudah memiliki gambaran bagaimana cara kerja dari konsep MVC ini dalam pembuatan, pengembangan maupun pemeliharaan website dan aplikasi. Bisa dikatakan alur kerja dari konsep ini sederhana saja yaitu sebagai berikut:

  1. View merequest informasi untuk ditampilkan ke pengguna akhir
  2. Request kemudian diterima Controller kemudian diserahkan ke Model untuk proses lanjutan
  3. Model kemudian memproses dan mencari data informasi di database
  4. Hasil yang didapatkan Model kemudian dikirim ke Controller untuk ditampilkan oleh View
  5. Controller juga akan menata data tersebut di View

Jika disederhanakan, konsep MVC ini bisa dianalogikan saat Anda mampir ke restoran, dimana Anda sebagai pelanggan menjadi View, pelayan sebagai Controller, sementara koki menjadi Model. Anda datang kemudian memesan salah satu makanan, yang bisa dikatakan sebagai suatu request.

Nah, proses alur kerja pun dimulai saat itu juga dimana Anda memesan, kemudian pelayanan mencatat pesanan lalu meneruskannya ke koki. Berikutnya, koki akan mulai mencari bahan di penyimpanan restoran kemudian mengolah bahan-bahan sesuai pesanan. Setelah menu pesanan jadi, koki memnyerahkannya ke pelayan untuk disajikan kepada Anda.

Kesimpulan

Sudah paham apa itu Model View Controller dari penjelasan di atas? Jadi, MVC adalah cara kerja yang terbagi ke dalam 3 bagian (Model, View, dan Controller) dalam pengembangan dan pemeliharaan website dan aplikasi. Ada berbagai manfaat yang bisa didapat dari pola kerja ini sehingga tak ada salahnya untuk dipahami dan diterapkan.

Baca Juga